Danrem 043/Gatam Ikuti Halal Bihalal Presiden RI Dengan Purnawirawan TNI-Polri

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri acara Halal Bihalal Presiden Republik Indonesia dengan Purnawirawan TNI-Polri secara virtual pada hari Selasa, (6/5/2025) di Ruang A Yani Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung.

Turut hadir dalam acara virtual tersebut Kapolda Lampung, Kasi Intel Kasrem 043/Gatam, Kasiter Kasrem 043/Gatam, Danbrigif 4 Marinir/BS, Danlanal Lampung, Danlanud PM Bunyamin, para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, dan perwakilan keluarga besar TNI-Polri (PPAD, PPAL, PPAU, PP POLRI).

Acara Halal Bihalal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan purnawirawan TNI-Polri. Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai jasa-jasa para purnawirawan. Beliau menyampaikan bahwa meskipun telah purna tugas, para purnawirawan tetap dapat memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa, terutama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan antikorupsi.

“Sebagai purnawirawan, kita tetap memiliki semangat dan kemampuan untuk berkontribusi bagi negara dan bangsa. Mari kita sumbangkan apa yang kita bisa, terutama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan antikorupsi,” ujar Presiden RI.

Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, mengapresiasi terselenggaranya Halal Bihalal ini. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memperkokoh hubungan antara jajaran TNI-Polri dan masyarakat serta mengajak semua pihak untuk terus bersinergi menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung.

Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan mempererat tali persaudaraan.

Diharapkan, vicon Halal Bihalal ini dapat terus mempererat hubungan harmonis antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

IHSG Diprediksi Menguat, Investor Diminta Tetap Waspada Potensi Koreksi

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali menguat pada perdagangan Rabu (7/5/2025), melanjutkan tren…

Dua Tahanan Kabur dari PN Jakarta Utara, Satu Masih Buron

JAKARTA — Dua orang tahanan yang dititipkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dilaporkan melarikan diri…

Danrem 043/Gatam Berharap Kajati Yang Baru Dapat Meneruskan Tongkat Estafet Kepemimpinan

Lampung – Bertempat di Mahan Agung Jl. Dr. Susilo Teluk Betung Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., pada Senin malam (05/05/2025) menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung dari Kuntadi, S.H., M.H., kepada Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M.

Sebagai informasi, acara serah terima Kajati telah dilaksanakan di Jakarta oleh Jaksa Agung pada tanggal 23 April 2025. Pejabat lama Kajati Kuntadi, S.H., M.H., dipromosikan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, sedangkan pejabat baru Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M., sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kajati DKI Jakarta.

Acara pisah sambut yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kapolda Lampung, Kabinda Lampung, Pj Sekda Provinsi Lampung, Danbrigif 4 Mar/BS, Danlanud PM Bunyamin, Danlanal Lampung, serta para Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung dan para Kajari se-Provinsi Lampung.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengucapkan selamat datang kepada Kajati Lampung yang baru, Bapak Danang Suryo Wibowo. Danrem berharap agar Kajati yang baru dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari Kajati yang lama serta menjalin komunikasi yang baik antar instansi dan lembaga di Provinsi Lampung.

“Selamat datang di Bumi Lampung Say Bumi Ruwa Jurai kepada Danang Suryo Wibowo. Semoga dengan kepemimpinan Bapak, Kajati Lampung akan semakin maju dan menambah kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Provinsi,” ujar Danrem.

Brigjen Rikas juga menyampaikan bahwa Korem 043/Gatam beserta jajaran siap bekerja sama dengan Kajati Lampung dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Lampung yang sama-sama kita cintai.

“Kepada Bapak Kuntadi, S.H., M.H., kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang selama ini terjalin. Bapak telah memberikan kontribusi terbaik bagi Provinsi Lampung dalam menegakkan hukum serta aktif menjalin kemitraan. Sekali lagi kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Kajati Jawa Timur. Semoga terus meraih kesuksesan dalam mengabdi kepada Negara dan Bangsa,” pungkasnya. (Susan)

Menuju Era Baru Jurnalistik Lampung, Gubernur Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik…

Danrem 043/Gatam Hadiri Pisah Sambut Kajati Lampung di Mahan Agung

Bandar Lampung — Komandan Korem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri acara pisah sambut…

Kapolda dan Gubernur Banten serta Bupati Pandeglang Hadiri Haul Ke-21 Abuya Bustomi di Tengah Ribuan Jamaah

Pandeglang, Banten – Ribuan jamaah memadati Majelis Pondok Pesantren Al-Hidayah Cisantri, Pandeglang, dalam acara Haul ke-21 Abuya KH. Bustomi bin Abuya Jasuta dan Haul pertama Hj. Enok Bahriyah binti KH. Bustomi, pada Senin (5/5/2025). Acara penuh hikmah ini turut dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Gubernur Banten Andra Soni, serta Bupati Pandeglang Dewi Setiani.

Kegiatan haul yang dipimpin oleh Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi tersebut juga dihadiri jajaran pejabat dan tokoh penting lainnya, seperti Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, Kapolres Pandeglang AKBP Dhyno Indra Setyadi, serta para alumni Ponpes Al-Hidayah dari berbagai daerah, termasuk Lampung, Jawa Barat, dan Banten.

Penceramah utama dalam acara ini, Al-Habib Muhammad Hanif, turut menyampaikan tausiyah tentang pentingnya menghormati ulama dan mempercayai keberkahan ilmu para guru.

Dalam sambutannya, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap sosok Abuya Bustomi sebagai ulama besar dan panutan umat. “Memperingati haul Abuya Bustomi ke-21, kita mengenang sosok beliau sebagai ulama kharismatik yang berdedikasi dalam dakwah dan pendidikan. Beliau bukan hanya alim dalam ilmu, tetapi juga teladan dalam akhlak dan keteguhan prinsip,” ujar Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah) dalam menjaga keharmonisan masyarakat. “Ulama adalah tiang umat, dan umara adalah penopangnya. Dalam membangun bangsa, keduanya harus bersinergi untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Banten,” jelasnya.

Gubernur Banten Andra Soni turut menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung pengembangan pesantren dan pendidikan agama. “Pemprov Banten terus memberikan dukungan melalui bantuan sarana dan program pemberdayaan santri untuk meningkatkan kualitas SDM menuju Banten yang maju, adil, dan bebas korupsi,” kata Gubernur.

Di akhir acara, Kapolda Banten juga mengapresiasi peran pesantren dan majelis taklim yang dinilai sangat membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan. “Kami mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk terus bekerja sama dengan Polri dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Habib Muhammad Hanif menegaskan pentingnya meyakini keberkahan dan karomah para ulama. “Ulama adalah pewaris para wali Allah. Banyak kisah karomah Abuya Bustomi yang menunjukkan ketinggian spiritual beliau. Ilmunya tersebar luas lewat para murid dan alumninya yang kini tersebar di berbagai wilayah,” ujarnya.

Acara haul berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, mempererat tali persaudaraan antara ulama, umara, dan umat.

Ratusan Warga Tertipu Calo Kerja, Diminta Bayar Rp 7-Rp 20 Juta

Serang, Banten — Ratusan pencari kerja di Serang dan Lebak menjadi korban penipuan calo tenaga kerja.…

PLN Dapat Apresiasi atas Tanggapannya dalam Memulihkan Listrik di Layanan Publik Bali

Bali – Direktur Utama PT PLN (Persero) melakukan kunjungan langsung ke sejumlah fasilitas publik untuk memastikan kelancaran operasional layanan setelah terjadinya gangguan kelistrikan di Bali pada Jumat (2/5). Respons cepat dari PLN mendapat apresiasi luas, terutama dari penyelenggara layanan publik.

Direktur Utama RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar, dr. I Wayan Sudana, M.Kes., memberikan apresiasi tinggi terhadap PLN yang dengan sigap memulihkan pasokan listrik ke rumah sakit.

“Komunikasinya sangat cepat. Begitu listrik padam, staf kami segera berkoordinasi dan tidak lama kemudian listrik kembali menyala. Genset kami hanya beroperasi sebentar karena langsung digantikan oleh PLN. Kami sangat berterima kasih karena pelayanan rumah sakit dapat tetap berjalan tanpa gangguan,” kata Wayan Sudana.

Selain itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab, juga memberikan pujian atas kecepatan PLN dalam menjaga kelangsungan layanan meskipun terjadi gangguan kelistrikan.

“Alhamdulillah, meskipun listrik sempat padam, dampaknya tidak signifikan. Penumpang tetap dapat dilayani dengan baik di bandara,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, yang memimpin langsung proses pemulihan, menyampaikan permohonan maaf kepada sekitar 1,8 juta pelanggan serta semua pihak terkait atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan kelistrikan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan kami atas gangguan yang terjadi dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan, gangguan kelistrikan di Bali bermula pada Jumat (2/5) pukul 16.00 WITA, ketika saluran kabel bawah laut yang menghubungkan Jawa dan Bali mengalami masalah. Hal ini menyebabkan tegangan sistem kelistrikan Bali turun hingga nol volt, yang mengakibatkan beberapa pembangkit di Bali seperti PLTDG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTU Celukan Bawang, dan PLTG Gilimanuk keluar dari sistem kelistrikan.

Sebanyak ratusan personel PLN dikerahkan untuk melakukan pemulihan, dan dalam waktu sekitar 30 menit, suplai listrik berhasil dipulihkan secara bertahap.

“Pemulihan dilakukan secara bertahap. Pada pukul 21.00 WITA, sekitar 60 persen sistem sudah kembali pulih. Kemudian pada pukul 24.00 WITA, 80 persen sudah tersambung kembali,” jelasnya.

Darmawan menambahkan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membutuhkan waktu lebih lama untuk sinkron dengan sistem. Namun, pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, sistem kelistrikan Bali berhasil pulih sepenuhnya.

“Dalam waktu kurang dari 12 jam sejak gangguan terjadi, alhamdulillah sistem sudah kembali normal,” tambahnya.

Selama gangguan, PLN memastikan objek vital tetap beroperasi dengan baik. Bandara Ngurah Rai dan beberapa rumah sakit besar di Bali seperti RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, RS Bali Mandara, Bali International Medical Center, RS Siloam, dan RS Surya Husadha tetap berfungsi tanpa hambatan berarti.

“Bandara Ngurah Rai sempat mengalami kedip sebelum sistem cadangan mengambil alih, dan pasokan listrik terus berjalan lancar. Begitu pula dengan rumah sakit yang tetap dapat beroperasi tanpa gangguan pasokan listrik,” ujar Darmawan.

Komite Pewarta Independen (KoPI) Tekankan Edukasi UMKM soal Risiko Steples di Makanan

Lampung — Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP-KoPI) sukses menggelar KoPI Discussion yang mengangkat topik penting: “Bahaya Penggunaan Steples pada Makanan”, di Aula Kampus Universitas Tulang Bawang (UTB), Bandar Lampung, Sabtu (3/5).

Diskusi ini menghadirkan berbagai narasumber dari unsur pemerintahan, lembaga profesi, hingga organisasi konsumen, antara lain Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung Ahmad Saifullah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung dr. Josi Harnos, Ketua DPRD Provinsi Lampung yang diwakili oleh Wakil Komisi I DPRD Lampung Ade Utami, serta Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung Ahmad Subadra.

Foto: Dok. KoPI

Acara yang dimoderatori oleh Herman Batin Mangku ini berlangsung dinamis, terutama pada sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta, yang terdiri dari para penggiat UMKM dan mahasiswa UTB. Fokus utama diskusi adalah mencari solusi terhadap praktik penggunaan steples dalam pengemasan makanan oleh pelaku usaha kecil, yang dinilai membahayakan konsumen.

Dalam pemaparannya, dr. Josi Harnos menjelaskan bahwa steples berbahan besi baja dapat menyebabkan cedera serius jika tertelan secara tidak sengaja. “Risikonya bukan hanya melukai mulut atau tenggorokan, tapi juga berpotensi merusak organ dalam,” ujarnya.

Foto: Dok. KoPI
Foto: Dok. KoPI

Sementara itu, Ketua YLKI Lampung, Ahmad Subadra, menekankan pentingnya aspek perlindungan konsumen. “Keamanan pangan adalah hak dasar konsumen. Penggunaan steples sangat bertentangan dengan prinsip tersebut,” katanya.

Ahmad Saifullah dari Diskominfotik Provinsi Lampung menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan berjanji akan menyampaikan hasil diskusi kepada Gubernur Lampung sebagai bahan pertimbangan untuk kebijakan ke depan. “Kami juga akan mendorong pelaku UMKM beralih ke metode pengemasan yang lebih aman, seperti sealer,” tuturnya.

Menyambung hal tersebut, Wakil Komisi I DPRD Lampung, Ade Utami, menyampaikan komitmennya untuk mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur secara khusus larangan penggunaan steples pada makanan.

Foto: Dok. KoPI
Foto: Dok. KoPI

Ketua Umum DPP-KoPI, Jeffry Noviansyah, dalam sambutannya menyatakan harapannya agar Provinsi Lampung dapat menjadi pionir dalam memberikan edukasi dan membuat kebijakan yang melarang penggunaan steples pada makanan, khususnya di kalangan UMKM.

“Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga tentang membentuk budaya sadar pangan yang aman,” ujarnya.

Di akhir acara, seluruh jajaran panitia KoPI Discussion menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber, peserta, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. *