Banjir di Lampung, 2.181 Rumah Terendam, 3 Warga Meninggal

Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (21/2/2025) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan banjir di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Sebanyak 2.181 rumah terendam, dan tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyampaikan bahwa banjir melanda beberapa wilayah, yakni Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran.

“Data sementara menunjukkan ada 2.181 rumah terdampak di 3 Kabupaten/kota. Jadi untuk Bandar Lampung ada 9 Kecamatan, Lampung Selatan ada 4 kecamatan dan Pesawaran ada 3 kecamatan,” ujar Yuni pada Sabtu (22/2/2025).

“Untuk korban meninggal dunia ada 3 di Bandar Lampung, satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyem yang hanyut setelah mobil nya terseret banjir. Kemudian pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, kedua korban ini tertimpa longsor saat berada didalam rumah,” sambungnya.

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi warga yang terjebak di lokasi banjir. “Di beberapa titik, air mencapai atap rumah. Tim Basarnas dan kepolisian terus berjaga dan melakukan penyelamatan,” kata Yuni.

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang berlangsung sejak Jumat malam pukul 21.00 WIB hingga Sabtu dini hari pukul 04.00 WIB. Upaya penanggulangan bencana masih terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. (Susan)

Razia Gabungan Jelang Ramadan, Polres Pringsewu Amankan Dua Pengguna Narkoba dan 13 Pelaku Prostitusi

Pringsewu – Aparat gabungan Polres Pringsewu, BNNK dan Satpol-PP mengamankan belasan warga saat menggelar razia gabungan di wilayahnya pada Sabtu (22/2/2025) malam. Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, sebagai bagian dari upaya cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.

Dalam razia ini, petugas membentuk 14 tim yang telah ditugaskan pada lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Sasaran razia meliputi penginapan, rumah kos, serta tempat hiburan malam yang dianggap rentan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba dan praktik prostitusi.

Hasil razia petugas berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Selain itu, sebanyak 13 pria dan wanita juga diamankan karena diduga terlibat dalam praktik seks bebas dan prostitusi.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyatakan bahwa razia ini dilakukan guna menciptakan suasana yang kondusif menjelang Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk.

“Kami telah mengidentifikasi sejumlah lokasi dan individu yang masih terlibat dalam penyakit masyarakat, khususnya satu paket antara narkoba dan seks bebas. Dua permasalahan ini masih cukup tinggi di Pringsewu, dan kami menduga maraknya peredaran narkoba berpengaruh terhadap meningkatnya pergaulan bebas, bahkan hingga perilaku seks menyimpang,” ujar AKBP Yunnus dalam keteranganya pada Minggu dinihari (23/2/2025)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dalam razia kali ini, pihaknya mendapati beberapa warga yang menggunakan narkoba, serta beberapa lainnya yang kedapatan menggunakan jasa prostitusi. Selain itu, ditemukan pula pasangan muda-mudi, termasuk anak di bawah umur, yang terlibat dalam hubungan seks bebas.

“Kami juga mengamankan beberapa terapis pijat yang memperoleh keuntungan finansial dari praktik prostitusi. Hal ini menjadi perhatian utama kami, dan kami berharap selama bulan Ramadan, aktivitas yang berbau maksiat dapat ditekan sekecil mungkin,” tegasnya.

Terkait kelanjutan kegiatan ini, Kapolres memastikan bahwa razia serupa akan terus dilakukan, terutama karena berdasarkan prediksi, tindak pidana seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berpotensi meningkat selama bulan Ramadan.

Terkait narkoba, mantan Kanit Analisis Siber Polri ini mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maupun penyalahgunaan narkoba.

“Kepedulian keluarga sangat penting dalam menekan angka penyakit masyarakat. Kami juga mengimbau agar dalam penyelenggaraan pesta, seperti pernikahan atau khitanan, tidak menggunakan musik yang berpotensi memicu penggunaan narkoba, seperti yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Ke depan, kami akan menerbitkan edaran khusus agar masyarakat dapat mematuhi imbauan ini,” tandasnya.

Untuk diketahui dalam Razia yang digelar sejak sabtu malam hinggu minggu dinihari ini polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya 3 plastik klip berisi narkotika jenis sabu berikut alat hisap, ponsel hingga alat kontrasepsi. Polisi juga turut mengamankan uang tunai Rp.300 ribu yang diduga didapat dari hasil praktik prostitusi. (Susan)

Sat Lantas Polres Pesisir Barat Berikan Teguran Humanis kepada Pengendara di Jl. Lintas Barat Pekon Tembakak

Pesisir Barat – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Barat melaksanakan Operasi Keselamatan Krakatau 2025 dengan memberikan teguran secara humanis kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Lintas Barat, Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (22/02/2025).

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dalam operasi tersebut, petugas menegur pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman, melawan arus, serta melakukan pelanggaran lainnya yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menjelaskan bahwa pendekatan humanis dipilih agar masyarakat lebih memahami pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

“Operasi Keselamatan Krakatau 2025 ini lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Kami memberikan teguran secara persuasif kepada pengendara yang melanggar aturan agar mereka lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” ujar AKP Rudy Apriansyah Unyi.

Menanggapi kegiatan ini, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Barat AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Pesisir Barat.

“Kami berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Krakatau 2025, masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh pengguna jalan. Dengan menaati aturan, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih tertib,” ungkap AKP Rudy Apriansyah Unyi.

Selain memberikan teguran, petugas juga mengedukasi pengendara tentang pentingnya keselamatan berkendara serta membagikan brosur berisi imbauan tertib lalu lintas.

Diharapkan dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan situasi jalan yang lebih aman dan kondusif di Kabupaten Pesisir Barat (Susan)

Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah Gelar Sambang Kamtibmas di Pekon Karya Penggawa V Tengah dan Pekon Menyancang

Pesisir Barat – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah Aiptu Teguh Rahayu melaksanakan kegiatan sambang di Pekon Karya Penggawa V Tengah dan Pekon Menyancang, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (22/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait berbagai ancaman sosial yang dapat mengganggu ketertiban. Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Teguh Rahayu memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba serta dampak negatif dari judi online, yang semakin marak di masyarakat. Warga diimbau untuk menjauhi kedua hal tersebut demi menjaga masa depan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda.

Selain itu, Aiptu Teguh Rahayu juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam apotek hidup, seperti jahe, kunyit, serai, dan berbagai tanaman herbal lainnya. Tanaman obat keluarga (TOGA) ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun sebagai bentuk kemandirian dalam pengobatan tradisional.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menaati peraturan lalu lintas. Warga diimbau untuk menggunakan helm saat berkendara, melengkapi surat-surat kendaraan, serta tidak melanggar aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pesisir Tengah AKP Hadly Nasution, memberikan apresiasi terhadap peran aktif Aiptu Teguh Rahayu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami sangat mendukung kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. Edukasi tentang bahaya narkoba, judi online, pentingnya menanam apotek hidup, serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat,” ujar AKP Hadly Nasution.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu Kamtibmas, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada kepolisian terdekat.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesehatan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih kondusif di Kabupaten Pesisir Barat. (Susan)

Polda Lampung Imbau Masyarakat Kelola Sampah dengan Bijak di Hari Peduli Sampah Sedunia

LAMPUNG – Memperingati Hari Peduli Sampah Sedunia yang jatuh pada 21 Februari 2025, Polda Lampung melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam pengelolaan sampah.

Imbauan ini bertujuan untuk mencegah berbagai dampak negatif dari sampah, termasuk ancaman banjir dan masalah kesehatan lingkungan.

Kombes Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan bahwa sampah bukan sekadar masalah sepele, tetapi bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikelola dengan baik.

“Selalu buanglah sampah pada tempatnya. Sampah bisa menjadi petaka apabila kita tidak pandai mengelolanya. Banjir, misalnya, sering kali terjadi akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan,” ujarnya, Sabtu (22/2/2025).

Ia menambahkan, pengelolaan sampah yang tepat tidak hanya dapat mencegah bencana alam tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.

“Jika sampah dikelola dengan baik, kita bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang berdaya guna dan bernilai ekonomi. Banyak contoh inovasi daur ulang yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Yuyun.

Selain itu, Polda Lampung juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap sampah-sampah yang berpotensi menjadi sumber penyakit.

“Sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang nyamuk dan menimbulkan penyakit seperti demam berdarah. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama,” tegasnya.

Yuyun pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Hari Peduli Sampah Sedunia sebagai langkah nyata dalam menjaga lingkungan.

“Mari kita mulai dari hal kecil, seperti memilah sampah rumah tangga dan mendukung program-program pengelolaan sampah di lingkungan sekitar,” kata Yuyun.

Polda Lampung juga akan terus mendukung program-program kebersihan lingkungan melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif.

“Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman,” tutup Kombes Yuni Iswandari Yuyun. (Susan)

Kapolda Lampung Tegaskan Revitalisasi Subdit Narkoba dan Penguatan Polwan dalam Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI

LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menerima kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Gedung Serbaguna (GSG) Mapolda Lampung, Jumat (21/2/2025).

Kunjungan ini dihadiri oleh Kapolres/ Ta Jajaran Polda Lampung beserta Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan jajarannya.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk pemberantasan narkoba, penggunaan senjata api (senpi) oleh anggota kepolisian, tantangan teknologi informasi, serta pengarusutamaan peran Polisi Wanita (Polwan) di lingkungan Polda Lampung.

Menanggapi pertanyaan terkait informasi pembubaran Subdit 1 Narkoba, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan bahwa tidak ada pembubaran, melainkan revitalisasi.

“Subdit 1 Narkoba tidak dibubarkan, kami melakukan revitalisasi dengan mengganti personel yang ada, ini langkah untuk memastikan integritas dan profesionalisme tetap terjaga,” ujar Helmy.

Kapolda menjelaskan, proses ini bertujuan untuk mencegah adanya ‘parasit’ dalam tubuh kepolisian.

“Kami memilih personel baru yang sudah melalui proses assessment dan pelatihan agar tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.

Selain itu, tindakan tegas juga diambil kepada anggota yang terlibat langsung maupun atasan yang tidak melakukan pengawasan dengan baik.

“Siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses secara internal sesuai tingkat kesalahannya,” tegas Kapolda.

Dalam kesempatan ini, Kapolda juga memuji aksi heroik anggota Polri bernama Agus yang mampu menangkap pelaku curanmor tanpa menggunakan kekerasan.

“Nama Agus harum di Polda Lampung. Aksi heroiknya menjadi contoh nyata bahwa kepolisian bisa bertindak tegas tanpa kekerasan,” katanya.

Terkait penggunaan senjata api, Helmy menyebut bahwa pihaknya terus melakukan tes psikologi dan pengecekan amunisi secara berkala.

“Kami pastikan setiap anggota siap mental dan teknis dalam menggunakan senpi. Ini penting karena senjata bukan sekadar alat, tetapi tanggung jawab besar,” jelasnya.

Kapolda juga menyoroti permasalahan teknologi seperti pinjaman online ilegal, judi online, dan aplikasi berbahaya.

Menurutnya, penanganan masalah ini membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Persoalan teknologi ini adalah tanggung jawab bersama. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang merugikan masyarakat,” tutur Helmy.

Dalam hal pengarusutamaan gender, Kapolda memberikan kesempatan lebih besar kepada Polwan untuk menduduki posisi strategis.

“Kami sudah menempatkan Polwan sebagai Kapolsek dan Kapolres. Di masa depan, Polwan akan diberi tanggung jawab lebih besar, termasuk di wilayah dengan tingkat kriminalitas yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Komisi III DPR RI memberikan apresiasi kepada Kapolda Lampung atas komitmen dan upayanya dalam penegakan hukum di Provinsi Lampung.

Mereka menilai langkah-langkah revitalisasi dan inovasi yang dilakukan Polda Lampung mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan lebih baik.

Irjen Pol Helmy Santika menutup pertemuan dengan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sadar tidak sempurna, tetapi kami berusaha memberikan yang terbaik dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Polda Lampung selalu terbuka terhadap kritik dan saran untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Susan)

Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah Sambangi Warga Pekon Way Napal dan Padang Haluan, Berikan Himbauan Kamtibmas dan Waspada Satwa Liar

PESISIR BARAT – Krui Selatan – Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah melaksanakan kegiatan sambang Kamtibmas di Pekon Way Napal dan Pekon Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan. Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sosialisasi ketahanan pangan, serta kewaspadaan terhadap satwa liar harimau (Panthera tigris) yang diperkirakan masih berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.

Dalam himbauannya, Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika menemukan potensi gangguan keamanan. Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai pentingnya ketahanan pangan, termasuk pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam dan beternak sebagai upaya mendukung kemandirian pangan keluarga.

Terkait informasi mengenai keberadaan satwa liar harimau, warga diminta untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area perkebunan atau hutan, serta tidak bertindak sendiri jika menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan harimau. Masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwenang, seperti kepolisian atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), guna mencegah konflik antara manusia dan satwa liar.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat Iptu Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak bertindak sendiri jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar seperti harimau. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditangani dengan baik dan tidak membahayakan keselamatan warga maupun kelestarian satwa tersebut. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan lingkungan,” ujar Iptu Kasiyono.

Dengan adanya kegiatan sambang ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban serta turut berperan aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Polres Pesisir Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh masyarakat. (Susan)

Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah Sambangi Warga Pekon Way Sindi Hanuan, Berikan Pesan Kamtibmas

Pesisir Barat – (21/02/2025) Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Tengah melaksanakan kegiatan sambang di Pekon Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga, mengajak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta memberikan edukasi mengenai bahaya judi online.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pesisir Tengah AKP HADLY NASUTION, mengatakan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Kami terus mengimbau kepada warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, karena lingkungan yang bersih akan berdampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan bersama. Selain itu, kami juga menegaskan bahaya judi online yang bisa merusak diri sendiri maupun keluarga,” ujar AKP HADLY.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga mengingatkan masyarakat agar selalu tertib dalam berlalu lintas. “Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas. Kami mengajak warga untuk selalu menggunakan helm saat berkendara, tidak melawan arus, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” tambahnya.

Kegiatan sambang ini disambut baik oleh warga setempat, yang mengapresiasi kepedulian Polri dalam menjaga keamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Polres Pesisir Barat berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, menjauhi judi online, serta tertib berlalu lintas dapat terus meningkat demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. (Susan)

Gebyar Ops Keselamatan 2025, Polisi Bagikan Helm dan Bingkisan Kepada Pengendara Tertib di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Satlantas Polresta Bandar Lampung menggelar aksi simpatik dengan membagikan helm dan bingkisan gratis kepada pengedara tertib yang melintas di sekitar Tugu Adipura Kota Bandar Lampung, Jumat (21/2/2025).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa salah satu fokus utama operasi keselematan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Harapan kami selama kegiatan operasi keselamatan Krakatau 2025, tingkat kecelakaan berkurang, tingkat pelanggaran berkurang, sehingga masyarakat secara umum bisa merasakan keamanan, ketertiban, serta keselamatan dalam berlalu lintas di kota Bandar Lampung,” Kata Kombes Pol Alfret, Jumat (21/2/2025).

Selain membagikan helm, petugas juga memberikan edukasi kepada para pengendara tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Sosialisasi ini mencakup penggunaan helm standar nasional Indonesia (SNI), bahaya berkendara tanpa perlengkapan keselamatan, serta pentingnya tidak melanggar batas kecepatan.

Selama operasi keselamatan Krakatau 2025, Polisi mencatat ada 16 pelanggaran yang ditindak dengan sanksi tilang manual, 2400 teguran dan 116 tilang melalui ETLE di Bandar Lampung.

“Semoga ini bisa mengurangi pelanggaran, karena kecelakaan lalu lintas bermula dari pelanggaran,” tandas Kombes Pol Alfret.

Operasi Keselamatan 2025 ini berlangsung selama dua pekan, mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025. Polresta Bandar Lampung mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan dan kenyamanan bersama. Selain tindakan simpatik, petugas juga tetap melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas yang membahayakan keselamatan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kota Bandar Lampung dapat ditekan. Kepolisian berkomitmen untuk terus mengedukasi dan menegakkan aturan guna menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib. (Susan)

Simpan Ratusan Gram Sabu, IRT di Bandar Lampung Ditangkap

Bandar Lampung – Sat Narkoba Polresta Bandar Lampung meringkus YW (52), Warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Didalam rumah pelaku, Polisi menyita 2 buah plastik berisikan narkoba jenis sabu ukuran besar dan 4 plastik bungkus sabu dengan total berat 152,38 gram.

Tak hanya itu, Polisi menemukan 2 bungkus plastik berisikan pil ekstasi sebanyak 90 butir.

Polisi menangkap YW, pada Kamis (20/2/2025), sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya, Jalan Ikan Kacangan, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

“Pelaku YW bersama rekannya NA (DPO) mengedarkan narkotika jenis sabu dan pil ekstasi, untuk NA saat ini masih klita lakukan pengejaran,” Kata Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol I Made Indra Wijaya, Kamis (20/2/2025).

Made menambahkan metode pengedaran narkoba dilakukan secara manual atau bertemu langsung dengan konsumen/pembeli.

“Peran YW ini sebagai perantara atau tempat menyimpan sementara, tapi terkadang ikut mengedarkan sesuai dengan perintah NA,” Kata Kompol Made.

Dihadapan petugas, ratusan gram sabu tersebut baru 3 hari dititipkan oleh NA kepada pelaku YW.

“Pelaku YW beralasan hanya dititipkan, tapi setelah kami lakukan pendalaman, ternyata pelaku menerima upah sebesar 20 sampai 30 ribu, dan hasil tes yang dilakukan, urine pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu,” Kata Kompol Made.

Selain pelaku, Polisi menyita 6 bungkus plastik sabu seberat 152,38 gram, 90 butir pil extacy, 1 buah timbangan digital, 1 pack plastik klip.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun” jelas Kasat.(susan)