Komisi III DPRD Lampung Konsen Lahirkan Strategi Tingkatkan PAD

LAMPUNG – Kondisi keuangan Pemprov Lampung yang terbilang masih “morat-marit” dengan defisit keuangan riil demikian besar, dan tunda bayar hampir mencapai Rp 600 miliar, menggugah anggota Komisi III DPRD Lampung, Munir Abdul Haris, untuk melahirkan strategi realistis guna memperkuat konsep eksekutif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Melihat kondisi nyata keuangan pemprov yang saat ini terbilang payah, ditambah mulai diberlakukannya opsen pajak, juga adanya Instruksi Presiden agar dilakukan efisiensi besar-besaran, maka Komisi III DPRD Lampung akan mencoba melahirkan strategi-strategi yang realistis guna peningkatan PAD,” kata Munir Abdul Haris, legislator asal PKB, Kamis (30/1/2025) pagi.

Diantara strategi realistis yang akan diusung dan didiskusikan dengan stakeholder terkait, menurut Munir, adalah memaksimalisasi objek pajak dan retribusi dari data perizinan berusaha.

“Sampai akhir 2024 kemarin terdapat 1.083 objek pajak atau retribusi dari data perizinan berusaha yang bisa dimaksimalkan. Tinggal bagaimana kesungguhan OPD melakukan akselerasinya di lapangan, dan Komisi III tentu mendorong serius dilakukannya berbagai upaya sesuai ketentuan perundang-undangan untuk meningkatkan PAD,” ucapnya seraya menyatakan, detail strategi realistis meningkatkan PAD yang digagasnya akan dibahas langsung dengan OPD terkait saat rapat dengar pendapat (RDP).

Dikatakan, guna menyeimbangkan sumber pendapatan yang ”hilang” akibat instruksi efisiensi, pemerintah daerah harus meningkatkan kemandirian fiskalnya. Pilihannya adalah mengoptimalkan sumber pendapatan mandiri melalui peningkatan PAD yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan Lain-Lain PAD yang Sah.Munir menjelaskan, sebenarnya potensi PAD di Lampung sangat besar. Hanya saja karena database belum baik, ditambah pengawasan dan penegakan untuk merealisasikan potensi pajak dan retribusi belum maksimal, mengakibatkan perolehannya masih sangat kecil. Di 2024 saja hanya terealisasi Rp 3,3 triliun.

“Menurut saya, optimalisasi pajak dan retribusi daerah adalah langkah paling realistis yang harus dilakukan Pemprov Lampung selama tahun 2025 ini. Dengan perbaikan database dan hal-hal lainnya, saya optimis terjadi peningkatan PAD,” ucap politisi low profile itu dengan serius.

Ditambahkan, banyaknya kritikan tajam terkait kondisi keuangan Pemprov Lampung saat ini dari berbagai kalangan harusnya dijadikan “suplemen” bagi jajaran terkait guna memperbaiki kinerjanya. Bukan justru melakukan berbagai manuver guna menutupi kenyataan yang ada.

“Dalam kondisi keuangan yang prihatin ini, mari kita semua bergandeng tangan untuk meningkatkan PAD. Saya optimis, dibawah kepemimpinan Gubernur-Wagub baru nanti akan lahir semangat kebersamaan yang semakin kuat antara legislatif dan eksekutif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” tutur Munir.(Red)

Wahyu Widiatmiko Terpilih Nahkodai HIPAKAD Lampung

Bandar Lampung – Wahyu Widiatmiko, S.H., M.H., CPM, terpilih sebagai Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Provinsi Lampung dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025, di DE Green City Hotel, Bandar Lampung.

Musda pertama DPD HIPAKAD Provinsi Lampung dibuka oleh Kasiter Korem 043/Gatam, Kolonel Inf. Jaka Sutanta, S.Sos. Selain itu, hadir juga Ketua PPAD Provinsi Lampung, Brigjen (Purn) Kolonel Inf. Amalsyah Tarmizi, serta Dewan Penasehat HIPAKAD Mingrum Gumay, Andi Surya, dan Zuhri Effendi. Musda ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 kabupaten/kota, DPP HIPAKAD, serta pengurus HIPAKAD Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua HIPAKAD terpilih, Wahyu Widiatmiko, menyatakan akan segera menyusun kepengurusan baru dan memperluas organisasi dengan membentuk HIPAKAD di lima kabupaten di Provinsi Lampung yang belum terorganisir.

“Kedepannya, kami akan segera menyusun kepengurusan yang baru dan memperluas organisasi dengan membentuk lima kabupaten yang belum ada. Kami juga akan melanjutkan program-program yang sudah dijalankan oleh ketua sebelumnya,” ujar Wahyu.

Wahyu Widiatmiko berhasil unggul dalam perhitungan suara dan mengalahkan pesaingnya, Yuhelva Nuch. Ia juga menggantikan posisi Ketua HIPAKAD sebelumnya, Sayful Bahri, S.Sos., S.H. (*).

Danrem 043/Gatam Dampingi Menko Pangan RI Tinjau Lokasi Banjir di Palas Lampung Selatan

LAMPUNG – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mendampingi Menteri Koordinator Pangan RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., dalam peninjauan langsung ke Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (29/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak banjir yang melanda daerah tersebut.

Dalam kesempatan ini, Menko Pangan RI dan rombongan memberikan bantuan berupa benih padi serta sembako kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu, mereka juga meninjau pemukiman warga, saluran primer, serta normalisasi saluran di area persawahan di desa Bandan Hurip.

Dr. Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemukiman di Desa Bandan Hurip berada di lokasi yang lebih rendah dibandingkan tanggul. Ia juga menginformasikan bahwa Menteri Pekerjaan Umum telah diberitahu mengenai situasi ini dan akan segera melakukan tindakan. “Saya sudah berupaya bekerja semaksimal mungkin, namun perlu tahapan untuk membangun tanggul yang lebih kokoh. Masyarakat tidak usah khawatir, ada bantuan bibit padi, dan jika kurang nanti akan ditambahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menko Pangan menekankan pentingnya harga gabah dan jagung yang saat ini masing-masing bernilai Rp. 6.500 dan Rp. 5.500. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan jika harga di bawah angka tersebut. Mengenai pasokan pupuk, ia memastikan bahwa saat ini dalam kondisi lancar dan meminta masyarakat untuk bersabar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih, Dandim 0421/LS, Kapolres Lampung Selatan, Ketua DPRD setempat, Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, para asisten Sekda, kepala dinas Pemkab Lampung Selatan, Camat Palas, Danramil 421-08/Palas, serta tokoh masyarakat dan agama. (Susan)

PLN Kolaborasi dengan Kejati Lampung untuk Pastikan Pengadaan Sesuai Prinsip GCG

Lampung – PT PLN (Persero) UID Lampung bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mengawasi proses pengadaan Kontrak Harga Satuan (KHS) Pekerjaan Pelaksana Penyambungan Sambungan Rumah (SR) & Alat Pengukur dan Pembatas (APP) tahun 2025. Langkah ini diambil guna menciptakan iklim usaha yang sehat dan memastikan pengadaan dilakukan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antara PLN dan Kejaksaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan layanan PLN kepada masyarakat. Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Bersama antara PLN UID Lampung dan 22 mitra kerja, yang disaksikan oleh Kejaksaan Tinggi Lampung, menandai dimulainya langkah strategis ini.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan pejabat pengambil keputusan, baik di PLN maupun mitra, dalam melaksanakan pelayanan penyambungan SR dan APP. Diharapkan, kegiatan pengadaan ini dapat mengikuti kaidah hukum yang berlaku.

Dalam acara tersebut, hadir pula Kasi Pertimbangan Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung, Dwi Apriani Setyaksari, S.H., M.H., serta Herman Darmawan, S.H., M.H., selaku Kasi Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Lampung. Herman menjelaskan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2021 yang memberikan kewenangan kepada Kejaksaan untuk memberikan pendampingan hukum kepada instansi pemerintah.

“Kali ini, pendampingan lebih difokuskan pada aspek yuridis normatif kontrak antara PLN dan mitra terkait Penyambungan SR dan APP, sesuai dengan tugas Kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara,” kata Herman.

Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat integritas dan tata kelola perusahaan yang baik di PLN.

“Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Lampung, kami yakin PLN dan mitra akan mampu memberikan layanan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Joharifin.

Joharifin juga menambahkan bahwa kegiatan pengadaan dengan pendampingan hukum ini sangat penting dalam memastikan penerapan prinsip kehati-hatian dan GCG di setiap tahapan pengambilan keputusan pengadaan.

“Pengadaan barang/jasa rentan terhadap fraud dan potensi konflik kepentingan. Oleh karena itu, dukungan dari Kejaksaan sangat penting untuk menjalankan tugas sesuai hukum dan memitigasi risiko hukum yang mungkin terjadi,” tutup Joharifin.

Hadiri Rakoord Percepatan Oplah, Danrem 043/Gatam Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Instansi

LAMPUNG – Komandan Komando Resor Militer 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE., M.M., Selasa (28/1/2025) menghadiri rapat koordinasi percepatan optimalisasi lahan (Oplah), yang dipimpin Dirjen Hortikultura Kementan RI Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si, bertempat diruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam Bandar Lampung.

Rakoord Oplah juga dihadiri Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Kapoksi Pengolahan Tanaman Pangan, Direktorat PPHTP Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kepala BPP Lampung, Kepala BPSI Pertanian Lampung, Kadis KPTPH Provinsi Lampung, Dekan Pertanian Unila, para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Pasiter Korem 043/Gatam, DKPTPH Lamteng, Dinas Pertanian Kabupaten Tuba, dan Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Perencanaan OP SDA Mesuji Sekampung.

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dikesempatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mengoptimalkan lahan yang belum produktif.

“Optimalisasi lahan adalah upaya nyata kita dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan nasional, dengan bersinerginya TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini berjalan dengan efektif,” ujar Danrem.

Lebih lanjut Danrem juga menyampaikan tentang kesiapan TNI dalam hal ini Korem 043/Gatam siap mendukung percepatan program Oplah, baik itu tenaga kerja, pendampingan, maupun penyediaan alat berat, selain itu Danrem juga memerintahkan kepada para Dandim dan Danramil untuk berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, untuk mengecek seluruh saluran air yang berada di wilayah nya masing masing.

“Kita berharap melalui rapat ini, diharapkan tercipta kesepakatan bersama yang konkret, guna mempercepat proses optimalisasi lahan sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya.

Harga Emas Antam Sepekan Naik Rp 26.000, Jadi Rp 1.611.000 per Gram

BISNIS – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam tercatat naik Rp 26.000 per…

Ratusan Lumba-Lumba Mati dan Terdampar di Pantai Somalia [Foto]

Sejumlah warga melihat lumba-lumba yang mati di di pantai di luar Bosaso, Puntland, Somalia, Jumat (24/1)…

PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Andal

Jakarta – PT PLN (Persero), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendukung penuh program strategis Presiden Republik Indonesia dengan memastikan pasokan listrik yang andal untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi, dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam mendukung program-program pemerintah yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Presiden Prabowo telah mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. BUMN harus berperan strategis sesuai dengan bidangnya,” kata Erick.

Sebagai tindak lanjut, Erick memastikan setiap BUMN harus aktif mendukung visi Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

“Kami meminta PLN untuk menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk untuk menjangkau desa-desa, agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lancar,” tambah Erick.

Kementerian BUMN, bersama Badan Gizi Nasional, akan membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN yang terlibat, sesuai dengan tugas dan kontribusinya masing-masing, guna memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN, sebagai BUMN yang diberi amanat untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang handal, siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Program MBG, yang sejalan dengan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Seluruh unit PLN siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Tim kami telah memastikan keandalan pasokan listrik di setiap titik, mulai dari fasilitas produksi makanan bergizi, fasilitas penyimpanan, hingga lokasi distribusi,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, proyeksi beban puncak nasional pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 50,1 Gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW, sehingga sistem kelistrikan nasional dipastikan dalam kondisi aman.

“PLN menjamin bahwa kebutuhan listrik di lokasi SPPG atau Dapur MBG akan terpenuhi dengan baik, melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai, peningkatan kapasitas, serta pemeliharaan jaringan listrik yang optimal,” tutup Darmawan.

Harga Emas Antam Naik Rp 3.000, Jadi Rp 1.611.000 per Gram

BISNIS – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000…

IHSG Sepekan Naik 0,16 Persen, Nilai Kapitalisasi Pasar Turun Tipis

BISNIS – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan…