LAMPUNG — Limbah organik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga sering kali dibuang begitu saja, yang…
Penulis: admin
Mahasiswa KKN Unila Adakan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbasis Texapon, SLS, dan Garam
LAMPUNG — Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2025 mengadakan…
Jajaran Pemkot Bandar Lampung Melakukan Peninjauan Ke Sejumlah Vihara Menjelang Imlek
BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan peninjauan ke berbagai vihara menjelang perayaan Tahun…
Polres Pringsewu Kerahkan Puluhan Personel untuk Amankan Perayaan Imlek 2025
PRINGSEWU – Polres Pringsewu mengerahkan puluhan personel guna mengamankan jalannya ibadah perayaan Imlek 2025 di Vihara Boddhi Cita, Kelurahan Pringsewu Timur, pada Selasa malam (28/1/2025). Pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian untuk memastikan perayaan berlangsung aman dan lancar.
Di Kabupaten Pringsewu, ibadah dalam rangka menyambut Imlek hanya dipusatkan di Vihara Boddhi Cita. Puluhan jemaat mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyuk dan khidmat, sementara aparat gabungan dari kepolisian, TNI, serta organisasi kemasyarakatan melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi.
Selain menempatkan personel di rumah ibadah, Polres Pringsewu juga menerjunkan puluhan personel secara mobile untuk berpatroli di seluruh wilayah. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan tindak kejahatan yang dapat mengganggu jalannya perayaan.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra melalui Kasi Humas AKP Priyono memastikan bahwa situasi selama perayaan Imlek tetap kondusif. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta segera melapor jika melihat atau mengetahui adanya gangguan kamtibmas.
“Dengan adanya pengamanan ini, kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dan perayaan Imlek dengan aman dan nyaman,” ujar AKP Priyono.
lebih lanjut ia menyampaikan ucapan selamat tahun baru Imlek 2576 Kongzili tahun 2025 dan berharap momentum tahun baru Imlek ini dapat membawa keberkahan, kedamaian, serta keharmonisan bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
Selain itu, AKP Priyono juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kami mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang turut serta menciptakan suasana damai selama perayaan Imlek ini. Semangat kebersamaan dan saling menghormati adalah kunci utama dalam membangun kehidupan yang harmonis,” tandasnya. (susan)
Polres Tanggamus Terjunkan 56 Personil Pengamanan Imlek 2025 di Vihara Dharma Agung Kota Agung
TANGGAMUS – Polres Tanggamus menurunkan 56 personil gabungan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Vihara Dharma Agung, Kota Agung. Sebelum pengamanan, seluruh personil melaksanakan apel kesiapan, Selasa 28 Januari 2025, malam.
Menurut Perwira penanggungjawab pengamanan AKP Sarwani, S.E., M.M selaku Kabag SDM Polres Tanggamus bahwa pihaknya melaksanakan pengamanan yang bertujuan agar umat Buddha dapat menjalankan ibadah Imlek dengan nyaman.
“Malam ini kami melaksanakan pengamanan perayaan Imlek sebagai upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar AKP Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, S.I.K.
Pengamanan ini melibatkan personil gabungan dari berbagai satuan, termasuk Lalu Lintas, Reskrim, dan Intelkam. Selain itu, sterilisasi juga dilakukan di area ruangan ibadah sebelum pelaksanaan kegiatan.
“Sterilisasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat dalam menjalankan ibadah,” jelas AKP Sarwani.
Meski cuaca sempat diguyur hujan, AKP Sarwani menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan perayaan dan ibadah berlangsung aman dan kondusif.
“Hingga saat ini situasi aman dan kondusif,” tegasnya.
AKP Sarwani menambahkan, Polres Tanggamus berkomitmen untuk terus menjaga keamanan selama perayaan Imlek 2025, termasuk di tempat-tempat ibadah lainnya. (Susan)
Aniaya Tetangga Gunakan Sajam, Residivis Curas ini Ditangkap Polsek Terbanggi Besar
LAMPUNG TENGAH – Seorang preman berinisial KHR Als Dulah (24) menganiaya pria paruh baya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau setelah keluar dari penjara.
Aksi penganiayaan yang dilakukan KHR pada Senin (27/1/25) pukul 09.30 WIB itu membuat korban bernama Khaidir (55) mengalami luka serius pada bagian pipi kanan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, melalui Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan mengatakan, pelaku dan korban adalah tetangga yang tinggal di Kampung Terbanggi Besar Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
“Keduanya tidak punya masalah dan tidak ada dendam masa lalu. KHR tiba-tiba menganiaya korban tanpa sebab, tak lama setelah keluar dari penjara,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Selasa (28/1/25).
Kapolsek mengatakan, KHR ditangkap pada hari itu juga sekira pukul 16.00 WIB, berikut barang bukti berupa 1 bilah pisau juga turut diamankan petugas.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan identitas pelaku, KHR merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang baru keluar dari penjara sekitar bulan Oktober 2024 lalu, dan saat ini masih pengangguran.
Sementara, aksi penganiayaan yang dilakukan oleh KHR tersebut ketika korban diminta membantu pekerjaan rumah di kediaman kakek pelaku, pada Senin (27/1) pukul 09.00 WIB.
“Korban dipekerjakan oleh kakek KHR, tapi setiap korban melakukan pekerjaan, KHR selalu berbuat onar dan sengaja mengganggu seakan tidak suka korban berada di rumahnya,” jelas Kapolsek.
Kompol Yusvin melanjutkan, hal itu terbukti ketika KHR memecahkan lampu dan menjorok korban hingga tersungkur di lantai saat bekerja.
Terakhir, saat korban sedang mengangkat barang barang di dalam rumah kakeknya, pelaku menghampiri korban dengan berkata ‘Ngapain kamu hah, siapa suruh angkat barang’.
Korba menjawab ‘saya disuruh oleh kakek kamu’.
Entah bagaimana ceritanya, pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar lalu menenteng sebilah pisau dan menghunuskan pisau tersebut ke arah wajah hingga mengenai pipi kanan korban.
“Luka yang diderita korban cukup parah, sampai saat ini korban masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Islam Yukum Jaya, menurut keterangan dokter, korban harus dirawat inap,” terangnya.
Kapolsek menambahkan, setelah pelaku ditangkap, pihaknya menduga bahwa selain melakukan penganiayaan terhadap Khaidir, pelaku juga terlibat aksi tindak pidana lainnya.
Hal tersebut tercatat dalam laporan Kepolisian di Polsek Terbanggi Besar terkait aksi premanisme dan tindak pidana pemerasan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Tengah, tepatnya di simpang Terbanggi Besar.
Menyikapi hal itu, Polsek Terbanggi Besar masih melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengungkap riwayat tindak kriminal KHR di Lampung Tengah.
“Kini, KHR ditahan dengan jerat kasus tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHPidana ayat (2), ancaman hukuman selama 5 tahun penjara,” demikian pungkasnya. (Sussn)
Fakta Menarik Perayaan Imlek, dari Angpao Amplop Merah Hingga Shio Ular Kayu
Jakarta – Perayaan Imlek atau Tahun Baru Tionghoa memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa, termasuk…
Pesan Imlek 2025 dari Kapolda Lampung: Jaga Kerukunan Antarumat Beragama
BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menyerukan pesan kerukunan antarumat beragama bertepatan perayaan tahun baru Imlek 2025/2576 Kongzili.
Menurut Helmy, momentum tahun baru Imlek di tahun ini harus dimaknai masyarakat, untuk terus memupuk sekaligus membina persatuan dan kesatuan.
“Masyarakat kita adalah masyarakat yang majemuk dengan bangsa yang beragam, mari kita sama-sama menjaga kerukunan umat beragama,” ujarnya dimintai keterangan usai meninjau sterilisasi vihara di Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025).
Lanjut Helmy, keberagaman suku, agama, dan budaya sepatutnya menjadi modal awal menuju dan menyongsong Indonesia Emas 2024.
“Indonesia bisa lebih baik lagi dan Provinsi Lampung harus bisa menjadi bagian dari Indonesia Emas,” katanya.
Helmy turut mengharapkan, perayaan Imlek di tahun ini dapat menjadikan situasi dan kondusifitas Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Lampung dapat tetap terjaga.
“Tak lupa saya ucapkan selamat merayakan Hari Raya Imlek bagi semua warga Tionghoa di Lampung. Semoga di tahun 2025 ini, semua cita-cita dan harapan masyarakat Lampung dapat terwujud,” imbuhnya.
Tak lupa, Helmy juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat berwisata dan menghabiskan waktu berlibur.
Sebab, sebagaimana informasi prakiraan cuaca BMKM, kondisi cuaca di Provinsi Lampung saat ini sedang tidak menentu dan cenderung mengalami cuaca ekstrem yang berpotensi menghadirkan bencana hidrometeorologi.
“Kami minta tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan di lokasi destinasi wisatawan, ini harus diprioritaskan, dimanapun dan kapanpun,” tegas jenderal bintang dua tersebut.
Hadiri Rakoord Percepatan Oplah, Danrem 043/Gatam Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Instansi
LAMPUNG – Komandan Komando Resor Militer 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, SE., M.M., Selasa (28/1/2025) menghadiri rapat koordinasi percepatan optimalisasi lahan (Oplah), yang dipimpin Dirjen Hortikultura Kementan RI Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si, bertempat diruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam Bandar Lampung.
Rakoord Oplah juga dihadiri Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Kapoksi Pengolahan Tanaman Pangan, Direktorat PPHTP Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kepala BPP Lampung, Kepala BPSI Pertanian Lampung, Kadis KPTPH Provinsi Lampung, Dekan Pertanian Unila, para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Pasiter Korem 043/Gatam, DKPTPH Lamteng, Dinas Pertanian Kabupaten Tuba, dan Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Perencanaan OP SDA Mesuji Sekampung.
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dikesempatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mengoptimalkan lahan yang belum produktif.
“Optimalisasi lahan adalah upaya nyata kita dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan nasional, dengan bersinerginya TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini berjalan dengan efektif,” ujar Danrem.
Lebih lanjut Danrem juga menyampaikan tentang kesiapan TNI dalam hal ini Korem 043/Gatam siap mendukung percepatan program Oplah, baik itu tenaga kerja, pendampingan, maupun penyediaan alat berat, selain itu Danrem juga memerintahkan kepada para Dandim dan Danramil untuk berkerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, untuk mengecek seluruh saluran air yang berada di wilayah nya masing masing.
“Kita berharap melalui rapat ini, diharapkan tercipta kesepakatan bersama yang konkret, guna mempercepat proses optimalisasi lahan sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ekonom Minta Syarat Bantuan Modal bagi Mitra Makan Bergizi Gratis Dipermudah
Jakarta – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra dalam program Makan Bergizi Gratis…