Efisiensi Anggaran Pemprov Lampung Harus Dibahas Bersama DPRD

LAMPUNG – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar Leadership Education Program Tahun 2025 dengan tema Empowering Future Leaders with Solutions Focused, Visionary, and Integrity-Driven Mindsets, pada Rabu (12/2/2025).

Acara yang berlangsung di Kampus UTI ini diikuti oleh mahasiswa terpilih dan bertujuan membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta karakter yang berintegritas.

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, yang hadir membuka acara, menekankan pentingnya peran pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, generasi muda harus siap menjadi agen perubahan yang inovatif dan memiliki visi ke depan.

“Indonesia memiliki cita-cita besar menjadi negara maju pada 2045. Untuk mewujudkannya, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta peran aktif pemuda dalam membangun bangsa,” ujar Ahmad Giri.

Ia juga menjelaskan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan. Ketiga fungsi ini bertujuan memastikan kebijakan daerah berpihak pada kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Menurutnya, pemuda harus aktif dalam inovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing. Tantangan menuju Indonesia Emas 2045 masih banyak, termasuk ketimpangan sosial, korupsi, dan kurangnya partisipasi politik generasi muda.

Oleh karena itu, strategi konkret diperlukan untuk memberdayakan mereka, salah satunya melalui pendidikan vokasional, pelatihan kewirausahaan, dan kebijakan yang mendukung usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Kita tidak hanya bicara, tetapi harus bertindak nyata untuk mendukung pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi bagi pembangunan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., yang mewakili Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua DPRD Lampung dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan nasionalis, cerdas, terampil, serta berakhlak mulia.

“Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia telah aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk menyampaikan aspirasi kepada Pj Gubernur Lampung terkait pembangunan Kota Baru serta berpartisipasi dalam pendidikan politik di DPRD,” kata Mahathir.

Dalam kesempatan ini, Universitas Teknokrat Indonesia juga memaparkan pencapaiannya di tingkat internasional. Kampus ini berhasil meraih tujuh pemeringkatan bergengsi, di antaranya peringkat 15 dunia dalam kategori Generative AI pada WURI 2024 (Korea Selatan), peringkat pertama perguruan tinggi terbaik bidang riset di Indonesia versi AD Scientific Index 2024 (Turki), serta peringkat pertama PTS terbaik di ASEAN dalam bidang riset versi AppliedHE (Singapura).

Sebagai penutup, Mahathir mengajak seluruh mahasiswa untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan mengaplikasikan ilmu kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, program ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan.

Ketua DPRD Provinsi Lampung Dorong Mahasiswa Teknokrat Jadi Leader di Indonesia Emas 2025

Lampung – Universitas Teknokrat Indonesia menggelar kegiatan Leadership Education Program 2025 di gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf, Rabu, 12 Februari 2025.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, bersama Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM. dan dihadiri peserta juga jajaran Civitas akademika kampus setempat.

Selain membuka kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar juga memberikan kuliah umumnya untuk para mahasiswa yang hadir.

Giri biasa dia disapa mengatakan jika kini sudah saatnya generasi muda terkhusus para mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia peka terhadap potensi yang sangat besar dalam berbagai sektor, seperti pertanian , perikanan , pariwisata, dan industri kreatif untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.

“Potensi ini menjadi modal utama kita dalam mempercepat pembangunan dan mencapai kesejahteraan yang merata. Selain itu, kami juga berada dalam periode Bonus Demografi, di mana sebagian besar penduduk kami berada pada usia produktif. Ini adalah potensi yang sangat besar yang harus dimanfaatkan dengan bijak untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial,” paparnya.

Namun, untuk mewujudkan hal itu memerlukan peran legislatif yang aktif dan berkualitas. Sebagai lembaga yang bertugas membuat undang-undang dan mengawasi pelaksanaannya.

“DPRD Provinsi Lampung juga berperan penting dalam memastikan kebijakan pemerintah daerah berpihak pada rakyat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,

Jadi mewujudkan Indonesia emas 2045 itu bukan kerjaan semalam kerjaan yang perlu dicicil sedikit demi sedikit dan saya melihat dan mengapresiasi bahwa teknokrat itu melakukan arah tindak langkah bukan hanya visi dan misi tapi juga pelaksanaan implementasi terkecilnya diimplementasikan dengan sangat baik di Universitas Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut kata dia, Provinsi Lampung saat ini perlu bangga karena memiliki Universitas Teknokrat Indonesia sebagai salah satu wadah pembentukan generasi emas tersebut.

“Jadi kami provinsi Lampung perlu berbangga bahwa Universitas Teknokrat Indonesia ýang telah melakukan langkah-langkah strategis, dalam membentuk menjadikan menyukseskan para mahasiswanya menjadi leader pemimpin apa namanya di masa gemilang Indonesia emas Saya harap pada saatnya nanti para mahasiswa dari memang sudah benar-benar siap menghadapi tantangan global di masa depan,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia melalui Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Ketua DPRD Provinsi Lampung karena telah memberikan dorongan itu semua, diluar dari pendidikan keilmuan ýang pihaknya berikan.

“Serta kecerdasan lainnya, Oleh karena itu mahasiswa yang terpilih untuk mendapat pendidikan karakter bukan hanya knowledge namun juga sebagai pemimpin yang Nasionalis, Cerdas, Terampil, serta Berakhlak mulia. Karena Mahasiswa mempunyai peran dalam membangun bangsa ini,”tegasnya.

Pihaknya berharap para peserta yang hadir dapat mengumpulkan sekaligus menerapkan ilmu ýang diberikan Ketua DPRD Provinsi Lampung pada hari ini.

“Kami ucapkan terima kasih penuh kepada Ketua DPRD Lampung yang telah berkenan hadir. Setuju saya dia adalah ketua DPRD pertama yang muda dan pengusaha.

Jadi sangat diharapkan dapat memberikan materi kepada adik-adik mahasiswa bisa mencotoh Ahmad Giri Akbar yang muda cerdas dan pengusaha,” ajaknya.

Danrem 043/Gatam Ajak Media di Lampung Dukung dan Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Lampung –Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari Organisasi Media Lampung. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, di ruang lobby utama Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah didampingi oleh Kasilog Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Dwi Desi Joko Wicaksono, Psc., M.Sc., Kasiintel Kasrem 043/Gatam Letkol Inf Harizoni Pulungan, S.E., dan Ws. Kapenrem 043/Gatam Lettu Inf Denny C. Mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dari para media di Lampung.

Danrem menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan pihak TNI dalam meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat untuk mendukung program swasembada pangan. Ia menjelaskan bahwa TNI berperan aktif dalam mendukung program pemerintah pusat, termasuk kegiatan Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah.

“Salah satu upaya TNI dalam mensukseskan program pemerintah adalah dengan mendukung, memantau, dan mensukseskan program yang saat ini sedang berlangsung, yaitu Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Brigjen Rikas juga mengingatkan bahwa kegiatan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis sangat rentan terhadap isu-isu yang bisa viral karena masalah kecil. Oleh karena itu, sosialisasi yang baik sangat penting agar program tersebut dapat berjalan lancar tanpa miskomunikasi.

Dalam suasana akrab, Danrem mengajak rekan-rekan media untuk berkontribusi bagi masyarakat di sekitar wilayah mereka dengan menggali potensi sumber daya alam, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menangani isu-isu seperti pembegalan dan pencurian dengan senjata api.

Di akhir pertemuan, Danrem juga menghimbau para awak media untuk berperan aktif dalam mencegah maraknya peredaran narkoba dan mengingatkan anak-anak remaja untuk tidak terlibat dalam tawuran.

Dalam Rangka Bulan K3 Nasional, PLN Bersama Polres dan Dinas Damkarmat Lampung Utara Gelar Sosialisasi Keamanan serta Simulasi Tanggap Darurat

Lampung Utara – Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi mengadakan kegiatan Sosialisasi Keamanan dan Simulasi Tanggap Darurat, bekerja sama dengan Polres Lampung Utara dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara yang bertindak sebagai narasumber. Rabu (12/2/25).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 peserta yang terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya (TAD) di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan sumber daya manusia PLN dalam menghadapi dan mengantisipasi keadaan darurat, mengingat PT PLN (Persero) merupakan salah satu objek vital nasional (Obvitnas).

Dalam sambutannya, Reynaldi Prasetyo S. Putra selaku Assistant Manager Transaksi Energi Listrik yang mewakili Manager PLN UP3 Kotabumi, menekankan pentingnya pemahaman prosedur keselamatan kerja (K3), terutama dalam hal pengamanan aset, baik itu aset jaringan, gedung, maupun sumber daya manusia (SDM).

“Sesuai dengan pesan direksi PLN, keselamatan manusia adalah prioritas utama. Oleh karena itu, setiap pegawai dan TAD PLN harus selalu siap menghadapi kondisi darurat. Meski kita berharap untuk selalu berada dalam kondisi aman, namun kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat sangat penting. Setiap insan PLN perlu menguasai prosedur pencegahan, antisipasi, dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat,” ujar Reynaldi.

Reynaldi juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah berkolaborasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

“Kami mengapresiasi Dinas Damkarmat dan Polres Lampung Utara yang telah memberikan arahan serta mempraktikkan prosedur tanggap darurat, agar seluruh peserta dapat memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam situasi darurat,” tambahnya.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Lampung Utara, AKP H. Ahmad Damanhuri, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN untuk melibatkan kepolisian dalam sosialisasi keamanan.

“Kami sangat mendukung dan menyambut baik permintaan PLN untuk berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Penting bagi setiap instansi, khususnya yang menangani kegiatan vital, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kami dari kepolisian siap mendukung dan memastikan bahwa setiap ketentuan K3 yang ada dapat dipenuhi dengan baik,” ungkap AKP H. Ahmad Damanhuri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Utara, Maspardan, SH, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan terkait kelengkapan instrumen keselamatan kerja serta penanganan keadaan darurat.

“Simulasi tanggap darurat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pegawai dan TAD mengenai peran dan tanggung jawab mereka dalam situasi darurat, mulai dari evakuasi hingga penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kami juga akan terus memastikan bahwa fasilitas keselamatan seperti APAR tersedia dan dalam kondisi baik, sehingga dengan kerja sama ini, seluruh insan PLN akan selalu siap menghadapi potensi keadaan darurat,” tutup Maspardan, SH.

GASPUL Geruduk DLH Provinsi Lampung, Soroti Berbagai Persoalan Lingkungan Hidup di Kota Bandar Lampung

Bandar Lampung – Gerakan Solidaritas Pemuda Lampung (GASPUL) mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung untuk menyampaikan hasil kajian mereka terkait berbagai permasalahan lingkungan di Kota Bandar Lampung. Rombongan GASPUL diterima oleh Sekretaris DLH Provinsi Lampung, Drs. Zufiranto Ali Sahroni, M.H., beserta jajaran dalam sebuah audiensi yang berlangsung penuh dialog konstruktif.

Dalam pertemuan tersebut, Koordinator GASPUL, Dwiki Simbolon, menjelaskan sejumlah temuan berdasarkan kajian yang telah mereka lakukan. Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah krisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan data dari BPS 2023 dan laporan DLH Kota Bandar Lampung 2024, luas RTH yang tersedia saat ini hanya 4,5% dari total wilayah atau sekitar 887 hektar, jauh dari standar minimum 30% yang diamanatkan dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. GASPUL menilai lambatnya upaya pemerintah dalam menambah dan merevitalisasi RTH semakin memperburuk kondisi lingkungan, meningkatkan suhu udara, dan mengurangi area resapan air, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap banjir di kota ini.

Selain itu, GASPUL juga menyoroti buruknya sistem drainase di Kota Bandar Lampung, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di berbagai wilayah. Banyak saluran drainase mengalami penyumbatan akibat sedimentasi, sampah, dan keberadaan bangunan liar yang menghambat aliran air. Beberapa titik yang sering terdampak banjir, seperti Jalan Rakyat di Sukarame dan Jalan Raden Gunawan 2 di Rajabasa, menunjukkan bahwa kapasitas drainase yang ada tidak mampu menampung debit air hujan. Kurangnya pemeliharaan dan perencanaan yang baik dalam sistem drainase ini memperparah kondisi saat musim hujan tiba.

Persoalan lain yang turut disoroti adalah aktivitas stockpile batubara di Kota Bandar Lampung, yang berdampak terhadap pencemaran udara dan kesehatan masyarakat sekitar. Polusi debu dari aktivitas ini berpotensi meningkatkan risiko gangguan pernapasan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi penyimpanan dan pengangkutan batubara. GASPUL menekankan pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas ini guna memastikan bahwa industri yang beroperasi telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku.

Selain itu, krisis pengelolaan sampah di TPA Bakung juga menjadi perhatian utama dalam kajian yang disampaikan oleh GASPUL. Saat ini, TPA Bakung masih menggunakan sistem open dumping, yang menyebabkan pencemaran lingkungan akibat produksi gas metana yang tinggi, bau menyengat, dan air lindi yang mencemari sumber air tanah serta sungai di sekitarnya. Minimnya fasilitas pengolahan sampah yang modern dan kurangnya upaya pemerintah dalam mencari solusi jangka panjang membuat kondisi TPA semakin mengkhawatirkan.

Setelah mendengarkan pemaparan dari GASPUL, Drs. Zufiranto Ali Sahroni, M.H., menyampaikan apresiasi atas kajian yang telah dilakukan. Ia menegaskan bahwa data dan analisis yang disampaikan oleh GASPUL sudah baik dan sesuai dengan temuan DLH. Zufiranto juga berharap agar kajian ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan legislatif. Sebagai bentuk validasi terhadap kajian yang dibawa oleh GASPUL, DLH Provinsi Lampung juga memberikan cap/stempel resmi pada dokumen kajian tersebut, menandakan bahwa data yang disajikan telah diverifikasi dan layak untuk ditindaklanjuti dalam kebijakan lingkungan daerah.

Menindaklanjuti pertemuan ini, Dwiki Simbolon menyatakan bahwa GASPUL akan membawa kajian ini ke Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung serta lembaga-lembaga pemerintahan lainnya yang berwenang dalam isu-isu lingkungan. GASPUL juga berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan lingkungan di Kota Bandar Lampung agar lebih berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi dalam menangani isu lingkungan. GASPUL berharap bahwa langkah ini bukan sekadar diskusi, tetapi menjadi titik awal perubahan konkret dalam kebijakan dan pengelolaan lingkungan di Kota Bandar Lampung.

Danrem 043/Gatam Sambut Silaturahmi Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Lampung

LAMPUNG –  Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menyambut silaturahmi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Lampung, Jalu Yuswa Panjang, A.Md.IP, S.H., M.Si., beserta staf, bertempat di ruang lobby utama Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung pada Selasa (11/02/2025).

Dalam sambutannya, Danrem 043/Gatam yang didampingi oleh para Kasi Kasrem Korem 043/Gatam, menyatakan rasa terima kasih kepada Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Lampung beserta staf yang telah berkenan hadir untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Korem 043/Gatam.

Brigjen Rikas menjelaskan bahwa Korem 043/Gatam membawahi sembilan Kodim dan satu Batalion, yaitu Yonif 143/TWEJ. Ia juga menambahkan bahwa Korem 043/Gatam akan segera naik status menjadi Kodam, yang akan membawahi Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu.

“Ke depan, kita akan selalu berkoordinasi dengan baik, saling mengsinkronkan dan bersinergi demi memajukan Provinsi Lampung yang sama-sama kita cintai. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Jalu Yuswa Panjang, A.Md.IP, S.H., M.Si., atas jabatan barunya sebagai Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Provinsi Lampung,” ujar Brigjen Rikas.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi kinerja pemasyarakatan dalam membina dan menjaga warga binaan di dalam lapas yang dinilai sudah sangat baik. “Kami sebagai aparat teritorial akan terus memantau dan mendukung upaya ini. Sekali lagi, kami ucapkan selamat bekerja dan semoga selalu sukses dalam mengemban amanah untuk memajukan pemasyarakatan di Provinsi Lampung,” pungkasnya. (Susan)

Cek Nama Penerima Bansos PKH Bulan Februari 2025

EKONOMI – Berikut cara untuk mengecek nama penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.

Pengecekan penerima bansos PKH 2025 dapat dilakukan dengan menggunakan NIK KTP melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id.

Andy Kurniawan, Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Perencanaan dan Evaluasi Kebijakan Strategis, menyatakan bahwa jadwal pencairan bansos PKH akan dipercepat pada awal Januari 2025. Sebelumnya, bansos PKH dijadwalkan cair pada akhir triwulan I, yaitu Maret 2025, namun kini akan dipercepat ke awal tahun tersebut.

Namun, Andy tidak mengungkapkan tanggal pasti kapan bansos reguler dari Kemensos akan disalurkan. Ia menambahkan bahwa penyaluran akan mengacu pada Data Tunggal Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi, yang merupakan penyempurnaan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Perlu diketahui, bansos PKH disalurkan setiap tiga bulan sekali. Penyaluran bansos PKH pada Januari 2025 merupakan tahap pertama, yang akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025.

Sambil menunggu informasi lebih lanjut, Anda bisa mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos PKH 2025 atau tidak.

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025 dengan NIK KTP Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemensos, berikut cara cek penerima bansos PKH tahun 2025:

1. Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id/;

2. Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan;

3. Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk);

4. Masukkan empat huruf kode yang tertera di halaman tersebut;

5. Klik tombol “Cari Data”.

Sistem akan mencari nama penerima manfaat berdasarkan wilayah yang dimasukkan, jadi pastikan semua data yang dimasukkan benar. Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima manfaat PKH, informasi tersebut akan muncul di kolom bansos PKH.

Jika nama yang dicari tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”, yang berarti Anda bukan penerima bansos.

Besaran Bansos PKH 2025 Ada tujuh kategori penerima bansos PKH dengan besaran yang berbeda. Berikut adalah rincian besaran bansos PKH per 2025:

1. Ibu Hamil/Nifas: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;

2. Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp 3 juta/tahun atau Rp 750 ribu/tiga bulan;

3. Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp 900 ribu/tahun atau Rp 225 ribu/tiga bulan;

4. Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp 1,5 juta/tahun atau Rp 375 ribu/tiga bulan;

5. Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp 2 juta/tahun atau Rp 500 ribu/tiga bulan;

6. Penyandang Disabilitas Berat: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan;

7. Lanjut Usia: Rp 2,4 juta/tahun atau Rp 600 ribu/tiga bulan.

Diskusi Fraksi PKS DPRD Ungkap Tantangan Pemimpin Baru di Lampung

LAMPUNG – Fraksi PKS DPRD Lampung menggelar diskusi bertajuk “Menyambut Kepemimpinan Baru Lampung 2025-2030” pada Senin (10/2/2025).

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa diskusi ini digelar untuk menggali perspektif para pakar dalam merumuskan kebijakan yang lebih berbasis data dan kebutuhan riil masyarakat.
“Kami ingin mendapatkan sudut pandang yang lebih luas dari para akademisi dan pakar agar kebijakan yang diambil di masa kepemimpinan baru Lampung benar-benar tepat sasaran. Kajian-kajian seperti ini penting agar kita tidak hanya berbicara visi, tetapi juga strategi konkret untuk pembangunan daerah,” ujar Ade

Dalam forum ini, Prof. Marselina, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan Universitas Lampung (Unila) menyoroti sejumlah tantangan utama yang harus dihadapi pemimpin Lampung ke depan, mulai dari ketimpangan ekonomi, pengangguran, hingga inflasi yang berpotensi menghambat kesejahteraan masyarakat.

Dalam pemaparannya, Prof. Marselina menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung masih menghadapi sejumlah hambatan. Meskipun sebelum pandemi sempat mencapai 5,6%, kini pertumbuhan masih tertahan di bawah angka tersebut. Ketimpangan ekonomi juga semakin melebar antara kabupaten dengan PDRB tinggi, seperti Lampung Tengah dan Bandar Lampung, dengan daerah lainnya.

Selain itu, inflasi yang meningkat akibat kenaikan harga bahan pokok, seperti bawang merah dan telur, menjadi beban bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Kondisi ini diperburuk dengan angka pengangguran terbuka yang masih tinggi, yang jika dibiarkan berisiko meningkatkan kriminalitas di daerah perkotaan.

“Jika tingkat pengangguran terbuka terus berada di angka 4% atau lebih, kita bisa menghadapi krisis sosial-ekonomi yang lebih dalam. Pendidikan tinggi tanpa diiringi penciptaan lapangan kerja hanya akan memperburuk angka pengangguran dan kriminalitas,” kata Prof. Marselina.

Selain menyoroti tantangan, Prof. Marselina juga menekankan perlunya strategi pembangunan yang lebih terencana. Ia mengingatkan agar kebijakan investasi tidak hanya berfokus pada angka pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Banyak investasi yang dilakukan tanpa rencana strategis yang jelas. Kita perlu memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar proyek infrastruktur tanpa hasil konkret bagi ekonomi lokal,” tegasnya.

Sebagai solusi, Prof. Marselina merekomendasikan tiga langkah strategis yakni

  1. Pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga untuk meningkatkan kemandirian masyarakat
  2. Optimalisasi sektor pariwisata melalui pendekatan Experience Economics, yang menitikberatkan pada pengalaman unik bagi wisatawan agar Lampung semakin kompetitif sebagai destinasi wisata
  3. Efektivitas belanja modal dan penguatan sektor strategis, seperti transportasi dan pergudangan, yang terbukti berkontribusi besar terhadap PDRB Lampung.

Diskusi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemimpin Lampung periode 2025-2030 dalam merancang kebijakan yang lebih berorientasi pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain jajaran Fraksi PKS DPRD Lampung, hadir pula sebagai peserta yakni Ketua Bidang DPW diantaranya Ketua Bidang Polhukam dan Ketua Bidang Ekuintek LH serta Ketua-Ketua Fraksi PKS Kabupaten/Kota se Lampung.

Selain itu Ketua DPW  PKS Lampung didapuk sebagai Keynote Speaker pada acara yang dihelat di Kantor DPRD Provinsi Lampung tersebut.

Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Kata Anggota DPRD Lampung

Lampung – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Medical Check-up gratis sebagai hadiah ulang tahun masyarakat dari pemerintah. Program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 10 Februari 2025, termasuk di Lampung.

Menanggapi ini, Wakil Ketua I DPRD Lampung Kostiana, mendukung langkah pemerintah yang bertujuan mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat melalui program cek kesehatan gratis.

“Cek kesehatan gratis di saat ulang tahun itu merupakan program yang sangat baik. Terlebih untuk masyarakat kita dikelas menengah ke bawah, pasti akan merasakan manfaatnya,” jelas Kostiana saat diwawancarai, Kamis (13/02).

Menurut Kostiana, kegiatan medical check-up membutuhkan biaya terlebih dalam BPJS tidak ada pelayanan cek kesehatan. Oleh karena itu program ini berdampak langsung kepada masyarakat.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Lampung itu berharap, melalui program ini masyarakat bisa mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan dan jenis-jenis penyakit yang mungkin dialami oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan kedepan masyarakat sudah bisa mendeteksi penyakitnya sejak dini, sehingga menunjang kesehatan masyarakat,” kata dia.

Ia menilai, program ini sudah menjangkau semua lapisan masyarakat dan disambut dengan antusias.

“Pasti Puskesmas dan Dinkes melakukan sosialisasi. Terlebih sosmed hari ini membuat masyarakat lebih mudah mengetahui informasi nya,” pungkasnya.

IWAPI Lampung Gelar Makan Bergizi Gratis Serentak Dukung Program Pemerintah

Bandar Lampung – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Lampung, bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) IWAPI kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, melaksanakan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak dengan membagikan makanan sehat ke sejumlah sekolah di Bandarlampung dan kabupaten/kota lainnya. Kegiatan ini digelar pada Senin, 10 Februari 2025.

Maryani, S.H., M.M., selaku Ketua Panitia Kegiatan MBG serentak IWAPI Lampung, menyampaikan bahwa acara ini adalah rangkaian perayaan HUT IWAPI ke-50. “Selain mendukung program pemerintah, pembagian makanan bergizi gratis untuk anak-anak ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT IWAPI ke-50,” ujarnya.

Ketua Umum DPD IWAPI Lampung, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS, S.P., M.M. (Bunda Reny), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan pemenuhan gizi yang baik bagi anak-anak Indonesia. Kegiatan pembagian paket makanan bergizi ini dilakukan serentak di 15 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Lampung.

“Saya berharap program MBG ini dapat diterapkan lebih luas, sehingga setiap anak mendapatkan manfaat yang sama dalam hal pemenuhan gizi untuk mendukung perkembangan fisik dan intelektual mereka,” kata Bunda Reny, yang juga menjabat sebagai Rektor UMITRA dan Koordinator Global Surya Islamic School.

Bunda Reny juga menekankan bahwa IWAPI, sebagai organisasi wanita besar, memiliki peranan penting dalam mendukung program-program pemerintah, dan ia berharap melalui program ini, masalah stunting akibat kekurangan gizi pada anak Indonesia dapat diminimalisir, serta dapat terwujud generasi Indonesia Emas.

“Program MBG ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa yang mendukung proses belajar mereka di sekolah,” tambahnya.

Kepala SDN 1 Sepang Jaya, Rina Anggraini, M.Pd., menyampaikan terima kasih kepada IWAPI Lampung atas kontribusinya dalam membagikan makanan sehat kepada anak-anak. “Selamat ulang tahun untuk IWAPI Lampung dan terima kasih telah berbagi makanan sehat untuk anak-anak kami,” pungkasnya.