Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid, Bupati Parosil: Masjid Bukan Hanya Tempat Salat

Lampung Barat — Komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam mendukung pembangunan sarana ibadah kembali diwujudkan melalui…

Eva Dwiana Hadiri Pertemuan Strategis di Kantor Staf Kepresidenan RI

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP) pada Kamis, 22 Mei 2025.

Didampingi Ketua dan pengurus Apeksi, Eva Dwiana bertemu langsung dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) A.M. Putranto di Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.

Pertemuan tersebut diawali dengan arahan dari Kepala Staf Kepresidenan, dilanjutkan dengan diskusi dan tanggapan dari para kepala daerah yang mewakili berbagai asosiasi pemerintahan.

Dalam pertemuan tersebut, Eva menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kemajuan bangsa.

“Pembangunan nasional tak akan tercapai tanpa sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah,” ujar Eva Dwiana.

Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk mempererat kerja sama, sekaligus membahas berbagai isu strategis dan program prioritas nasional yang tengah berjalan di era Presiden Prabowo Subianto.

“Isu yang dibahas meliputi bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelaksanaan program seperti Makan Bergizi Gratis,” tutupnya.

Gelaran Bergengsi Muli Mekhanai 2025, Momentum Perkuat Identitas Budaya Lampung

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, membuka Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun…

Bupati-Wakil Bupati Pesibar Hadiri Musrenbang RPJMD Pesibar Tahun 2025-2029

PESIBAR – Bupati-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan-Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan…

Bukan Barak Militer, Wagub Jihan: Tangani Kenakalan Remaja dengan Pendekatan Masjid

Lampung— Wakil Gubernur Lampung, dr. Hj. Jihan Nurlela, M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Lampung, Kamis (22/5/2025) di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog strategis seputar peran pemuda masjid dalam pembinaan karakter generasi muda dan penguatan nilai-nilai keumatan.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jihan menyoroti urgensi pendekatan yang lebih lembut dan humanis dalam membina remaja, khususnya dalam menanggapi berbagai fenomena kenakalan remaja yang semakin kompleks.

“Program-program BKPRMI bisa menjadi solusi yang lebih bijak dan membumi dalam menyelesaikan persoalan remaja. Kalau di Jawa Barat ada pendekatan ‘remaja dikirim ke barak’, maka di Lampung, saya mengusulkan program ‘Remaja Kembali ke Masjid’,” ujar dr. Jihan.

Ia menekankan bahwa masjid semestinya bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat, termasuk dalam aspek pendidikan karakter dan pembinaan akhlak pemuda.

“Masjid harus dihidupkan kembali fungsinya sebagai tempat anak muda bertumbuh secara spiritual, intelektual, dan sosial. Program seperti Bank Infak bisa menjadi pintu masuk untuk membangun kepedulian dan kemandirian dari masjid,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua Umum DPW BKPRMI Lampung, Ahmad Khairudin Syam, menyambut baik gagasan Wagub Jihan dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi.

“BKPRMI siap menjadi mitra strategis dalam membina pemuda masjid yang berakhlak, produktif, dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat,” tegas Ahmad.

Silaturahmi tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata serta pembahasan rencana program kolaboratif yang akan digerakkan dalam waktu dekat. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda di Provinsi Lampung.

Bandar Lampung Gandeng Investor China Bangun Kereta Gantung Wisata Senilai Rp2,5 Triliun

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggandeng investor asal Tiongkok untuk membangun proyek kereta…

Kunjungan Komisi X DPR RI di Provinsi Lampung, Perkuat Sinergi Majukan Prestasi Olahraga Daerah

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menerima secara resmi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR…

“14 JAM BISA MENULIS”, Buku Baru Juwendra Asdiansyah Resmi Dirilis

Bandar Lampung – Penulis Juwendra Asdiansyah resmi merilis buku barunya berjudul “14 Jam Bisa Menulis” – Panduan Praktis Belajar Menulis. Ini merupakan buku keempat mantan pemimpin redaksi media nasional Forum Keadilan tersebut setelah “Sekincau” (2020), “Pertengkaran Orang Baik” (2021) dan “3 Jagoan” (2023), serta buku pertama bertema “how to”.

Menurut Juwendra, sesuai judulnya, buku “14 Jam Bisa Menulis” memang dibuat khusus sebagai panduan untuk belajar menulis. “Siapa pun yang ingin bisa menulis silakan menjadikan buku ini sebagai rujukan dan panduan,” kata pemegang rekor moderator 35 debat pilkada di Lampung ini dalam siaran pers, Kamis, 22/5/2025.

Kiat dan aneka tips menulis yang disajikan dalam buku “14 Jam Bisa Menulis” merupakan formulasi yang diracik khusus oleh mantan pemimpin redaksi duajurai.co dan saibumi.com ini berdasarkan pengalamannya selama lebih 25 tahun sebagai jurnalis, penulis, dan pemateri dalam ratusan pelatihan menulis dan jurnalistik.

Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dengan harapan mudah dipahami pembaca dari berbagai kalangan. Ia juga dilengkapi sejumlah contoh dan simulasi sehingga aplikatif, dapat langsung diterapkan untuk latihan menulis.

Sejumlah tokoh memberikan testimoni dan endorsement untuk buku “14 Jam Bisa Menulis”.

Prof Eng Admi Syarif PhD, guru besar FMIPA Universitas Lampung mengatakan, lewat buku “14 Jam Bisa Menulis”, Juwe menyampaikan satu pesan penting bahwa menulis merupakan keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja—bukan bakat eksklusif milik akademisi, wartawan, atau profesor.

“Pernyataan ini membangun kepercayaan diri pembaca bahwa asal mau mencoba dan terus berproses, semua orang bisa menulis, bahkan dengan bekal sederhana dan tanpa teori yang rumit,” ujar dosen yang juga penulis dan pemerhati budaya Lampung ini.

Menurut Dekan Fakultas Hukum Untirta Banten Ferry Faturokhman PhD, seorang penulis biasanya jarang menceritakan rahasia dapurnya dalam memproduksi tulisan. “Juwendra, lewat buku ini adalah penulis yang jarang itu,” katanya

Sastrawan kawakan Lampung Udo Z Karzi mengatakan, Juwe punya gaya tersendiri dalam menulis. Karya-karyanya asyik, menghibur, dan mencerahkan. “Buku ’14 Jam Bisa Menulis’ ini seolah menegaskan beginilah cara cepat mampu menulis bagus versi Juwe. Jelas buku ini sangat menginspirasi,” tandas peraih tiga kali Hadiah Sastra Rancage ini.

Sementara menurut Pemimpin Redaksi Tribun Jambi Yoso Muliawan, Juwe sepertinya membagikan tips menulis yang amat sederhana: menulis, menulis dan menulis. Hal yang sepintas tampak sepele.

“Tapi apa iya hanya menulis, menulis, dan menulis? Di buku ini ada jawabannya,” ujar mantan aktivis pers kampus ini.

Buku “14 Jam Bisa Menulis” yang mengupas hal ihwal tulis menulis merupakan seri pertama dari paket buku “TERALIS” – Terampil Bicara dan Menulis. Buku kedua yang khusus membahas soal keterampilan bicara di depan publik atau public speaking direncanakan menyusul terbit beberapa bulan ke depan.

Saat ini buku “14 Jam Bisa Menulis” masih dalam masa pre order hingga 27 Mei. Dibanderol Rp80 ribu pemesanan bisa dilakukan via WhatsApp ke nomor
0857 0928 4199 atau 0857 8803 6043. *

Pj. Sekdaprov Terima Kunjungan Pengurus YPSK bersama ChildFund International

LAMPUNG – Pj. Sekdaprov Lampung M. Firsada menerima kunjungan pengurus Yayasan Pembinaan Sosial Katolik (YPSK) bersama…

Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil

OKU Selatan – Warga Desa Penanggungan, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKU Selatan dikejutkan dengan kasus seorang…