PESISIR UTARA — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Pesisir Utara melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli hunting di acara pasar malam yang digelar di wilayah hukum Polsek Pesisir Utara. Kegiatan ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tengah menikmati suasana malam di pasar tradisional tersebut.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan Dengan penuh kewaspadaan, petugas patroli memantau setiap aktivitas dan memastikan tidak ada tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami hadir di sini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Patroli hunting ini adalah bagian dari upaya preventif kami untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan,” ujar Iptu Kasiyono.

Selain memantau situasi, petugas patroli juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung pasar malam. Mereka memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap barang bawaan dan menghindari tindakan yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

Kegiatan KRYD berupa patroli hunting ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Salah satu pedagang, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polsek Pesisir Utara atas kehadiran petugas yang membuat suasana pasar malam menjadi lebih aman dan tertib.

Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Polsek Pesisir Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat demi terciptanya lingkungan yang kondusif dan harmonis.(Susan)

Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Mahasiswa KKN Unila Olah Limbah Durian dan Gulma Menjadi Solusi

LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 Tahun 2025 melaksanakan program…

Tingkatkan Digitalisasi Desa, Mahasiswa KKN Unila Adakan Sosialisasi dan Pembinaan QRIS untuk Pelaku UMKM di Desa Karang Pucung

LAMPUNG – Penggunaan teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam mempermudah berbagai…

Polres Pesisir Barat Gelar Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Dewan Kerja Saka Bhayangkara Masa Bakti 2025/2026

PESISIR BARAT – 1 Februari 2025 – Polres Pesisir Barat menggelar upacara serah terima jabatan dan pelantikan Dewan Kerja Saka Bhayangkara untuk masa bakti 2025/2026. Acara yang berlangsung di halaman Mapolres Pesisir Barat ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, anggota Saka Bhayangkara, serta perwakilan dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pesisir Barat.

Dalam sambutannya, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Pesisir Barat IPTU Totok Tri Winarno, menyampaikan harapannya kepada para pengurus baru yang telah dilantik.

“Saka Bhayangkara memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin, berjiwa sosial, dan memiliki kepedulian terhadap keamanan serta ketertiban masyarakat. Kami berharap pengurus yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terus mengembangkan kegiatan positif, serta menjadi teladan bagi sesama anggota Pramuka dan masyarakat umum,” ujar IPTU Totok Tri Winarno.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Pesisir Barat akan terus mendukung dan membimbing Saka Bhayangkara dalam menjalankan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Upacara ini ditutup dengan pembacaan ikrar oleh pengurus baru serta sesi foto bersama. Dengan kepengurusan yang baru ini, diharapkan Saka Bhayangkara Polres Pesisir Barat semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (Susan)

PLN UP3 Pringsewu Bersama APJII Gelar Upskilling K2/K3 dalam Rangka Bulan K3 Nasional

Pringsewu – Dalam rangka mendukung peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengadakan kegiatan Upskilling K2/K3.

Kegiatan ini diadakan di wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pringsewu dan melibatkan puluhan teknisi internet dari Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran.

Upskilling K2/K3 yang bertema ketenagalistrikan ini berlangsung sukses pada hari Kamis, 30 Januari 2025, di Hotel Urban Pringsewu.

Manager UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran teknisi internet mengenai potensi bahaya listrik. “Kami ingin para teknisi internet lebih memahami bahaya yang ada, terutama yang berkaitan dengan jaringan listrik PLN yang sering kali berdekatan dengan instalasi internet,” ungkap Eka.

Dalam kegiatan ini, materi keselamatan disampaikan oleh tim K3L ULP Pringsewu, dengan topik-topik sebagai berikut:

  1. Potensi bahaya listrik
  2. Pengenalan jaringan listrik PLN, termasuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220V
  3. Bahaya pemasangan jaringan internet dekat JTM 20kV dan JTR 220V
  4. Jarak aman dalam pemasangan jaringan wifi dan internet dari jaringan listrik PLN
  5. Bahaya mendekati jaringan listrik dan gardu PLN
  6. Mitigasi dan pencegahan kecelakaan akibat sengatan listrik
  7. Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PLN
  8. Standard Operating Procedure (SOP) serta Instruksi Kerja (IK) terkait pekerjaan di ketinggian dan yang melibatkan listrik
  9. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Dengan diadakannya upskilling ini, Eka berharap dapat terus mengembangkan budaya K3, tidak hanya di internal PLN, tetapi juga di masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran akan keselamatan ketenagalistrikan dapat semakin tumbuh, terutama bagi profesi yang berkaitan langsung dengan jaringan distribusi listrik,” tambahnya.

Muskercab I PCNU Bandar Lampung Tegaskan Komitmen Kemandirian Ekonomi

Bandar Lampung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung mengadakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab)…

Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Membuka Muskercab I PCNU Kota Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, secara resmi membuka Muskercab I PCNU Kota…

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Bumi Perkemahan, Dorong Pramuka Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

LAMSEL – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka dan jajaran…

Pemkab Kaur Terima Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam Kebakaran dari Kemendagri

KAUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur akan menerima bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bantuan tersebut dijadwalkan diterima pada tahun 2026, sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Ketua 1 DPRD Kaur, Hardian Sapta Nugraha, SH, usai melakukan kunjungan kerja ke Kemendagri.

“Kami telah mengusulkan bantuan sebanyak empat unit mobil damkar, namun Kemendagri hanya menyetujui dua unit untuk kami,” kata Hardian, Sabtu (1/02/2025), kepada BE.

Bantuan dua unit damkar ini sangat dinantikan oleh Pemkab Kaur, mengingat jumlah mobil pemadam yang ada saat ini masih terbatas. Selain itu, Pemkab Kaur juga menghadapi kendala dalam pembelian mobil damkar baru yang harganya cukup tinggi. Oleh karena itu, bantuan dari Pemerintah Pusat sangat diharapkan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musibah kebakaran di wilayah tersebut.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan kami dalam menghadapi kebakaran di Kabupaten Kaur,” ujar Hardian.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan harapannya bahwa pada 2026, kebutuhan akan tambahan armada damkar bisa menjadi perhatian bersama. Ia berharap agar Pemkab Kaur dapat menganggarkan pembelian satu unit mobil damkar melalui APBD. Hal ini untuk memastikan bahwa Kabupaten Kaur memiliki armada yang cukup untuk menangani kebakaran di berbagai wilayah.

“Dengan tambahan armada damkar, kami berharap dapat memiliki beberapa pos damkar di berbagai titik, sehingga petugas dapat lebih cepat merespons kebakaran yang terjadi,” tambah Hardian.

Saat ini, Pemkab Kaur hanya memiliki tiga unit mobil pemadam kebakaran, yang belum memadai untuk meng-cover seluruh wilayah Kabupaten Kaur. Keterbatasan peralatan ini mempengaruhi kecepatan respon petugas dalam menangani kebakaran.

Pj. Gubernur Lampung Gelar Silaturahmi Sambut Kepemimpinan Baru

LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Pj. Ketua TP. PKK, Maidawati Retnoningsih Samsudin, menggelar acara…