Marindo Ikut Fun Game Softball Bersama Gubernur Lampung

LAMPUNG – Komunitas olahraga Two Pillar Softball Lampung menggelar acara Fun Game Softball di Lapangan Way Halim, Bandar Lampung, pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, atau yang akrab disapa Yai Mirza, sebagai tamu kehormatan sekaligus peserta dalam pertandingan persahabatan tersebut.

Selain Gubernur Mirza, acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari atlet, pelatih, pecinta olahraga softball, hingga pejabat daerah, termasuk Marindo Kurniawan, Kepala BPKAD Provinsi Lampung. Kehadiran Marindo menambah semangat dan kebersamaan dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas serta mempromosikan olahraga softball di Provinsi Lampung.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi acara fun game ini. Dan kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, juga terlihat memberikan semangat baru bagi para pemain untuk terus mengembangkan olahraga softball di Lampung,” ujar Marindo Kurniawan.

Marindo, yang juga mengenakan seragam softball lengkap, tampak antusias mengikuti jalannya pertandingan. Keikutsertaannya dalam acara ini semakin memperkuat komitmen untuk mendukung perkembangan olahraga di daerah, khususnya softball, sebagai salah satu cabang yang potensial untuk mendukung prestasi olahraga di Lampung.

Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan dan motivasi bagi komunitas olahraga di Lampung, serta mempererat tali persaudaraan antara pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan masyarakat luas.

Two Pillar Softball Lampung Adakan Fun Game Softball Bersama Gubernur Lampung

LAMPUNG – Komunitas olahraga Two Pillar Softball Lampung menggelar acara Fun Game Softball yang diadakan di Lapangan Way Halim, Bandar Lampung, pada Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini terasa istimewa dengan kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang lebih akrab disapa Yai Mirza, sebagai tamu kehormatan sekaligus peserta dalam pertandingan persahabatan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Softball Way Halim ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari atlet, pelatih, pecinta olahraga softball, hingga pejabat daerah. Tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar komunitas dan sekaligus mempromosikan olahraga softball di Provinsi Lampung.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Bapak Gubernur dalam acara fun game ini. Kehadiran beliau memberikan semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan olahraga softball di Lampung,” ujar Wahyudi (Yudi Ceper), salah satu anggota komunitas Two Pillar Softball Lampung.

Gubernur Mirza, yang mengenakan seragam softball lengkap, tampak antusias mengikuti jalannya pertandingan. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungannya terhadap kegiatan olahraga yang dapat menjadi sarana untuk membina generasi muda dan mempererat hubungan sosial masyarakat.

“Saya berharap kegiatan olahraga seperti ini bisa menjadi agenda rutin, karena selain mendukung kesehatan, olahraga juga berperan penting dalam memperkuat rasa persatuan,” kata Gubernur Mirza.

Acara Fun Game Softball bersama Gubernur Lampung ini ditutup dengan sesi foto bersama serta komitmen untuk mendukung pengembangan olahraga softball di Lampung.

Kombaca Unila Gelar Bukfie Challenge, Rayakan Hari Buku Nasional dan HUT Perpusnas RI

LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional (Harbuknas) dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Republik…

Gotong Royong Jadi Topik Utama Sosialisasi IPWK, Edi Waluyo: Wujudkan Semangat Kebangsaan di Era Moderen

LAMPUNG SELATAN – Semangat gotong royong kembali digaungkan dalam kegiatan sosialisasi Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan…

Wartawan Dibatasi Liput Debat Publik PSU Pesawaran di Hotel Emersia

Bandar Lampung – Akses peliputan media dalam debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil…

Kunjungan Kerja Kepala BKN ke Lampung, Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Optimal

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menyambut kunjungan kerja Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh,…

Bandar Lampung Raih Rekor MURI, Gelar Jalan Sehat dan Senam Disabilitas dalam HUT Ke-343

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung sukses menggelar acara Jalan Sehat dan Senam Disabilitas pada Minggu (18/5/2025), dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Bandar Lampung yang ke-343. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, dimulai dari depan UPT PLN Tanjung Karang hingga Tugu Adipura, yang menjadi titik kumpul peserta.

Acara dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, bersama dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta yang berasal dari 20 kecamatan di seluruh Kota Bandar Lampung. Kehadiran peserta yang sangat antusias ini menjadi salah satu momen penting dalam perayaan ulang tahun kota tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya meriah tetapi juga membanggakan, karena Kota Bandar Lampung berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori Pagelaran Gerak dan Lagu Penyandang Disabilitas Terbanyak. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Marketing MURI, Awam Rahargo, kepada Walikota Hj. Eva Dwiana.

Selain itu, pada acara yang sama, MURI juga memberikan penghargaan kepada Prof. Reda Manthovani, tokoh relawan penggerak disabilitas nasional, atas dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih dan berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah untuk memajukan Kota Bandar Lampung, terutama dalam hal kepedulian terhadap penyandang disabilitas.

“Alhamdulillah, hari ini kita menerima rekor MURI. Mudah-mudahan ke depan Kota Bandar Lampung akan lebih baik lagi,” ucap Walikota Eva. Ia juga menekankan komitmennya untuk terus memperbaiki fasilitas bagi penyandang disabilitas, termasuk meningkatkan kualitas sekolah disabilitas yang saat ini sudah memiliki lebih dari 300 siswa.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kota Bandar Lampung. “Selamat atas penghargaan rekor MURI yang diraih. Semoga ke depannya Kota Bandar Lampung menjadi kota yang lebih ramah, terutama bagi penyandang disabilitas,” ujar Gubernur Djausal.

Dengan suksesnya kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadikan kota ini lebih inklusif dan peduli terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.

Kisruh Pembentukan Koperasi Merah Putih di Lampung Utara, Ketua BPD Nyaris Jadi Korban Penganiayaan

Lampung Utara – Rapat pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, pada Jumat (16/5/2025) berakhir ricuh. Diduga, ketegangan dalam forum tersebut nyaris berujung pada aksi penganiayaan terhadap Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Surakarta, Kausar.

Insiden bermula ketika Kausar menyampaikan pendapat dalam rapat agar pembentukan koperasi ditunda. Ia menilai forum belum memenuhi keterwakilan unsur masyarakat karena tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat tidak hadir.

“Pembentukan koperasi ini tidak bisa dilakukan hanya dengan penunjukan, tetapi harus melalui pemilihan yang melibatkan warga. Karena itu saya meminta agar rapat ini ditunda,” kata Kausar dalam forum tersebut.

Rapat yang dihadiri oleh jajaran pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Sekretaris Kecamatan Abung Timur ini, awalnya berlangsung tertib. Namun situasi berubah setelah Kausar berpamitan pulang.

Menurut kesaksian warga bernama Ansori, usai meninggalkan ruang rapat dan menuju kendaraannya, Kausar diduga dikejar oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial H yang membawa senjata tajam jenis parang.

“Saya langsung mencoba melerai dan memegang tangan Sekdes agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan. Kejadian itu dilihat oleh banyak warga,” ujar Ansori.

Bhabinsa Wuluyo dan Bhabinkamtibmas Wahyudi yang turut hadir dalam rapat tersebut membenarkan adanya upaya penghadangan dan dugaan percobaan penganiayaan terhadap Kausar.

Merasa terancam, Kausar menyatakan akan melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Lampung Utara dan meminta perlindungan hukum.

“Saya khawatir kejadian ini bisa terulang dan mengancam keselamatan saya. Saya meminta kepolisian segera mengambil tindakan terhadap pelaku,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Sekdes maupun pemerintah desa terkait insiden tersebut.

(Rzk)

Harga Emas Antam dan Galeri24 Kompak Turun Selama Sepekan

JAKARTA – Harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan Galeri24 tercatat mengalami penurunan…

Aser Rumbrawer: Menjemput Mimpi dari Papua ke Lampung, Menuju Dunia

LAMPUNG – Dari tanah emas Mimika, Papua Tengah, seorang pemuda bernama Aser Yosua Rumbrawer melangkah jauh…