Pemkab Pesawaran Gelar Forum Konsultasi Publik Bahas Rancangan Awal RKPD 2026

Pesawaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Pemkab Pesawaran pada Jum’at, (31/1/2025) dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan, Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Pesawaran Aria Guna, Kepala Bappeda Adhytia Hidayat, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, serta tamu undangan lainnya.

Forum ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menyelaraskan tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Pesawaran 2021-2026 dengan visi-misi serta program prioritas RPJPD Kabupaten Pesawaran periode 2025-2045.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, melalui Sekretaris Daerah Wildan dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik memegang peran penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan pembangunan merupakan bagian tak terpisahkan dari mekanisme perencanaan yang diatur dalam berbagai regulasi, seperti Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Tema pembangunan tahun 2026 yang diusung adalah “Memantapkan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Produktif untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Desa, serta Daya Saing Daerah.”

Dalam konteks ini, lanjut Sekda pembangunan SDM mencakup masyarakat dan aparatur pemerintah, sementara peningkatan daya saing daerah diarahkan pada pencapaian kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan berkelanjutan, optimalisasi pelayanan publik, serta pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal untuk menghadapi persaingan domestik dan internasional.

Adapun lima prioritas pembangunan Kabupaten Pesawaran tahun 2026 meliputi peningkatan kualitas SDM yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul, dan berdaya saing, peningkatan iklim investasi dan usaha yang kondusif, mewujudkan desa mandiri sebagai pusat pembangunan berbasis masyarakat dan potensi lokal, pemerataan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan dan berkualitas, serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dengan layanan publik berkinerja tinggi.

Sekda Wildan juga mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk memastikan sinkronisasi program dan kegiatan tahun 2026 dengan visi-misi Bupati/Wakil Bupati. Selain itu, RKPD 2026 harus selaras dengan prioritas nasional, provinsi, dan daerah, serta berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik yang berintegritas.

Forum Konsultasi Publik ini turut menghadirkan sejumlah pemaparan dari berbagai narasumber mengenai arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pesawaran. Adapun materi yang dibahas diantaranya mengenai Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran 2026 oleh Kepala Bappeda Kabupaten Pesawaran Adhytia Hidayat.

Kemudian penjelasan mengenai Outlook Pembangunan Kabupaten Pesawaran Berdasarkan Data Statistik 2020-2024 oleh Kepala BPS Gunawan Catur Prasetyo, materi mengenai Proyeksi Pendapatan Asli Daerah oleh Kepala Bapenda Evans Saggita, dan Arah Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2026 oleh Plt. Kepala BPKAD Iswanto.

Pj. Gubernur Lampung Resmikan Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie, Simbol Harmoni dan Kemajuan

LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, meresmikan pembangunan Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie yang terletak di Jl.…

Unila Kukuhkan 37 Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Universitas

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) resmi mengukuhkan 37 pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) tingkat universitas pada Jumat,…

FKIP Unila Gelar Talkshow Inspiratif untuk Peringati Dies Natalis ke-57

Lampung – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-57, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan sebuah talkshow dengan tema “Membangun Generasi Baru: Menjadi Dosen dan Tendik FKIP Unila yang Mampu Menginspirasi dan Menggerakkan”.

Acara ini berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Kamis, 30 Januari 2025. Talkshow tersebut dihadiri oleh berbagai pimpinan universitas dan fakultas, termasuk Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd. selaku Ketua Senat Universitas Lampung, serta Plt. Dekan FKIP Dr. Riswandi, M.Pd., bersama jajaran pimpinan fakultas dan tenaga kependidikan FKIP Unila.

Dalam sambutannya, Plt. Dekan FKIP Unila, Dr. Riswandi, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan wawasan dan strategi kepada dosen serta tenaga kependidikan (tendik) agar mereka dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, acara ini bertujuan untuk membangun iklim kerja yang kolaboratif, inovatif, dan penuh semangat, yang tidak hanya berdampak pada akademik, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter dan kualitas mahasiswa.

“Talkshow ini diharapkan dapat memotivasi setiap individu di FKIP Unila untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan menjadi agen perubahan. Dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk berkembang. Tendik juga memegang peran penting dalam menciptakan suasana kampus yang mendukung kemajuan akademik dan non-akademik,” ujar Dr. Riswandi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Habibullah Jimad, S.E., juga menekankan pentingnya peran dosen dan tendik dalam menghadapi perubahan tuntutan dunia pendidikan. Ia berharap talkshow ini dapat memberikan inspirasi agar dosen dan tendik tidak hanya profesional, tetapi juga mampu memotivasi dan menginspirasi mahasiswa serta sesama kolega untuk terus berkembang.

“Tidak hanya mahasiswa yang harus kita bantu berkembang, tetapi juga dosen dan tendik. Kami ingin memberikan wawasan serta keterampilan kepemimpinan yang dapat membuat mereka menjadi inspirator dan agen perubahan yang positif di lingkungan kampus,” ungkap Dr. Habibullah.

Acara ini menghadirkan pembicara utama, H. Aris Ahmad Jaya, D.V.M., M.M., seorang motivator terkenal di Indonesia, yang membagikan wawasan dan strategi kepada dosen dan tendik untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan berdampak positif.

Selama acara, peserta talkshow mengikuti diskusi yang interaktif, dimana mereka berkesempatan bertanya langsung kepada narasumber mengenai tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik yang telah diterapkan oleh dosen dan tendik dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di FKIP Unila.

Dengan suksesnya acara ini, FKIP Unila berharap dapat terus menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, inovatif, dan inspiratif. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi awal bagi berbagai program pengembangan yang lebih baik di masa depan.

Majukan Perekonomian UMKM, Pj. Bupati Nukman Resmikan Gedung PLUT

LAMBAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M, terus…

Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor di Bandar Lampung, Satu Pelaku Berhasil Diamankan

LAMPUNG – Insiden baku tembak antara polisi dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Bandar Lampung. Dalam kejadian yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025) siang di Jalan Putri Balau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, satu pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.

Berdasarkan video yang beredar, tampak para pelaku mencoba melarikan diri dari kejaran warga. Seorang anggota polisi yang keluar dari mobil kemudian mengejar mereka sambil melepaskan tembakan peringatan. Dalam rekaman video, terdengar suara perekam yang mengatakan, “Pistol itu pistol, maling itu maling.”

Polisi berhasil menangkap satu pelaku yang saat digeledah ditemukan membawa senjata api rakitan jenis revolver di saku celananya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, sudah diamankan satu di Polsek TKT. Saat ini masih dalam tahap pengembangan, kami masih mendalami peristiwa ini. Anggota sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut, nanti setelah lengkap akan kami klarifikasi,” ujarnya.

Yuni juga mengonfirmasi bahwa ada anggota kepolisian yang melepaskan tembakan ke arah pelaku.

“Ya, anggota kami memang langsung merespons kejadian secara spontan, dibantu masyarakat di lokasi,” tambahnya.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat dalam insiden ini.

FKIP Gelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Program PPG Prajabatan Gelombang I 2024

LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar yudisium dan pengukuhan guru…

Pj. Gubernur Teguh Serahkan Bantuan untuk Penyintas Banjir di Semper Barat

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, melakukan kunjungan ke Rusun Embrio, RW 04,…

FKIP Unila Resmi Luncurkan Program Summer Camp 2025 Pertama Kalinya

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) secara resmi meluncurkan Program Summer Camp 2025 sebagai inisiatif perdana. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik dan budaya bagi mahasiswa serta peserta dari berbagai institusi pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

Acara peluncuran Summer Camp 2025 berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Kamis, 30 Januari 2025, dan dihadiri oleh berbagai pejabat dari universitas dan fakultas. Di antaranya adalah Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum; Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; serta Dr. Riswandi, M.Pd., Plt. Dekan FKIP Unila, bersama jajaran pimpinan fakultas lainnya.

Dalam sambutannya, Plt. Dekan FKIP Unila, Dr. Riswandi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari Summer Camp 2025 adalah untuk memperkenalkan kekayaan budaya, seni, kuliner, serta wisata di Provinsi Lampung ke dunia internasional. Harapannya, program ini dapat menarik lebih banyak mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di FKIP Unila dan Unila secara keseluruhan.

“Program Summer Camp ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempelajari dan mengeksplorasi keberagaman bahasa, budaya, dan kesenian Lampung dengan pendekatan ethno-pedagogy dan ethno-science, yang melibatkan kegiatan akademik di kampus maupun eksplorasi budaya di luar kampus,” ujar Dr. Riswandi.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., secara simbolis meluncurkan program ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya konsep ethno-pedagogy dan ethno-science dalam meningkatkan pembelajaran melalui integrasi nilai budaya lokal dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Melalui Summer Camp ini, peserta akan diberikan wawasan tentang bagaimana kearifan lokal Lampung dapat diterapkan dalam pendidikan dan penelitian, serta bagaimana keberagaman budaya dapat memperkaya pengalaman pembelajaran di dunia pendidikan global,” ujar Dr. Habibullah.

Program Summer Camp 2025 dirancang dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk:

  1. Eksplorasi Bahasa dan Budaya Lokal
  2. Workshop Seni dan Kerajinan
  3. Pengenalan Kuliner Tradisional
  4. Musik dan Tari Tradisional
  5. Eksplorasi Alam dan Pendakian

Peluncuran program ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, yang menandakan dimulainya kegiatan. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video promosi Summer Camp 2025 untuk memperkenalkan program ini kepada khalayak lebih luas.

FKIP Unila berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman akademik yang lebih luas bagi mahasiswa, serta memperkuat jejaring internasional. Dengan adanya Summer Camp 2025, FKIP Unila berharap dapat semakin memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia serta menjadi agenda tahunan yang berkembang pesat dan menarik lebih banyak peserta.

KPK Dalami Motif Dana CSR BI Diberikan ke Anggota DPR RI

Jakarta – KPK saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait penyaluran dana corporate social responsibility (CSR)…