Sunyi Menyelimuti, Orang Tua Terus Menanti Kepulangan Aulia

BANDAR LAMPUNG — Rumah di Jalan Banten, Gang Pemuda 2 No 44, RT 02, LK 11, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, kini terasa begitu hening. Tak terdengar lagi canda riang gadis muda yang biasa menghidupkan suasana. Sejak Minggu sore, 1 April 2025, Aulia (18), anak ketiga dari Sakim (50) dan Linda (45), belum kembali ke rumah.

Pada hari itu, bertepatan dengan awal Ramadhan, Aulia berpamitan untuk membeli takjil sekitar pukul 16.30.

“Dia pergi dengan senyum manisnya seperti biasa,” tutur Linda, matanya terus terpaku ke pintu yang sejak dua bulan lalu tak pernah dibuka oleh Aulia lagi.

Tak ada firasat buruk saat itu. Semuanya terasa seperti hari-hari biasanya. Namun sejak Aulia melangkah pergi sore itu, tak ada kabar yang datang. Tak ada pesan. Tak ada jejak.

Belakangan keluarga mengetahui bahwa Aulia diduga pergi bersama seorang remaja laki-laki bernama Andika bin Andriansyah. Beberapa informasi dari warga menyebutkan bahwa mereka sempat terlihat di sejumlah tempat: rumah tetangga ayah Andika di Serdang (Tanjung Bintang), kediaman pamannya di Way Lunik (Panjang), hingga rumah keluarga Andika di Padang Cermin, Pesawaran. Namun setelah itu, keberadaan mereka menjadi teka-teki.

Upaya pencarian sudah dilakukan ke berbagai arah. Namun hingga kini, hasilnya nihil.

“Semenjak Aulia pergi, hidup saya seperti berhenti. Saya tidak bisa makan, tidak bisa tidur,” ucap Sakim, ayah Aulia, dengan suara parau. Meski mencoba tampak tegar, air matanya tak bisa disembunyikan. Setiap malam hanya diisi doa dan harapan agar anaknya segera kembali.

Linda pun tak lelah berharap. Setiap suara langkah di luar pagar rumah membuatnya berdebar—berharap itu Aulia yang pulang. Tapi harapan itu tak pernah benar-benar terwujud.

“Kami tidak ingin membuat situasi rumit. Kami hanya ingin tahu Aulia di mana, bagaimana keadaannya,” ujar Sakim. Ia menyatakan bahwa keluarga bersedia mencabut laporan polisi jika pihak Andika dan keluarganya menunjukkan itikad baik serta mengantar Aulia pulang.

Laporan kehilangan resmi telah dilayangkan ke Polda Lampung pada 14 Maret 2025 dengan nomor: LP/B/224/III/2025/SPKT/POLDA LAMPUNG.

Tidak ada kebencian dalam suara mereka. Hanya kerinduan mendalam dari orang tua yang kehilangan anaknya. Pesan mereka sederhana, namun penuh makna:

“Aulia, pulanglah, Nak. Kami tidak akan marah. Kami hanya ingin tahu kamu baik-baik saja. Rumah ini sunyi tanpamu. Ibu dan Ayah merindukanmu, setiap waktu.”

Bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan Aulia, keluarga memohon dengan sangat agar dapat menghubungi nomor: 089550504857 atau 089648297569.

“Aulia, di mana pun kamu berada, rumah ini selalu menantimu. Ada pelukan yang tak pernah letih menunggu. Pulanglah, Nak”.

Ciro Alves Dihukum Tambahan Dua Laga, Persib Sampaikan Kekecewaan

Sepak Bola – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi tambahan kepada penyerang Persib Bandung, Ciro Alves,…

Cegah Premanisme dan Kriminalitas, Polisi Sisir Titik Rawan di Pringsewu

Pringsewu – Guna menekan angka kriminalitas, premanisme, dan kejahatan jalanan lainnya, aparat kepolisian dari Polres Pringsewu terus menggencarkan kegiatan patroli di sejumlah titik rawan.

Seperti yang dilakukan oleh tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Pringsewu pada Senin malam (12/5). Dalam kegiatan tersebut, petugas menyisir berbagai lokasi strategis, mulai dari jalan-jalan protokol, pusat keramaian, hingga pemukiman penduduk. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Selama patroli, polisi melakukan pemeriksaan terhadap individu yang dicurigai terlibat dalam tindakan kriminal atau premanisme. Selain itu, pendekatan dialogis juga dilakukan, di mana petugas mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan. Warga diminta tidak segan melapor jika melihat atau menjadi korban kejahatan, baik melalui kantor polisi terdekat maupun call center 110.

Kasat Samapta AKP Hasbullohewaliki Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tindakan preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Pringsewu.

“Meski dalam patroli kali ini belum ditemukan pelaku kejahatan atau premanisme, kami berharap kehadiran polisi di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan mencegah niat pelaku kejahatan,” ungkap AKP Hasbulloh saat memimon kegiatan patroli pada Selasa dinihari (13/5).

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, terutama pada jam-jam rawan, sebagai bentuk komitmen Polres Pringsewu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

AKP Hasbulloh juga menyampaikan bahwa sasaran patroli bukan hanya terbatas pada tindakan premanisme dan kriminal jalanan, tetapi juga mencakup potensi gangguan lain seperti balap liar, konsumsi minuman keras di tempat umum, serta kerumunan remaja yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

“Patroli ini bersifat mobile dan fleksibel. Kami memetakan titik-titik rawan berdasarkan data intelijen serta laporan masyarakat. Jika ada perkembangan situasi, kami bisa langsung bergerak cepat,” tambahnya.

Selain patroli, Polres Pringsewu juga mengintensifkan koordinasi dengan aparat desa dan kelurahan melalui Bhabinkamtibmas. Sinergi dengan tokoh masyarakat dan pemuda lokal diharapkan mampu memperkuat peran serta warga dalam menjaga keamanan wilayahnya sendiri.

Sementara itu, sejumlah warga yang ditemui saat patroli mengaku merasa lebih aman dengan kehadiran polisi yang rutin berkeliling. “Kami jadi lebih tenang, apalagi belakangan ini sempat ada isu tentang pencurian sepeda motor. Mudah-mudahan patroli ini terus berjalan,” ujar Suyatno, salah satu warga Kelurahan Pringsewu Barat.

Peristiwa Tragis, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Pringsewu, Lampung – Peristiwa tragis terjadi di Kolam Renang Tirto Asri, Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (12/5/2025) sore. Seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun asal Kecamatan Ambarawa, Ken Wimatama Gunawan, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di dasar kolam.

Kapolsek Gadingrejo, AKP Herman, saat dikonfirmasi membenarkan insiden nahas tersebut. Menurut keterangan beliau, sekitar pukul 12.00 WIB siang, korban datang ke lokasi wisata air tersebut bersama sejumlah kerabatnya.

“Korban awalnya bermain di kolam dangkal. Namun, tanpa diketahui oleh keluarga maupun petugas pengawas kolam, diduga korban berpindah ke kolam yang memiliki kedalaman 1,2 meter,” ujar AKP Herman dalam keteranganya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Selasa pagi (13/5/2025).

Sekitar pukul 15.15 WIB, tubuh Ken ditemukan di dasar kolam oleh seorang pengunjung perempuan. Sontak, ibu-ibu tersebut meminta pertolongan kepada pengunjung lain. Korban segera diangkat dan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat, namun sayangnya nyawa bocah malang itu tidak dapat diselamatkan.

“Mendapatkan laporan peristiwa tersebut, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun dipasang di sekitar area kolam sebagai bagian dari proses penyelidikan,” jelas Kapolsek.

Pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim medis dari RS Mutiara Hati Gadingrejo tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil penyelidikan sementara, korban dinyatakan meninggal dunia murni akibat tenggelam. Pihak keluarga pun telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukannya otopsi lebih lanjut.

“Jenazah Ken Wimatama Gunawan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya.

Kapolsek Gadingrejo mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat berada di area wisata air.

“Terutama bagi anak-anak yang belum bisa berenang, sangat penting bagi orang tua untuk mendampingi secara langsung. Kami juga meminta pihak pengelola kolam renang untuk lebih memperketat pengawasan dan keamanan, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tegas AKP Herman.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan anak-anak di lokasi wisata air membutuhkan perhatian dan tanggung jawab bersama, baik dari keluarga maupun pengelola tempat wisata.

Bobol Rumah Warga Saat Pemilik Pergi, Pria di Kalirejo Dibekuk Polisi

Lampung Tengah — Tekab 308 Pesisi Polsek Kalirejo berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di wilayah Kampung Watu Agung, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Pelaku inisial DS Als Deblong (32), warga Kampung Watu Agung berhasil diamankan petugas di kediamannya, tanpa perlawanan, pada Senin (12/5/25).

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Kapolsek Kalirejo, Iptu Agus Supriyadi menjelaskan bahwa pelaku ditangkap atas laporan RO (27) warga Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah, usai mengetahui rumah orang tuanya telah dibobol dan sejumlah barang berharga hilang.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, saat korban dan istrinya memeriksa rumah orang tuanya yang sedang pergi ke Kalimantan.

Setelah diperiksa, mereka mendapati pintu belakang dalam keadaan rusak serta sejumlah barang hilang, di antaranya amplifier, speaker aktif, jam tangan, tabung gas, dan peralatan rumah tangga lain dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp 5 juta.

“Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Mapolsek Kalirejo,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Selasa (13/5/25).

Setelah melakukan penyelidkan, kata Kapolsek, Tekab 308 Polsek Kalirejo berhasil mengidentifikasi pelaku yang merupakan warga Kampung setempat.

“Hasilnya, pada Senin, 12 Mei 2025 sekitar pukul 14.30 WIB, petugas berhasil mengamankan DS Als Deblong di kediamannya, tanpa perlawanan,” ungkap Kapolsek.

Bersama pelaku, Polisi pun turut mengamankn barang bukti berupa satu buah amplifier dan 2 unit speaker aktif yang diduga hasil curian.

Kini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Kalirejo guna pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku dijerat dengan pasal 363 KHUPidana, ancaman hukuman selama 7 tahun penjara,” tandasnya.

Dede Yusuf soal Polemik Private Jet KPU: Kalau untuk Angkut Orang, Zoom Saja

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar…

Women’s Championship akan Ganti Nama Jadi WSL 2

Women’s Championship, yang merupakan Divisi 2 Liga Inggris Wanita, akan berganti nama menjadi Women’s Super League…

Rayakan Waisak 2025, PLN UID Lampung Pastikan Pasokan Listrik Aman di Vihara-Vihara Utama

Bandar Lampung — Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE yang jatuh pada 12–13 Mei 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menetapkan masa Siaga Kelistrikan untuk memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh lokasi ibadah umat Buddha. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah kunjungan langsung General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, ke Vihara Amurwa Bhumi Graha — salah satu vihara terbesar di Kota Bandar Lampung — pada Senin (12/5).

Vihara tersebut menjadi salah satu dari 19 vihara yang masuk dalam daftar prioritas pengamanan kelistrikan PLN UID Lampung. Total ada 21 titik siaga kelistrikan yang tersebar di empat wilayah kerja, yakni PLN UP3 Tanjungkarang, Metro, Kotabumi, dan Pringsewu.

Untuk mendukung kelancaran ibadah Waisak, PLN menyiagakan sebanyak 904 personel, terdiri dari pegawai serta petugas teknik, termasuk 21 personel PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Selain itu, PLN juga mendirikan 79 posko siaga, lengkap dengan berbagai perlengkapan penunjang seperti 5 unit UPS, 17 genset, 33 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 2 Unit Kabel Bergerak (UKB). Mobilitas tim lapangan juga didukung oleh 42 mobil operasional dan 27 motor layanan cepat.

General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, menyampaikan bahwa kehadiran PLN tidak hanya sebatas penyedia layanan kelistrikan, tetapi juga sebagai bagian dari dukungan terhadap kehidupan beragama yang harmonis.

“PLN ingin memastikan umat Buddha di Lampung dapat merayakan Waisak dengan penuh kenyamanan, tanpa gangguan listrik. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga toleransi dan keharmonisan antarumat beragama,” ujar Rizky.

Bertepatan dengan libur panjang Waisak, PLN UID Lampung juga menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik dengan mengoperasikan 57 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di 35 titik strategis di seluruh Provinsi Lampung, mencakup area tol dan non-tol.

Sementara itu, Pemimpin Vihara Amurwa Bhumi Graha, Suhu Riki, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan PLN. Menurutnya, kehadiran PLN di momen penting ini menunjukkan kepedulian yang lebih dari sekadar urusan teknis.

“Kami merasa sangat dihargai. Kehadiran PLN bukan hanya menjaga kelistrikan, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap keberagaman dan rasa saling menghormati. Ini membuat perayaan Waisak kami semakin bermakna,” tutur Suhu Riki.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Dengan persiapan teknis dan personel yang matang, PLN optimistis perayaan Waisak 2025 akan berlangsung aman, lancar, dan penuh ketenangan bagi seluruh umat Buddha di Lampung.

HMI Bandar Lampung Puji Kinerja Kapolresta: Penanganan Kriminalitas dan Pendekatan Humanis Jadi Sorotan

Bandar Lampung – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolresta Bandar Lampung atas upayanya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung, Tohir Bahnan Al-Fatih, menyampaikan bahwa selama enam bulan terakhir, jajaran Polresta telah menunjukkan kinerja yang terstruktur, berdampak, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurut Tohir, keberhasilan Polresta tidak hanya terlihat dari angka kriminalitas yang menurun, tetapi juga dari pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas.

“Kami mencermati adanya pendekatan yang lebih humanis dan responsif dari pihak kepolisian. Ini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum,” ungkapnya.

Data menunjukkan bahwa sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025, terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 23 persen di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung dibandingkan periode sebelumnya. Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), misalnya, menurun dari 217 kasus menjadi 164. Di sisi lain, pengungkapan kasus narkoba juga mengalami peningkatan, dengan total 43 kasus berhasil diungkap, termasuk penyitaan 5,6 kilogram sabu, 2.000 butir ekstasi, dan ratusan gram ganja.

Tak hanya fokus pada penindakan, Polresta juga aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat melalui program-program seperti Polisi Sahabat Pelajar dan Jumat Curhat. Inisiatif ini berhasil menjangkau lebih dari 1.200 pelajar dan warga dalam kegiatan edukasi hukum dan sosial. Selain itu, kecepatan respons terhadap laporan masyarakat mengalami peningkatan signifikan, dengan efisiensi waktu layanan darurat 112 yang tercatat meningkat hingga 35 persen.

Tohir menambahkan bahwa apresiasi ini adalah bentuk dukungan moral dari mahasiswa kepada institusi kepolisian agar terus menjaga profesionalitas dan integritas dalam memberikan pelayanan yang adil dan transparan.

“Ini adalah bentuk dukungan sekaligus pengingat agar Polresta terus hadir sebagai pelindung masyarakat dengan orientasi pada kepentingan rakyat. Kami di HMI siap menjadi mitra kritis yang konstruktif,” ujarnya.

HMI Cabang Bandar Lampung juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan mahasiswa, untuk memperkuat sinergi dengan aparat kepolisian demi menciptakan Bandar Lampung yang aman, tertib, dan bermartabat.

PLN dan PT Angel Yeast Budi Indonesia Sepakat Teken MoU, Siap Pasok Listrik 16 MVA untuk Pabrik Bioteknologi

Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus berkomitmen mendukung pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan pasokan listrik yang handal dan berkelanjutan. Hal tersebut terwujud melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN UID Lampung dengan PT Angel Yeast Budi Indonesia mengenai pasokan kapasitas daya listrik sebesar 16.000.000 Volt Ampere (VA) atau setara dengan 16 Mega Volt Ampere (MVA). Kapasitas listrik ini akan digunakan oleh PT Angel Yeast Budi Indonesia, produsen bioteknologi global asal Tiongkok, untuk mendukung operasional pabrik produksi ragi dan produk turunannya.

Penandatanganan MoU berlangsung di kantor PLN UID Lampung dan dihadiri oleh General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, bersama Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung, Wira Bhakti Darma, serta Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan. Sementara itu, PT Angel Yeast diwakili oleh Ketua Dewan Direksi, Chenhongquan, dan Kepala Departemen Umum, Yao Kaiwen.

Rizky Mochamad, General Manager PLN UID Lampung, menegaskan komitmen PLN untuk terus menyediakan layanan kelistrikan terbaik, terutama bagi sektor industri yang berperan strategis. “Dukungan PLN terhadap PT Angel Yeast merupakan langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan investasi serta penguatan ekonomi di Lampung,” ujar Rizky.

Dia juga menjelaskan bahwa MoU ini menjadi bagian dari upaya PLN mendukung industri berbasis teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan pasokan listrik sebesar 16 MVA, PT Angel Yeast dapat mengoperasikan fasilitas produksinya secara maksimal dan efisien.

Sementara itu, Wira Bhakti Darma, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung, menambahkan bahwa melalui MoU ini, PLN juga berperan dalam memperkuat hilirisasi industri berbasis pertanian, serta meningkatkan ketahanan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“PLN memastikan setiap langkah elektrifikasi industri dapat berjalan seiring dengan prinsip keberlanjutan dan pelayanan yang prima,” tutup Wira.