Harga Emas Antam Turun Signifikan pada 5 April 2025

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengalami penurunan yang cukup signifikan pada perdagangan…

Dewan Pers Kritik Perpol Nomor 3 Tahun 2025: Dinilai Melanggar Prinsip Kebebasan Pers

Jakarta – Dewan Pers menilai Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme Surat…

Mengapa Harga Emas Terus Meningkat? Ini 6 Pemicunya

Harga emas belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak, baik investor maupun masyarakat umum. Sebagai logam mulia,…

Tren Beli Rumah Setelah Lebaran 2025 Diprediksi Masih Lemah

BISNIS – Keinginan masyarakat untuk membeli rumah setelah Lebaran 2025 diperkirakan masih akan cenderung rendah. Pengamat…

PLN Siapkan SPKLU di Lampung Utara untuk Pengguna Kendaraan Listrik, Pemudik Beri Apresiasi!

Lampung Utara – Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi kunci penting dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, terutama pada saat momen mudik Lebaran. Kehadiran SPKLU di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, menjadi solusi bagi para pemudik yang melintasi jalur Lintas Tengah Provinsi Lampung.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Jakarta, Des Chandra Kusuma, yang sedang mudik ke Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran SPKLU tersebut. Menurutnya, fasilitas pengisian listrik yang ada di Kantor PLN UP3 Kotabumi sangat memudahkan perjalanannya dari Jakarta menuju Bukit Kemuning, serta saat berlibur di Lampung Utara.

“Saya merasa sangat terbantu karena SPKLU PLN hadir di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi. Jadi, saya tidak perlu khawatir mencari tempat pengisian baterai selama mudik,” kata Des Chandra.

Des juga berharap agar PLN terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik di seluruh Provinsi Lampung, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan antar kota.

“Saya berharap PLN bisa menambah titik-titik lokasi SPKLU dan meningkatkan kapasitas pengisian. Saya yakin PLN sedang menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, saya juga mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan demi mencapai Net Zero Emission,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 5 lokasi SPKLU di wilayah kerjanya. Tiga di antaranya berada di Rest Area dan dua titik lainnya di Non-Rest Area.

“Di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, terdapat 5 lokasi SPKLU, dengan 3 titik berada di Rest Area Tol Trans Sumatera, yaitu di Rest Area 172B, 208A, dan 215B. Dua titik lainnya ada di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Kantor PLN UP3 Kotabumi dan di Kabupaten Way Kanan, tepatnya di Kantor ULP Blambangan Umpu,” terang Abrar.

Abrar juga menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan layanan siaga Idul Fitri 1446 H, siap mendukung para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

“Seluruh SPKLU siap melayani selama 24 jam. Kami juga menyiagakan petugas di setiap lokasi untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan bantuan. Selain itu, kami memiliki hotline SPKLU yang siap menangani laporan dari pelanggan melalui PLN Mobile atau call center 123,” tutup Abrar.

Investor Qatar Dikabarkan Akan Masuk ke Badan Pengelola Investasi Danantara

KEUANGAN – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa ia mendengar kabar mengenai rencana…

Lalu Lintas Padat, Polisi Tutup Jalur Puncak dari Cianjur Arah Cipanas

PERHUBUNGAN – Arus kendaraan dari Cianjur yang menuju kawasan wisata Puncak dan Cipanas, Jawa Barat, sementara…

Puluhan Ribu Kendaraan Serbu Puncak di H+2 Lebaran, Lalin Sempat Macet 3 Km

Jalur wisata Puncak, Bogor, mengalami kemacetan pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4) pagi, akibat peningkatan volume kendaraan…

Danrem 043/Gatam Shalat Idul Fitri 1446 H / 2025 M Bersama Masyarakat Bandar Lampung

Lampung – Pada hari Senin, 31 Maret 2025, bertempat di lapangan upacara Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., melaksanakan Ibadah Shalat Idul Fitri 1446 H / 2025 M bersama masyarakat Bandar Lampung.

Shalat Idul Fitri ini juga dihadiri oleh para Kepala Kasi Korem 043/Gatam, Letkol Inf Aan Fitriadi, S.I.H (Pamen Kodam II/Swj), Dandenpom II/3 Lampung, Karumkit Tk. IV 02.07.04 Bandar Lampung, serta para Pasi dan Kabalak Korem 043/Gatam. KH Ari Wibowo Lc. M.Pdi, Pendiri Yayasan Darul Fatah Bandar Lampung, bertindak sebagai Khotib dalam acara tersebut.

Dalam khutbahnya, KH Ari Wibowo Lc. M.Pdi menyampaikan makna Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadhan. “Ramadhan telah melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih bertakwa dengan menahan hawa nafsu, memperbanyak ibadah, serta meningkatkan kepedulian sosial. Kini kita kembali kepada fitrah, sebagaimana bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa yang telah lalu,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk memperbaiki diri. “Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Mari kita pertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah kita latih di bulan Ramadan,” tambahnya.

Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidin Wal Faizin, serta mohon maaf lahir dan batin kepada prajurit dan PNS Korem 043/Gatam serta masyarakat Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah kita bisa kembali bertemu dengan hari kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Selama satu bulan lamanya kita berjuang menahan segala hawa nafsu baik lapar maupun dahaga untuk memperoleh kemenangan di hari yang fitri ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Danrem menyampaikan harapannya agar momentum Hari Raya Idul Fitri ini dapat menjadi pemersatu sesama. “Jadikan perayaan ini sebagai momen untuk saling memaafkan. Berbeda itu hal yang biasa, tetapi perbedaan harusnya untuk bersilaturahmi, bukan untuk perpecahan,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, diharapkan perayaan Idul Fitri ini dapat memperkuat tali persaudaraan antar masyarakat dan menciptakan suasana harmonis di Provinsi Lampung. (Susan)

Tausiyah Salat Idulfitri di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung: Ajak Warga Binaan untuk Tobat dan Memulai Hidup Baru

Bandar Lampung – Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung saat ratusan warga binaan melaksanakan Salat Idulfitri 1446 H di area lapas. Ibadah yang dilaksanakan dengan tertib ini diikuti oleh petugas lapas dan warga binaan, mencerminkan semangat kebersamaan serta harapan baru di hari kemenangan.

Setelah salat, warga binaan menerima tausiyah dari Drs. H. Karwito, M.M., Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung, yang mengusung tema “Tobat dan Harapan Baru di Hari Kemenangan”. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Idulfitri adalah momen terbaik untuk kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan masa lalu yang kelam.

“Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, namun Allah Maha Pengampun. Jangan pernah merasa terlambat untuk bertaubat. Gunakan waktu yang ada di sini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan merencanakan masa depan yang lebih baik,” ujar Drs. H. Karwito dalam tausiyahnya.

Pesan ini disambut dengan penuh haru oleh warga binaan. Beberapa di antaranya terlihat meneteskan air mata, menyadari bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar. Momen saling bermaafan usai salat pun menjadi simbol kebersihan hati dan awal yang baru bagi mereka.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, juga memberikan tausiyah sebagai sambutan, dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual bagi warga binaan. “Kami terus berupaya memberikan pembinaan keagamaan agar mereka bisa menjalani masa pidana dengan lebih bermakna dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Semoga momentum Idulfitri ini menjadi titik awal perubahan bagi para warga binaan, membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dengan keimanan dan ketakwaan yang lebih kuat.