Sat Reskrim Polres Pesisir Barat Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan terhadap Anggota Polri

PESISIR BARAT –  15 Januari 2025 – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pesisir Barat berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang anggota Polri, sebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHPidana. Kasus ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/01/I/2025/SPKT/RES PESIBAR/POLDA LAMPUNG, tertanggal 1 Januari 2025.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Korban, seorang anggota Polri berinisial NJR, sedang bermain ponsel di baraknya ketika mendengar rekan bernama Rivaldo memanggilnya untuk membantu meredakan perkelahian di dekat lokasi mereka.

Saat tiba di lokasi kejadian, korban bersama Rivaldo mencoba mengamankan situasi dengan menangkap beberapa pelaku perkelahian. Namun, korban justru menjadi sasaran penyerangan oleh sekelompok orang yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya, korban jatuh, dipukuli, dan mengalami cedera pada telinga kanan. Korban kemudian dibantu oleh Rivaldo untuk mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat.

Setelah melalui penyelidikan intensif, pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, tim Tekab 308 Polres Pesisir Barat berhasil menangkap terduga pelaku, WA, yang diketahui berusia 22 tahun dan merupakan warga Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Pelaku langsung dibawa ke Polres Pesisir Barat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan dalam kasus ini berupa 1 helai baju lengan pendek berwarna hitam dan 1 helai celana panjang Levis berwarna biru telur asin.

Pelaku WA dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan biasa. Berdasarkan pasal tersebut, ancaman hukuman bagi pelaku sesuai dengan Pasal 351 Ayat 1 yaitu Penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Algy Ferlyando Seiranausa, S.Tr.K., M.H., memberikan apresiasi kepada tim yang berhasil mengungkap kasus ini.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dengan tegas, terutama jika korban adalah anggota Polri yang sedang menjalankan tugas atau membantu masyarakat. Kami akan memproses kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku, sehingga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar IPTU Algy.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan anarkis dan melaporkan setiap kejadian kriminal kepada pihak kepolisian untuk segera ditangani.

Kasus ini menjadi perhatian serius Polres Pesisir Barat sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan tertangkapnya pelaku WA, pihak kepolisian berharap dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tekab 308 dan Polsek Pesisir Tengah Bubarkan Tawuran Antar Pelajar di Pekon Rawas

LAMPUNG BARAT – 15 Januari 2025 – Aksi tawuran antar pelajar yang melibatkan siswa SMKN 1 Krui dan SMAN 1 Pesisir Tengah berhasil dibubarkan oleh Tim Tekab 308 Polres Pesisir Barat bersama personel Polsek Pesisir Tengah. Kejadian tersebut berlangsung di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, setelah kedua kelompok pelajar terlibat perselisihan yang memicu keributan di tengah masyarakat.

Masyarakat yang khawatir dengan situasi ini segera melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Tim Tekab 308 dan Polsek Pesisir Tengah langsung bergerak cepat ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menghentikan aksi tawuran.

“Personel di lapangan langsung bertindak membubarkan kerumunan pelajar yang terlibat dalam tawuran. Beberapa di antaranya kami amankan dan berikan pembinaan di lokasi agar tidak mengulangi perbuatan mereka, Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga ketertiban umum dan melindungi masyarakat dari gangguan seperti ini,” ujar IPTU Kasiyono.

Beliau juga mengimbau pihak sekolah dan orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar jam pelajaran. “Tawuran antar pelajar tidak hanya membahayakan mereka yang terlibat, tetapi juga menciptakan keresahan bagi masyarakat. Diperlukan peran serta semua pihak untuk mencegah kejadian serupa,” tambahnya.

Langkah cepat kepolisian ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa lebih tenang dengan adanya tindakan tegas dari Polres Pesisir Barat. Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan melalui patroli rutin dan pendekatan kepada masyarakat guna mencegah potensi konflik, khususnya di kalangan pelajar. (Susan)

Kapolres Lampung Barat Resmikan Gedung Restorative Justice Tatag Trawang Tungga

Lampung Barat – Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser, meresmikan Gedung Restorative Justice (RJ) Tatag Trawang…

Brimob Lampung Terima Kunjungan TK IT Budi Utomo Bandar lampung

BANDAR LAMPUNG –Satuan Brimob Polda Lampung menerima kunjungan Outing Class dari Taman Kanak-Kanak (Islam Terpadu) Budi Utomo Bandar Lampung di Markas Komando Satbrimob Polda Lampung, Rawa Laut, Rabu, 15 / 01 /2025

Kunjungan tersebut disambut di terima Akp Andi Sudarto Pamin Genana Satbrimob Polda Lampung. Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Slah satu program Brimob Sahabat Anak yang bertujuan untuk memperkenalkan profesi Brimob kepada anak-anak sejak dini.

“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dari Taman Kanak-Kanak (Islam Terpadu) Budi Utomo Bandar Lampung diberikan kesempatan untuk belajar mengenal profesi Brimob, peralatan khusus, senjata, serta kendaraan yang digunakan dalam tugas-tugas Brimob,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (Islam Terpadu) Budi Utomo mengucapkan terima kasih kepada Satbrimob Polda lampung atas kesempatan berharga ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Satbrimob Polda Lampung karena telah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk berkunjung dan belajar banyak hal baru. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka,” ungkapnya.

Kegiatan kunjungan ini berlangsung dengan penuh antusias. Para siswa terlihat senang saat berinteraksi dengan anggota Brimob serta mencoba mengenal berbagai alat dan kendaraan yang dipamerkan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan rasa percaya diri anak-anak sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian. (Susan)

Polres Pesisir Barat Gelar Polisi Sahabat Anak (Polsana) bersama anak anak TK Jaya Kusuma Ngambur

PESISIR BARAT –  15 Januari 2025 – Polres Pesisir Barat kembali memperlihatkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan keselamatan anak-anak melalui program Polisi Sahabat Anak (Polsana). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Pesisir Barat ini diikuti oleh 52 anak dari TK Jaya Kusuma, Kecamatan Ngambur.

Acara Polsana dirancang untuk memberikan edukasi yang menyenangkan kepada anak-anak. Mereka diajak mengenal rambu-rambu lalu lintas, pentingnya keselamatan saat berada di jalan, serta berbagai peralatan yang digunakan polisi dalam bertugas, seperti tongkat T, borgol, dan kendaraan operasional. Suasana semakin meriah ketika anak-anak diajak menaiki kendaraan ATV Police Tourist, yang menjadi daya tarik utama dalam kegiatan ini.

Sebagai bentuk apresiasi, Polres Pesisir Barat juga memberikan snack berupa roti dan susu kepada seluruh peserta. Rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama, yang diwarnai dengan senyum ceria anak-anak.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendekatkan anak-anak dengan institusi kepolisian sekaligus memberikan edukasi sejak dini tentang keselamatan berlalu lintas.

“Program Polsana ini bertujuan membangun kepercayaan dan kedekatan antara polisi dan anak-anak. Kami ingin mereka tumbuh dengan pemahaman bahwa polisi adalah sahabat masyarakat yang selalu siap membantu,” ujar IPTU Kasiyono.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah dan para orang tua. Kepala TK Jaya Kusuma, Ibu Nurhayati, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Polres Pesisir Barat yang memberikan pengalaman belajar baru bagi anak-anak.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Pesisir Barat. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat edukatif bagi anak-anak. Kami berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan,” ungkapnya.

Melalui program Polsana ini, Polres Pesisir Barat menunjukkan komitmennya untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda di Kabupaten Pesisir Barat, sekaligus memperkuat hubungan antara masyarakat dan institusi kepolisian. (Susan)

Kapolri Hadiri Tanwir I Aisyiyah, Bicara Peran Polri Dukung Kesetaraan Gender

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Jakarta. Kapolri menekankan mengenai komitmennya untuk terus mengawal isu perempuan.

Acara Tanwir I Aisyiyah itu digelar Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). Hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mendikdasmen yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah beserta seluruh pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.

Turut mendampingi Kapolri dalam acara itu Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Astamaops Polri Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana, Wakabaintelkam Polri Irjen Yuda Gustawan hingga Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Brigjen Nurul Azizah.

Dalam acara itu, Kapolri menandatangani MoU terkait Perlindungan Perempuan dan Anak bersama Ketua Umum PP Aisyiyah. Kapolri merasa terhormat bisa menghadiri acara Tanwir Aisyiyah.

“Suatu penghormatan bagi kami diberikan kesempatan untuk berbicara sekaligus tadi kita membuat MoU,” kata Kapolri mengawali sambutannya.

Setelah itu, Kapolri berbicara mengenai kesetaraan gender di Indonesia. Dia memastikan isu tersebut terus digelorakan dan dikawal bersama.

“Tentunya kalau bicara masyarakat yang berkeadilan tidak lepas dari kita bicara tentang kesetaraan baik dalam hak,

kesetaraan dalam kesempatan dan kesetaraan bagi kaum wanita khususnya. Dan tentunya salah satu isu yang menjadi perhatian bersama dan saat ini terus kita kawal dan kita gelorakan bersama adalah terkait dengan masalah kesetaraan gender,” kata Kapolri.

Kapolri menyampaikan kesetaraan gender ini telah menjadi isu global dan sudah diperjuangkan sejak lama. Kapolri lalu menceritakan perjuangan di beberapa negara sehingga akhirnya disepakati Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret.

Perjuangan mengenai kesetaraan gender juga sudah lama dilakukan di Indonesia. Kapolri menyebut beberapa nama seperti Cut Nyak Dien, Cut Meutia, RA Kartini, hingga Nyai Ahmad Dahlan.

“Dan tentunya Aisyiyah masuk di dalamnya karena pada tahun 1917, waktu yang juga hampir sama dengan pergerakannya yang terjadi di negara-negara maju saat itu, Aisyiyah saat itu berdiri untuk kemudian bergerak memperjuangkan eksistensi perempuan khususnya dalam bidang politik pendidikan ekonomi dan sosial,” ujar Kapolri.

Kapolri mengatakan perjuangan para perempuan itu juga dilanjutkan sampai hari ini. Dia lalu menjelaskan soal adanya beberapa menteri perempuan di kabinet hingga Indonesia yang pernah dipimpin oleh presiden perempuan.

“Dan ini tentunya menunjukkan keberpihakan negara, keberpihakan pemerintah terhadap perempuan bahkan kita juga pernah memiliki presiden kelima Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar dia.

*Kapolri Beri Ruang untuk Polwan*

Kapolri menyampaikan pihaknya terus memberikan ruang seluas-seluasnya bagi Polwan untuk berkarier di lingkungan Polri. Semua orang diberikan kesempatan yang sama.

“Kami telah menerbitkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarustamaan Gender di Lingkungan Polri. Kami memberikan ruang seluas-luasnya untuk wanita ataupun Polwan berkarier baik di bidang operasional maupun staf. Kami mencoba untuk terus mendorong wanita agar diberikan ruang yang sama,” kata Kapolri.

Kapolri mengatakan saat ini ada enam Polwan yang berpangkat Brigjen, bahkan dulu pernah ada Polwan yang menjadi Kapolda. Kapolri terus mendorong para Polwan mempersiapkan diri untuk berkarier ke tingkat tertinggi.

“Kami terus dorong untuk rekan-rekan Polwan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan harapan kita di institusi yang dikenal penuh dengan risiko, jadi salah satu yang memiliki tugas yang memiliki risiko tinggi,” ujar Kapolri.

“Ini ke depan kalau memang kader-kadernya sudah dipersiapkan dengan baik harapan kita Indonesia juga memiliki Kapolri wanita. Jadi tentu itu harus dipersiapkan bahwa saya melihat tanda-tanda itu dari penugasan para Polwan di tingkat internasional kemudian di tugas-tugas risiko tinggi seperti di Densus, di Brimob kemudian melaksanakan tugas-tugas penjaga perdamaian ternyata polwan bisa,” sambung Kapolri.

*Pembentukan Direktorat Baru*

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menjelaskan mengenai pembentukan direktorat baru yaitu Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) setelah diterbitkannya Perpres pada 2024.

“Beberapa waktu yang lalu telah ditandatangani Perpres RI nomor 20 tahun 2024 di mana kami mencoba untuk mengoptimalkan dan meningkatkan, mengembangkan satu direktorat khusus, namanya direktorat perempuan dan anak yang awalnya hanya selevel subdit di Bareskrim saat ini kami kembangkan menjadi direktorat,” ujar Kapolri.

Kapolri kemudian memperkenalkan Brigjen Nurul Azizah selaku Dirtipid PPA-PPO Bareskrim. Dia berharap pembentukan direktorat baru itu dapat memaksimalkan penanganan isu perempuan dan anak.

“Apapun kita paham bahwa terkait dengan penanganan khusus terkait perempuan dan anak ini tidak bisa sembarang dilakukan oleh Polki karena memang ada hal-hal yang harus dijaga dan ini hanya bisa dilakukan oleh perempuan,” ujar Kapolri. (Susan)

Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Utara Sambangi Warga Pekon Way Batang, Ajak Jaga Kamtibmas

PESISIR BARAT –  15 Januari 2025 – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Utara melaksanakan kegiatan sambang ke Pekon Way Batang, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendengarkan aspirasi, keluhan, dan masukan terkait situasi keamanan di lingkungan sekitar.

Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal, seperti pencurian, penyalahgunaan narkoba, dan gangguan keamanan lainnya. Selain itu, warga diajak untuk selalu bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Bhabinkamtibmas yang terus aktif membangun kedekatan dengan masyarakat. “Melalui kegiatan sambang seperti ini, kami ingin masyarakat merasa lebih dekat dengan kepolisian. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” ujar IPTU Kasiyono.

Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencegah potensi gangguan keamanan,” tambahnya.

Warga Pekon Way Batang menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas yang memberikan rasa aman serta solusi bagi permasalahan di lingkungan mereka. Warga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. (Susan)

Polsek Pesisir Selatan Gelar Patroli Hunting untuk Jaga Kamtibmas dan Antisipasi Bencana

PESISIR BARAT – 14 Januari 2025 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polsek Pesisir Selatan menggelar patroli hunting di wilayah hukumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), peredaran narkoba, serta potensi tindak pidana lainnya.

Selain fokus pada keamanan, Polsek Pesisir Selatan juga melakukan pengecekan debit air di Sungai Marang dan Sungai Biha sebagai langkah preventif untuk mencegah bencana banjir. Kegiatan ini dilakukan mengingat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut, sehingga berpotensi meningkatkan risiko meluapnya sungai.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menjelaskan bahwa patroli hunting ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan keamanan masyarakat sekaligus mengantisipasi potensi bencana alam. “Patroli hunting tidak hanya ditujukan untuk mengurangi tindak kriminal, tetapi juga mencakup pengecekan debit air sungai guna meminimalkan risiko banjir yang dapat merugikan warga,” ujarnya.

Dalam patroli tersebut, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai agar tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi kenaikan debit air yang signifikan.

Polsek Pesisir Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan, baik terhadap keamanan maupun potensi bencana, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan warga dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran. (Susan)

Polres Pesisir Barat Tunjukkan Kepedulian dengan Bagikan Makanan Bergizi kepada Anak-Anak di MI Darussalam dan PAUD Muara Tembulih

PESISIR BARAT –  14 Januari 2025 – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap tumbuh kembang anak-anak, Polres Pesisir Barat bersama Polsek Bengkunat menggelar kegiatan pembagian makanan bergizi kepada siswa MI Darussalam dan PAUD Muara Tembulih, Pekon Muara Tembulih, Kecamatan Bengkunat. Kegiatan ini bertujuan mendukung generasi muda di wilayah Pesisir Barat agar tumbuh sehat, cerdas, dan bersemangat dalam belajar.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Pesisir Barat IPTU Totok Tri Winarno, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pesisir Barat untuk membantu menciptakan generasi yang berkualitas. “Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan tumbuh kembang anak-anak di Pesisir Barat. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan yang cukup untuk menjadi generasi muda yang cerdas dan bermanfaat di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh aparatur pekon, dewan guru, serta para wali murid. Salah satu wali murid menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Polres Pesisir Barat. “Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Pesisir Barat yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung dan memperhatikan anak-anak kami. Ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya.

Selain membagikan makanan bergizi, Polres Pesisir Barat juga memberikan pesan moral kepada para siswa, guru, dan wali murid. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membangun semangat anak-anak dalam belajar. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban umum dan menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan melalui koordinasi dengan Bhabinkamtibmas di pekon masing-masing,” tambah IPTU Totok Tri Winarno.

Kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen Polres Pesisir Barat dalam mendukung masa depan anak-anak bangsa serta mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.(Susan)

Polsek Pesisir Utara Gelar Patroli Hunting untuk Antisipasi Kejahatan dan Peredaran Narkoba

PESISIR BARAT – 13 Januari 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, Polsek Pesisir Utara melaksanakan patroli hunting di wilayah hukumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak pidana 3C (Curas, Curat, dan Curanmor), peredaran narkoba, serta berbagai tindak kejahatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Patroli yang dilaksanakan secara intensif ini mengedepankan pendekatan preemtif, dengan fokus pada pencegahan tindak kriminal. Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi wilayah yang aman dan kondusif.

“Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga mencegah kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan peredaran narkoba yang saat ini menjadi perhatian serius kami. Kami ingin memastikan masyarakat merasa tenang dan terlindungi,” jelas IPTU Kasiyono.

Selain patroli, Polsek Pesisir Utara juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, termasuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

Polsek Pesisir Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan kegiatan preventif lainnya guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, wilayah Pesisir Utara diharapkan menjadi kawasan yang bebas dari tindak kejahatan. (Susan)