Kabar Duka, Mantan Bupati Mesuji H. Saply TH Tutup Usia

MESUJI – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Mesuji. Mantan Bupati Mesuji periode 2019–2022, H. Saply TH, meninggal dunia pada Selasa dini hari, 20 Mei 2025, sekitar pukul 04.00 WIB.

H. Saply TH menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami sesak napas. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tim medis menyatakan beliau telah meninggal dunia saat tiba di fasilitas kesehatan.

Almarhum H. Saply TH dikenal sebagai putra daerah asli Kabupaten Mesuji. Selama menjabat sebagai bupati, ia dikenal memiliki komitmen kuat dalam membangun daerah dan dekat dengan masyarakat.

Kepergian H. Saply TH yang mendadak ini mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Ia meninggalkan seorang istri, Neli Saply, empat orang anak, serta sejumlah cucu.

Saat ini, jenazah almarhum telah disemayamkan di kediamannya di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Rencananya, almarhum akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Simpang Pematang.

Ucapan belasungkawa dan doa dari berbagai kalangan mulai mengalir melalui media sosial maupun secara langsung ke rumah duka. Banyak tokoh masyarakat, pejabat, dan warga mengungkapkan kehilangan atas wafatnya sosok yang dianggap berjasa bagi kemajuan Mesuji.

Selamat jalan, Bapak H. Saply TH. Terima kasih atas pengabdianmu bagi Kabupaten Mesuji.

Lampung Barat Selaraskan Program Pembangunan Pusat, Provinsi, dan Daerah Lewat Musrenbang RPJMD 2025–2029

LAMPUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati…

Baru Diperbaiki, Jalan Sukadana–Bumi Nabung Kembali Rusak, Warga Lampiaskan Kekecewaan di Media Sosial

LAMPUNG TIMUR – Belum genap beberapa bulan diperbaiki, kondisi ruas jalan Sukadana–Bumi Nabung Udik kembali mengalami kerusakan. Retakan dan pecahan aspal mulai terlihat di sejumlah titik, bahkan beberapa lubang sudah membesar dan membahayakan pengguna jalan.

Padahal, jalan ini tidak dilalui kendaraan berat bertonase tinggi, melainkan hanya kendaraan kecil milik warga. Fakta tersebut membuat masyarakat geram dan kecewa dengan kualitas perbaikan yang dilakukan.

Sejumlah warga pun ramai-ramai mengunggah foto dan video kerusakan jalan ke media sosial. Unggahan mereka viral dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat lainnya.

“Saya sebagai warga Sukadana sangat kecewa dengan kualitas perbaikan jalan ini. Baru diperbaiki, sekarang sudah rusak lagi,” ujar Ibrahim Jaya, warga Sukadana, dalam video yang diunggahnya dan tersebar luas sejak Sabtu (17/5/2025).

Hal senada disampaikan Rusman Ali, warga Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana. Ia membagikan kondisi jalan ke akun Facebook dan TikTok miliknya, berharap pemerintah segera turun tangan.
“Tolong diperhatikan. Ini jalan baru diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi,” tulisnya dalam unggahan.

Warga Pilih Media Sosial karena Kecewa pada Wakil Rakyat

Zulkarnain, Koordinator Aliansi Pemuda Lampung Timur Peduli, menilai fenomena warga “curhat” di media sosial adalah bentuk protes atas buruknya kualitas infrastruktur dan lemahnya pengawasan dari pemerintah.

“Masyarakat merasa mengadu lewat media sosial lebih efektif ketimbang ke DPRD, karena bisa langsung viral dan mendapat perhatian publik,” kata Zulkarnain, Selasa (20/5/2025).

Ia menyoroti fungsi pengawasan DPRD yang seharusnya aktif meski tanpa ada pengaduan langsung dari masyarakat.
“DPRD punya tanggung jawab melakukan pengawasan. Harusnya turun, melihat langsung kerusakan ini,” tambahnya.

Didanai Rp5 Miliar, Kualitas Jalan Dipertanyakan

Zulkarnain juga mempertanyakan kualitas pengerjaan jalan tersebut yang belum melewati masa pemeliharaan tetapi sudah rusak kembali. Ia menyebut proyek ini menelan anggaran sekitar Rp5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.

“Kalau rusak dalam waktu singkat, ini perlu dievaluasi. Apakah kesalahan terletak pada rekanan, atau ada masalah dalam perencanaan oleh Dinas PUPR?” ujarnya.

Ia mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Timur melakukan evaluasi menyeluruh, agar kesalahan yang sama tidak terulang.

“Masyarakat sudah jenuh. Kami ingin melihat Sukadana, sebagai ibu kota kabupaten, berubah. Jangan terus-menerus disuguhkan dengan kondisi jalan rusak,” pungkasnya.

Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung mengadakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-117 pada tahun…

Kontroversi Penggunaan Private Jet KPU dan Kasus Etik yang Mengguncang

Jakarta – Pada 11 Januari 2024, suasana di gudang logistik Pemilu Kabupaten Badung, Bali, terlihat sibuk.…

Lampung Terdepan dalam Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa/Kelurahan

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen kuat dalam pemerataan pembangunan hingga tingkat desa dengan mendukung…

Gubernur Lampung Pimpin Pemusnahan 15 Kg Sabu, Tekankan Perlindungan Generasi Muda

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memimpin langsung pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat…

Skandal Politik Guncang DPRD Kota Metro, Istri Legislator Dilaporkan ke Polda Lampung

Metro – Dunia politik Kota Metro kembali diwarnai kegaduhan. Asmara Dewi (AD), istri dari anggota DPRD…

Pemkot Bandar Lampung Gencarkan Edukasi Anti Narkoba Lewat Satgas RETINA

BANDAR LAMPUNGWalikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Satuan Tugas (Satgas) Remaja Anti Narkoba, Anti Kekerasan, dan Anti Judi Online (RETINA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung di Bumi Perkemahan Cabang Kota Bandar Lampung, Senin (19/5/2025).

Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk membentuk generasi muda yang tangguh dan bebas dari pengaruh negatif, seperti narkoba, kekerasan, dan judi online. Pelatihan ini diikuti oleh para pelajar dan perwakilan organisasi kepemudaan sebagai generasi perubahan di lingkungan masing-masing.

Dalam sambutannya, Eva Dwiana menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi muda.

“Harapan kita, Kota Bandar Lampung bisa menjadi pacuan untuk anti narkoba, anti kekerasan, dan anti judi online. Kalau kita semua dari anak-anak, remaja, sampai orang tua mendapat sosialisasi dan edukasi, saya yakin Kota Bandar Lampung bisa menjadi kota yang bersih dari pengaruh-pengaruh negatif ini,” ujar Eva.

Walikota juga mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing dan menularkan semangat positif kepada sesama remaja agar terhindar dari perilaku menyimpang.

Turut hadir mendampingi Walikota dalam kegiatan tersebut yakni Kapolresta Bandar Lampung, Dandim 0410/KBL, Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membentuk wadah remaja peduli lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan produktif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan perjudian online.

Korem 043/Gatam Gelar Upacara Bulanan, Kasad: Jadikan Upacara Momen Mempertegas Jati Diri Prajurit dan Aparatur Negara

Lampung – Korem 043/Gatam melaksanakan upacara bulanan di lapangan upacara Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar, Penengahan, Bandar Lampung, pada Senin (19/5/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan ASN Korem 043/Gatam beserta jajaran, dengan Inspektur Upacara (Irup) Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., dan Komandan Upacara (Danup) Kapten Cpm Bambang Mardiyanto.

Dalam amanat Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Irup, ditekankan bahwa upacara bukan sekadar rutinitas formal, tetapi harus menjadi momen penting yang mempertegas jati diri sebagai prajurit dan aparatur negara.

“Saat ini kita memasuki babak baru dalam penguatan fungsi pertahanan dan perluasan peran TNI dalam menjawab berbagai persoalan bangsa,” ujar Kasad. Ia merujuk pada disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 sebagai tonggak transformasi strategis dalam modernisasi sistem pertahanan nasional.

Kasad menegaskan bahwa TNI AD mendukung penuh implementasi UU tersebut, dengan memastikan setiap prajurit memahami serta mengimplementasikannya secara disiplin dan penuh tanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dan pelarangan kegiatan seremonial yang tidak memiliki nilai strategis.

Lebih lanjut, Kasad menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan prajurit dan ASN harus menjadi prioritas berkelanjutan. Salah satu upaya nyata adalah penguatan program perumahan melalui TWP (Tabungan Wajib Perumahan) untuk menyediakan hunian layak, nyaman, dan terjangkau.

Dalam penutup amanatnya, Kasad mengingatkan pentingnya pelaksanaan prosedur tetap (protap) untuk meminimalisir kerugian personel, materiel, serta mencegah kebocoran informasi. Evaluasi berkala harus dilaksanakan secara konsisten demi menjaga profesionalisme dan akuntabilitas satuan.

“Tidak ada ruang untuk kesalahan administrasi sekecil apa pun. Profesionalisme sejati dibangun dari kedisiplinan terhadap hal-hal mendasar. Jadilah prajurit dan ASN TNI AD yang berpikir tajam, berwawasan luas, serta bijak dalam setiap tindakan,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasiops Kasrem 043/Gatam Letkol Inf A. Wakhid Dedy Setyawan, S.I.P., M.H.I., para Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 043/Gatam, para Pasi Korem 043/Gatam, para Pasi jajaran Kodim 0410/KBL, serta Kabalak Korem 043/Gatam.