Simulasi Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis

LAMPUNG7COM – Metro | Simulasi launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun masyarakat di puskesmas Ganjar Agung Metro Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menyampaikan, launching simulasi PKG ini berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, launching akan di laksanakan setelah pelantikan Bupati dan Walikota.

“Kita melakukan simulasi ini di 11 Puskesmas di Kota Metro, pada hari ini melihat seperti apa simulasi ini. Nah, untuk PKG ini di bagi 2 untuk umur 18 tahun di laksanakan di puskesmas, TPMD dan klinik. Kalau untuk umur 7 sampai 17 tahun itu di laksanakan di sekolah-sekolah,” ungkap Eko, Rabo (13/02/2025).

Lebih lanjut Eko menjelaskan, PKG umur 18 tahun ada 20 item pemeriksa, sedangkan untuk 7 sampai 17 tahun pihak Puskesmas setempat akan terjun langsung ke sekolah-sekolah, dengan menyurati kepada pihak sekolah terlebih dahulu, dan untuk bayi baru lahir kita libatkan TPMD atau bidan praktek.

“Seperti program pemerintah pusat bahwasanya melaksanakan PKG ini untuk meminimalisir penyakit-penyakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan kesehatan yang mudah diakses yang menyeluruh kepada masyarakat,” pungkas Eko. | (Red).

Rektor Audiensi dengan Menteri Dikti Saintek Bahas Kemandirian Kampus dan Pembangunan RSPTN

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., melakukan…

Rektor Lantik Pejabat Baru Tahap Tiga Berdasarkan Perubahan SOTK

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., melantik…

Mahasiswa KKN dan Kebangkitan Pasar Priangan Baru

Lampung – Apa jadinya jika sebuah lapangan voli disulap menjadi pusat ekonomi desa? Inilah yang dilakukan…

Bimtek UPZ, BAZNAS Kota Metro Launching Program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro, Joko Suroso, resmi me-Launching program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu (Gasibu) bagi warga Kota Metro, Selasa (11/2/2025).

Launching yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Tehnis Pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dan seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang meliputi satuan Pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Deddy Hasmara, mewakili kepala Dinas Suwandi, selain dihadiri Pimpinan BAZNAS Kota Metro juga dihadiri Kasubak Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mahmuddin, yang ditujuk Kepala Dinas untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan Bintek tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan oleh BAZNAS Kota Metro, kami berharap dapat meningkatkan kegiatan yang refresintatif dan tetap selalu semangat, berkelanjutan dan bermitra secara sinergis dalam pengelolaan dan penghimpunan Zakat, Infak dan sedekah dalam menciptakan Metro Gemerlang”, kata Deddy Hasmara, saat membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, tambahnya, adalah Dinas yang memiliki UPTD terbanyak diharapkan mampu menghimpun dalam skala lingkup UPTD-nya terkait zakat profesi, zakat fitrah, Infak dan sedekah, lebih-lebih menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 H.

“Saya berharap melalui Bintek ini, dapat menambah khasanah pengetahuan kita dalam menjalankan tugas sebagai pengurus UPZ dan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Dedi.

Sementara, Ketua BAZNAS Kota Metro menjelaskan untuk tahap awal program Gasibu yang resmi dilaunching tersebut sasarannya adalah para siswa dan siswi di UPTD yang ada di Kota Metro.

“Untuk tahap awal program Gasibu ini diperuntukkan bagi siswa-siswi dari mulai TK sampai SMP, kami berharap kepada bapak dan Ibu guru yang ditunjuk sebagai Pengurus UPZ bisa disosialisasikan kepada orang tua/wali murid dan anak didiknya agar tiap hari bisa menyisihkan minimal Rp 1.000 untuk infak, hal ini penting selain melaksanakan perintah agama juga dalam rangka meningkat jiwa sosial anak untuk peduli kepada sesamanya,”jelas Joko Suroso.

Tahap selanjutnya, setelah program ini diluncurkan untuk para siswa siswi, akan dilanjutkan sosialisasi kepada seluruh ummat Islam di Kota Metro, bila program ini direspon semua elemen masyarakat tentunya dampaknya akan luar biasa bagi warga yang secara ekonomi saat ini kurang beruntung dan membutuhkan bantuan.

“Berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Metro, saat ini ada 6,3% atau 14.000 warga yang hidup miskin dan yang ironis sekitar 2.500 warga yang belum tersentuh bantuan baik dari APBN maupun APBD, bila program penghimpunan Zakat, Infak dan sedekah yang dilakukan BAZNAS Kota Metro ini disambut para Muzaki dan para Aghniya’ (Pejabat dan orang kaya), upaya pemerintah Kota Metro menekan angka kemiskinan ini akan berhasil”, ucap Joko.

Untuk itu, lanjutnya, BAZNAS Kota Metro sangat berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Metro dalam hal ini Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal dan jajarannya serta seluruh elemen masyarakat tokoh-tokoh Politik dalam hal ini DPRD, unsur Forkopimda, BUMN, BUMD yang ada di Kota Metro dan para Pengusaha serta Perguruan Tinggi yang ada di Kota Metro.

“Kami akui BAZNAS Kota Metro saat ini terkait proses Penghimpunan masih tertinggal dibanding dengan BAZNAS Kabupaten/Kota di Lampung, tapi kami akan terus bergerak mengejar ketertinggalan tersebut, kami bentuk UPZ di OPD dan Instansi Vertikal dan sebagai payung Hukum untuk oprasional telah mengajukan draf Perwali yang saat ini dalam Proses pembahasan di Bagian Hukum Sekretariat Pemerintah Kota Metro”, ujar Joko.

Dalam kegiatan Bintek para peserta yang seluruh guru dan satu orang utusan dari Pengurus UPZ Pengadilan Agama (PA) Kota Metro, Bunyamin, yang juga menjabat Sekretaris PA itu mendapatkan materi terkait regulasi, dasar diperintahkannya menunaikan zakat, Infak dan sedekah dan teknik pengelolaan ZIS yang dilakukan oleh UPZ dengan nara sumber Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Metro bidang Penghimpunan, Mujirul Hasan dan Wakil Ketua IV bidang SUmber Daya Manusia, Fathur Rahman

Tidak kurang dari 80 peserta utusan UPTD itu begitu antusias mengikuti bimtek sebanyak 8 peserta mengajukan pertanyaan dan memberikan respon positif.| (Rio).

Tunggul Buono Gantikan Gumilar Budirahayu Jadi Kalapas Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Suasana haru, penuh kehangatan, dan keceriaan mewarnai acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro yang digelar pada Selasa (11/02/2025).

Acara ini menjadi momen peralihan kepemimpinan dari Kalapas sebelumnya, Gumilar Budirahayu, kepada Kalapas baru, Tunggul Buono.

Tampak hadir Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Agus Wahono, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, serta para Pegawai dan tamu undangan lainnya.

Dikatakan Gumilar Budirahayu dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin selama lima bulan masa kepemimpinannya di Lapas Metro.

“Dua minggu yang lalu turun SK dari Kementerian, dan Alhamdulillah, takdir saya ada di dalamnya. Masa tugas saya di Lapas Metro memang tergolong singkat, baru sekitar lima bulan tujuh hari. Namun, dalam waktu yang relatif singkat ini, saya sangat merasakan kebersamaan dan loyalitas tinggi dari seluruh pegawai. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa. Saya juga mengapresiasi peran media dalam mengawal program-program yang dijalankan di Lapas Metro,” ujar Gumilar.

Tidak hanya itu, Gumilar juga menyampaikan pesan mendalam yang sarat makna kepada seluruh hadirin.

“Jika tidak bisa berbuat baik, minimal jangan berbuat onar. Jika tidak bisa berbuat sesuatu yang besar, lakukanlah kebaikan-kebaikan kecil, karena dari hal kecil itu akan muncul dampak besar. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di sini, saya pernah bersikap tegas, cerewet, atau menegur dengan keras. Itu semua semata-mata demi kebaikan kita bersama,” tutur Gumilar, dengan penuh haru.

Setelah sambutan perpisahan dari Gumilar, acara dilanjutkan dengan perkenalan Kepala Lapas yang baru, Tunggul Buono.

Pria asal Kediri ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan Jawa Barat.

Dalam pidato perdananya di hadapan jajaran Lapas Metro, ia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan serta meningkatkan berbagai program yang telah berjalan di era kepemimpinan Gumilar Budirahayu.

“Saya mohon izin bergabung dan berharap dapat diterima dengan baik di keluarga besar Lapas Metro. Saya tidak dapat bekerja sendiri, maka saya sangat berharap dukungan serta kerja sama dari seluruh jajaran. Dengan kebersamaan, kita dapat menjalankan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita serta 13 Program Akselerasi yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,” kata Tunggul.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Agus Wahono dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh pegawai kepada Kalapas yang baru.

“Kepemimpinan di Lapas tidak bisa berjalan sendiri. Seorang Kalapas membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Seperti halnya saat kita mendukung Pak Gumilar, sekarang kita juga harus memberikan dukungan penuh kepada Pak Tunggul,” ungkap Agus.

Acara tersebut tidak hanya dipenuhi dengan sambutan dan ungkapan terima kasih, tetapi juga diwarnai dengan canda tawa serta momen haru yang menyentuh hati.

Beberapa pegawai bahkan tampak menitikkan air mata saat mengingat kesan dari Kalapas yang lama. Di sisi lain, gelak tawa juga terdengar saat Kepala Lapas berbagi pengalaman unik dan kenangan selama bekerja di Lapas Metro dan di tempat kerja sebelum-sebelumnya.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol perpisahan sekaligus penyambutan pemimpin baru di Lapas Metro. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang baru, diharapkan Lapas Metro dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta Warga Binaan. | (Rio).

Kakanwil Ditjenpas Lampung Kujungi Lapas Metro, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

LAMPUNG7COM – Metro | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menerima kunjungan kerja dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung Jalu Yuswa Panjang, Sabtu, (08/02/2025).

Kedatangan Kepala Kantor Wilayah tersebut disambut hangat oleh Kepala Lapas Gumilar Budirahayu, jajaran Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Metro.

Dalam kesempatan tersebut, Jalu Yuswa Panjang meninjau beberapa program pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian Warga Binaan yang telah berjalan serta memastikan layanan bagi Warga Binaan berjalan dengan baik.

Kunjungan diawali dengan pengecekan lokasi pembudidayaan lele yang menjadi salah satu program unggulan di Lapas Metro. Selain itu, ia juga meninjau area pertanian sayur serta budidaya jahe yang terletak di beranggang Lapas.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada Warga Binaan, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan di dalam Lapas, sebagaimana tertuang dalam 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Jalu Yuswa Panjang juga mengapresiasi upaya Lapas Metro dalam mengembangkan program-program produktif bagi Warga Binaan, dimana Program pembinaan baginya sangat bermanfaat dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang dapat digunakan setelah bebas dari hukuman pidana.

Setelah meninjau program pembinaan, Kepala Kantor Wilayah melanjutkan kunjungannya ke Dapur Umum Lapas.

Ia memastikan bahwa makanan yang disediakan bagi Warga Binaan memenuhi standar kelayakan dan higienis. Bahkan, ia mencicipi langsung hidangan yang akan didistribusikan kepada Warga Binaan untuk memastikan rasa dan kualitasnya.

Selain itu, ia juga meninjau ruang klinik dan rawat inap yang disediakan bagi Warga Binaan yang membutuhkan layanan kesehatan.

Ia menekankan pentingnya fasilitas kesehatan yang layak dan pelayanan yang cepat bagi Warga Binaan, agar hak-hak mereka tetap terpenuhi selama menjalani masa pidana.

Kunjungan dilanjutkan dengan menyapa langsung Warga Binaan di blok hunian dan berbincang dengan beberapa Warga Binaan untuk memastikan bahwa mereka menerima pelayanan yang baik serta mendapatkan hak-hak yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Jalu Yuswa Panjang menyempatkan diri untuk melihat hasil karya Warga Binaan, seperti produksi Kain Tapis, Kopi PAS Coffee, dan Jahe Instan MAS.

Produk-produk ini merupakan hasil pembinaan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan bekal ekonomi bagi Warga Binaan setelah bebas.

Dikatakan Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan perhatian dari Kepala Kantor Wilayah.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini, yang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi mereka,” ungkap Gumilar.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin memperkuat komitmen Lapas Metro dalam memberikan pembinaan yang terbaik bagi Warga Binaan, sekaligus mendukung program Pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif di masa depan.| (Rio).

Anggota Komisi II Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, Hi. Arnol Alam, S.H., Adakan Sosialisasi Pembinaan IPWK

LAMPUNG UTARA – Anggota Komisi II Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, Hi. Arnol Alam, S.H., mengadakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) pada Senin, 10 Februari 2025, di Balai Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Pada kesempatan tersebut, Hi. Arnol Alam yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan bahwa Ideologi Pancasila merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa Indonesia.

“Penerapan nilai-nilai Pancasila akan mempererat persatuan bangsa serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Hi. Arnol Alam, yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029 mewakili Daerah Pemilihan Lampung II.

Sofia Menie, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber II, menjelaskan bahwa Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan mencakup komitmen masyarakat untuk mengimplementasikan Pancasila dalam rangka menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

“Dengan mengamalkan Pancasila serta meningkatkan wawasan kebangsaan, kita akan semakin mencintai dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Sofia Menie di hadapan warga Desa Bumiratu.

Narasumber I, Imam Sampurna, S.Stp., M.M., juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat wawasan kebangsaan guna menjaga kedaulatan Indonesia di kancah dunia internasional.

Kepala Desa Bumiratu, Hiswan, mengungkapkan apresiasi atas kegiatan sosialisasi IPWK yang digelar oleh Hi. Arnol Alam.

“Kegiatan ini tentunya akan memperdalam pemahaman warga kami tentang pentingnya menjaga kerukunan dalam masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” ucap Hiswan.

Selain itu, Hiswan juga menyampaikan beberapa aspirasi yang diharapkan dapat mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, di antaranya terkait peningkatan infrastruktur, pengembangan teknologi pertanian, serta isu-isu publik lainnya. (Rizky)

Potong Tumpeng, PWI Kota Metro Peringati HUT ke-79 Teguhkan Komitmen Jurnalisme Berkualitas

LAMPUNG7COM – Metro | Dengan ditandai prosesi pemotongan tumpeng, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro memperingati hari jadinya yang ke-79, di Sekretariat PWI Kota Metro, Senin, (10/2/2025).

Perayaan ini menjadi momentum bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia untuk meneguhkan kembali komitmennya dalam menjaga independensi dan profesionalisme pers, terutama di tengah tantangan industri media yang semakin dinamis.

Dikatakan Rino Panduwinata, Ketua PWI Kota Metro, dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya peran wartawan dalam menjaga pilar demokrasi.

Menurutnya, ulang tahun kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang dunia jurnalistik di Indonesia.

“Pers adalah pilar demokrasi yang harus terus dijaga. Mari kita jadikan ulang tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat integritas dan kualitas jurnalistik di Indonesia, khususnya di Bumi Sai Wawai,” ujar Rino.

Peringatan ulang tahun PWI juga bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Momen ini menjadi pengingat bahwa insan pers dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam menghadapi arus informasi yang semakin cepat di era digital.

“Di era digital ini, tantangan semakin besar, tetapi ini juga menjadi peluang bagi insan pers untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerahkan,” ucap Rino.

Ia menegaskan bahwa wartawan di Kota Metro harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa mengorbankan prinsip dasar jurnalistik, yakni akurasi, keberimbangan, dan tanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada publik.

Sebagai bentuk rasa syukur, perayaan ulang tahun PWI Kota Metro diisi dengan doa bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota organisasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan agar PWI semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi.

Dengan bertambahnya usia, PWI Kota Metro diharapkan semakin kokoh dalam mengawal kebebasan pers serta terus berkontribusi bagi kemajuan dunia jurnalistik di Indonesia. | (Red).

Mahasiswa KKN Unila Kenalkan Geowisata lewat Peningkatan Fasilitas dan Digitalisasi

LAMPUNG – Dalam upaya mendukung pengembangan wisata lokal, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila)…