Staf khusus Gubernur Jakarta Pramono Anung, Chico Hakim, mengimbau massa yang mengikuti aksi unjuk rasa agar…
Tag: Jakarta
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob)…
Mukhlis Harap Diskon Tarif Tol untuk Arus Mudik dan Balik Berlaku Sama
JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri berharap pemerintah memberlakukan potongan tarif (diskon) tol baik arus mudik dan balik sama.
Seperti diketahui pemerintah menetapkan diskon tarif tol dibagi menjadi dua periode, yaitu arus mudik pada 24 – 27 Maret 2025 serta arus balik pada 8 – 9 April 2025.
Potongan tarif ini berlaku untuk semua jenis kendaraan yang melakukan perjalanan pada periode mudik Lebaran 2025
“Untuk diskon tol untuk arus mudik lebaran sudah sangat bagus, tapi untuk arus baliknya juga diharapkan waktu yang sama sama selama empat hari”, Kata Mukhlis mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Kamis (13/3).
Selain itu Mukhlis menilai jika diskon tarif tol diberlakukan 8 – 9 April tidak akan tepat sasaran, Karena diprediksi arus balik Lebaran akan terjadi 4 – 5 April.
“Kalau diskon tol untuk arus balik tanggal 8 – 9 April dikhawatirkan tidak tepat sasaran, Karena arus balik diprediksi 4 – 6 April.” Kata Mantan Bupati Lampung Barat 2 Periode itu.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akan menerapkan pemotongan harga (diskon) tarif jalan tol di 17 ruas selama masa musim libur Lebaran 2025. Potongan harga dalam rangka mendukung perjalanan mudik masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilan Oktavian dalam diskusi bertajuk ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri’ di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan. Ruas jalan tol yang akan dilakukan pemotongan harga yakni di wilayah Pulau Sumatera hingga Jawa.
“Rencananya memang ada 17 ruas jalan tol yang akan didiskon di Sumatera dan Jawa,” kata Wilan, Jumat (14/3).
Adapun potongan harga yang diberikan mencapai 20 persen. Namun Wilan belum memerinci 17 ruas tol mana saja yang akan didiskon.
“Dua puluh persen (besaran diskonnya),” ujarnya. (Susan)
Komunitas Agama Dan Masyarakat Turut Berperan Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi
LAMPUNG7COM – Jakarta | Saat ini tingkat korupsi di Indonesia sudah menjadi ancaman serius dan sangat mengkhawatirkan, sebab, dengan tindak pidana korupsi tidak hanya negara yang dirugikan namun lebih berimbas pada masyarakat luas.
Untuk itu, seriuskah negara beserta penegak hukum saat ini menindak tegas para pelaku korupsi dengan hukuman mati?
Korupsi bukan sekadar kejahatan finansial, tetapi juga merusak tatanan sosial dan melanggar hak asasi manusia. Dalam perspektif agama, korupsi adalah tindakan tercela yang bertentangan dengan nilai moral dan keadilan.
Oleh karena itu, peran serta masyarakat, termasuk komunitas keagamaan, menjadi krusial dalam upaya pemberantasan korupsi.
Semangat ini mengemuka dalam Talkshow Ramadhan Antikorupsi bertajuk ‘Membangun Integritas Bangsa Melalui Peran Serta Masyarakat Keagamaan’ yang digelar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Acara ini menghadirkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, dan Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, sebagai pembicara utama.
Diskusi ini menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum semata. Peran serta masyarakat, terutama komunitas keagamaan, menjadi elemen penting dalam membangun bangsa yang bersih dan berintegritas.
Agama, dengan ajaran moral dan etikanya, dapat menjadi benteng utama dalam mencegah perilaku koruptif sejak dini.
Integritas, Fondasi Pencegahan Korupsi
Dalam paparannya, Fitroh Rohcahyanto menegaskan bahwa baik dari sisi agama maupun negara, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama.
KPK, katanya, telah menerapkan strategi Trisula yang mencakup pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Namun, sehebat apa pun sistem yang dibangun, tanpa kesadaran individu dan keterlibatan masyarakat, korupsi tetap akan menjadi ancaman.
“Sistemnya yang bikinan manusia. Tapi kalau kesadaran manusianya rendah, tentu sistem sebaik apa pun, jebol juga,” tegas Fitroh.
Untuk menanamkan kesadaran ini, Fitroh memperkenalkan konsep IDOLA sebagai pilar utama dalam membangun integritas.
Konsep ini mencakup Integritas (keselarasan antara hati, pikiran, dan tindakan), Dedikasi (komitmen kuat dalam menjalankan tugas), Objektif (sikap netral dan tidak memihak), Loyal (kesetiaan dan kejujuran), serta Adil (bertindak demi kesejahteraan masyarakat).
“Puncaknya itu adil untuk masyarakat. Karena tujuan utamanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Fitroh.
Peran Agama dalam Pemberantasan Korupsi
Sementara itu, Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menekankan bahwa integritas bukan hanya tuntutan hukum, tetapi juga kewajiban agama.
Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyerukan untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit. Dalam konteks ini, korupsi adalah tindakan haram yang menghancurkan keberkahan hidup.
“Semua daging yang tumbuh dari barang yang haram hanya bisa dibersihkan oleh api neraka,” tegas Prof. Dr. KH. Nasaruddin .
Nasaruddin juga menyoroti pentingnya penggunaan bahasa agama dalam membentuk kesadaran moral masyarakat.
Menurutnya, pendekatan religius lebih efektif dalam menyentuh aspek etika dan kesadaran spiritual.
“Contohnya, salah satu krisis yang kita hadapi adalah lingkungan hidup. Kalau hanya pakai bahasa birokrasi, tidak terlalu banyak manfaatnya. Tapi begitu kita mengharamkan, misalnya mengatakan ‘dosa kalau Anda bakar pohon’, efeknya akan lebih besar,” ujar Prof. Dr. KH. Nasaruddin .
Hal yang sama berlaku dalam pemberantasan korupsi, diperlukan upaya dramatisasi dalam menggambarkan dampak buruk korupsi sebagai kejahatan kemanusiaan yang serius.
Menurutnya, pemahaman ini harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat tidak terbiasa dengan praktik korupsi, sekecil apa pun bentuknya.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengingatkan tentang bahaya ‘wilayah abu-abu’, yaitu celah yang bisa menjerumuskan seseorang ke dalam praktik korupsi tanpa disadari.
Pengendalian diri, terutama bagi pejabat publik, menjadi kunci utama dalam menutup celah tersebut.
“Tingkat pengendalian kita harus lebih tinggi daripada kita menjadi orang biasa,” ujarnya.
Sebagai penutup, Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pencegahan terbaik terhadap korupsi.
Dengan kata lain, membangun integritas bangsa harus dimulai dari kesadaran individu dan didukung oleh nilai-nilai spiritual yang kuat.
Kolaborasi antara negara dan elemen keagamaan menjadi langkah strategis untuk mengikis budaya korupsi.
Sebab, sejatinya, perjuangan melawan korupsi bukan hanya soal aturan dan hukuman, tetapi juga soal kesadaran dan tanggung jawab moral setiap individu.| (Gun / Relies KPK )
Kapolri Pastikan TNI-Polri Tetap Solid Usai Kasus Penyerangan Mapolres Tarakan
Jakarta– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI dan Polri tetap solid usai kasus penyerangan Mapolres Tarakan yang dilakukan oknum TNI.
Jenderal Sigit memastikan solidaritas TNI-Polri tidak terganggu karena insiden ini.
“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah, dan tentunya TNI dan Polri tetap solid, dan kita bekerja sama menjaga dan mengawal negeri,” ujar Jenderal Sigit usai menjadi pemateri dalam retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).
“Tidak ada (mengganggu solidaritas), karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam, Kapolda,” tegasnya.
Jenderal Sigit mengatakan selama ini TNI-Polri sudah solid dalam melaksanakan berbagai macam program pengawalan pemerintahan. Dia juga mengingatkan anggotanya agar terus menjaga solidaritas.
“Saya kira terus jaga soliditas, sinergitas, saya kira selama ini kita sudah lakukan, baik di lapangan saat kita melaksanakan berbagai macam program mengawal kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan, dan tentunya ke depan solidaritas dan sinergitas harus terus kita tingkatkan,” katanya.
“Saya kira masing-masing para komandan sudah memahami itu, dan kita sepakat dengan Panglima untuk terus menjaga dan meningkatkan stabilitas,” imbuhnya.
Diketahui, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30. Mapolres Tarakan rusak akibat penyerangan tersebut.
Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.
“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri, namun itu masih dugaan dan kita masih diperiksa,” ujar Pangdam seperti disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel (Kav) Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, dilansir Antara, Selasa (25/2). (Susan)
Bambang-Rafieq : Kami Siap Mengabdi Untuk Metro
LAMPUNG7COM – Jakarta | Sebanyak 481 Kepala Daerah terpilih dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota se-Indonesia, resmi dilantik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam sebuah upacara kenegaraan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dan Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, dengan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara dan tamu undangan.
Dari pantauan di lokasi, seluruh kepala daerah yang dilantik mulai memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 07.00 WIB untuk memulai kirab menuju Istana Negara.
Di Istana, acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan gubernur dan wakil gubernur serta Keputusan Menteri Dalam Negeri untuk pelantikan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Setelah itu, para kepala daerah mengucapkan sumpah/janji jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Proses dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, pemasangan tanda pangkat jabatan, serta penyematan tanda jabatan sebagai simbol pengesahan resmi tugas mereka.
Pelantikan ini berlandaskan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 yang mengatur pelantikan serentak kepala daerah terpilih oleh Presiden di ibu kota negara. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan proses transisi kepemimpinan daerah berjalan seragam dan efektif.
Saat dikonfirmasi awak media, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso menyatakan kesiapan dirinya untuk mengemban tugas dan membawa Kota Metro ke arah yang lebih maju.
“Bismillahirrahmanirrahim, kami siap mengemban amanah. Pelantikan ini adalah awal dari pengabdian kami untuk masyarakat Kota Metro. Kami akan bekerja keras demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” ucap Bambang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menambahkan bahwa mereka berdua siap menghadapi tantangan ke depan dan akan bersinergi dengan semua pihak untuk membangun Metro.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergotong-royong, dan bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi Kota Metro,” pungkas M. Rafieq.
Usai pelantikan, rangkaian acara dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro sebelumnya, Wahdi dan Qomaru Zaman, kepada Bambang dan Rafieq.
Acara tersebut akan berlangsung di Hotel Novenpict, Jakarta, dari pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini, serta sejumlah pejabat Pemkot Metro lainnya.
Setelah Sertijab, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso dijadwalkan bertolak menuju Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Disana, Haji Bambang dijadwalkan mengikuti Retret yang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana akan kembali ke Kota Metro untuk memulai tugasnya sebagai pemimpin daerah.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi Kota Metro, menandai dimulainya era kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.| (Red)
Diguyur Hujan, Bambang-Rafieq Tetap Ikuti Gladi Resik Pelantikan
LAMPUNG7COM – Jakarta | Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih, H. Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana, dengan penuh semangat mengikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Meskipun hujan rintik mengguyur ibu kota sejak pagi, tak sedikit pun semangat mereka luntur dalam menjalani prosesi penting tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, Bambang-Rafieq tampil sederhana namun berwibawa dalam balutan celana hitam dan kemeja putih.
Mereka berada di barisan seluruh kepala daerah terpilih dari berbagai penjuru Indonesia yang turut menjalani prosesi seremonial ini. Gladi bersih dimulai sejak pukul 08.30 WIB, dan keduanya tetap fokus mengikuti setiap arahan dengan penuh dedikasi.
Asisten I Pemkot Metro, Supriyadi, membenarkan kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih dalam gladi bersih ini.
“Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih hari ini melaksanakan gladi bersih pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Istana Negara. Ini adalah bagian penting dari persiapan sebelum prosesi resmi esok hari,” ujar Supriyadi saat dikonfirmasi, awak media, Rabu (19/2/2025).
Ia juga menambahkan bahwa cuaca Jakarta yang diselimuti gerimis tak mengurangi semangat keduanya. Bambang-Rafieq terkonfirmasi hadir di lokasi kegiatan gladi bersih sejak pukul 07.00 WIB.
“Beliau hadir di lokasi gladi pelantikan sejak pukul 07.00 WIB, berangkat dari Monas menuju Istana Negara. Walaupun pagi ini Jakarta diguyur gerimis, Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota tetap bersemangat dan antusias menjalani setiap tahapannya,” jelas Supriyadi.
Gladi bersih ini berlangsung cukup ketat dengan berbagai instruksi yang harus dipahami oleh setiap kepala daerah. Setiap peserta dipandu untuk memahami tata cara pelantikan, termasuk posisi berdiri, pengambilan sumpah jabatan, hingga penandatanganan dokumen resmi yang menandai awal kepemimpinan mereka di daerah masing-masing.
Meskipun hujan belum juga reda, semangat Bambang Iman Santoso tak surut. Dalam wawancara singkat dengan awak media, ia mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat menjalani momen bersejarah ini dengan lancar.
“Hari ini adalah hari yang sangat berkesan. Saya dan mas Rafieq merasa terhormat bisa berada di sini, menjalani rangkaian gladi bersih sebelum esok resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro,” ungkapnya.
“Hujan bukan penghalang, justru ini menjadi simbol berkah dan awal yang baik bagi perjalanan kami dalam memimpin Kota Metro ke depan,” ucap Bambang, dengan senyum penuh optimisme.
Di sisi lain, Wakil Wali Kota Metro terpilih, M. Rafieq Adi Pradana, juga turut membagikan pengalamannya mengikuti rangkaian kegiatan ini untuk pertama kali.
“Ini pengalaman yang luar biasa bagi saya. Melihat langsung bagaimana proses pelantikan di Istana Negara, berdiri di antara para kepala daerah dari seluruh Indonesia, sungguh sebuah kehormatan. Kami berdua semakin yakin dan mantap untuk membawa perubahan positif bagi Kota Metro,” ungkap Rafieq.
Di antara rintik hujan dan suasana yang penuh khidmat, Bambang dan Rafieq berdiri tegap, menandakan kesiapan mereka untuk mengemban amanah dari masyarakat Kota Metro.
Mereka memahami bahwa tugas ke depan tak akan mudah, namun dengan tekad dan kerja sama yang solid, mereka yakin mampu menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi warga Metro.
Pelantikan resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro dijadwalkan berlangsung esok hari, Kamis (20/2/2025) di Istana Negara. Setelah itu, keduanya akan mengikuti prosesi penyambutan dan serah terima jabatan yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah di Hotel Novenpict, Jakarta.
Dengan semangat yang berkobar, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana siap melangkah menuju babak baru dalam kepemimpinan Kota Metro. Hujan yang turun pagi ini seolah menjadi pertanda berkah dan awal yang baik bagi perjalanan mereka dalam mengabdi kepada masyarakat.
Semua mata kini tertuju pada langkah mereka selanjutnya dalam mewujudkan visi Kota Metro yang lebih baik.| (Red).
Abuya KH. Asep Bustomi dan Habib Husen Akan Hadir dalam Istigosah Qubro di Penjaringan Jakarta Utara
Jakarta – Ulama karismatik dan pemersatu umat dari Pandeglang, Banten, Abuya KH. Asep Nafis Imron Bustomi, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Cisantri dan Pimpinan Umum Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia (IPASI), akan hadir di acara istigosah qubro bersama warga di Padepokan Pengajian Santri Keramat, Rawa Bebek, RT 05/12, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (22/2/2025) pukul 22.00 WIB. Ia akan didampingi oleh Habib Husen bin Ibrahim Ba’bud.
Acara ini digelar dalam rangka penutupan sementara pengajian di Padepokan Santri Keramat, dan akan diisi dengan kegiatan istigosah qubro yang dipimpin langsung oleh Abuya KH. Asep Bustomi dan Habib Husen, atas undangan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPASI DKI Jakarta, yang juga merupakan guru ngaji Padepokan Santri Keramat, Ustadz Suyanto. Kegiatan ini bertujuan untuk keselamatan umat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.

Ustadz Suyanto, sebagai Ketua DPW IPASI DKI Jakarta, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk jamaah Padepokan Santri Keramat. “Acara istigosah qubro dan sholawat ini akan dipimpin oleh ulama karismatik, Abuya Asep Bustomi dari Cisantri Pandeglang Banten dan Habib Husen. Acara ini bebas dihadiri oleh siapa saja, dan diharapkan membawa keberkahan untuk keselamatan umat, serta kelancaran rejeki yang halal dan barokah,” ujar Suyanto.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan mengundang Abuya Asep dan Habib Husen adalah untuk membuktikan bahwa acara pengajian sederhana seperti di Padepokan Santri Keramat tidak terbatas pada pandangan masyarakat yang menganggap acara besar harus memiliki dana yang banyak. “Kami ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa dengan niat yang tulus, kami bisa mengundang ulama besar seperti Abuya Asep dan Habib Husen. Acara ini adalah bentuk nyata bahwa niat baik dan ukhuwah Islamiyah mengatasi segala hal,” ungkapnya.
Suyanto berharap agar seluruh jamaah Padepokan Santri Keramat dan warga sekitar dapat hadir dalam acara istigosah qubro dan sholawat yang akan berlangsung pada Sabtu malam Minggu, 22 Februari 2025, pukul 20.00 WIB di wilayah RT 05/12 Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. “Mari kita beristigosah dan bersalawat bersama para ulama, semoga Indonesia tercinta diberi kemakmuran, dijauhkan dari bencana, dan selalu dalam lindungan Allah,” pungkasnya.
Forum Honorer Eks THK II Teknis Lampung Selatan, Kunjungi Kantor Kemenpan RB di Jakarta
Jakarta – Sebanyak 27 perwakilan Tenaga Honorer Kategori II (Eks THK-II) yang tergabung dalam Forum Honorer Eks THK II Teknis Lampung Selatan, mengunjungi Kantor Kemenpan RB di Jakarta pada Selasa (04/02/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Forum Eks THK II, setelah sehari sebelumnya mereka turut berpartisipasi dalam aksi damai Aliansi R2 & R3 Honorer se-Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta pada Senin, 3 Februari 2025.
Forum ini dipimpin oleh Abdul Rohim, S.H., M.H., yang juga merupakan Ketua Umum Honorer R2 & R3 se-Provinsi Lampung, serta Herliyansyah selaku Ketua Forum R2 Lampung Selatan. Mereka bersama beberapa perwakilan THK II dari Lampung Selatan diterima oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB.

Tidak ketinggalan, perwakilan THLS R2 di lingkungan Sekretariat DPRD Lampung Selatan juga turut hadir dalam kegiatan ini. Tujuan dari pertemuan ini, selain untuk memperjuangkan pengalihan status R2 Paruh Waktu menjadi Penuh Waktu, juga untuk membahas mekanisme pengangkatan ASN PPPK Penuh Waktu.
“Alhamdulillah, perjuangan kami untuk membela nasib rekan-rekan K II yang sudah mengabdi selama lebih dari 20 tahun di Lampung Selatan mulai menunjukkan hasil. Kami telah menyampaikan keluhan dan harapan teman-teman kepada Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB di Jakarta. Pihak Deputi memberikan beberapa arahan yang nantinya akan kami teruskan kepada instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Ketua Forum dengan penuh semangat.
Kunjungan perwakilan Forum ke Jakarta selama tiga hari ini menegaskan komitmen Eks THK II yang tidak puas dengan status paruh waktu setelah mengabdi selama lebih dari dua dekade di Pemkab Lampung Selatan.
Herliyansyah, Ketua Forum Eks THK II, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota Eks THK II yang telah memberikan dukungan moral dan materiil dalam perjuangan ini. “Kami sudah melewati berbagai tahap perjuangan yang penuh tantangan, lelah, dan air mata bercampur dalam semangat juang kami. Terima kasih kepada semua teman-teman yang telah menyumbangkan rezekinya untuk perjuangan ini. Semoga harapan dan cita-cita kita segera terwujud,” ujar Herliyansyah menutup pembicaraan.
Kapolri Hadiri Tanwir I Aisyiyah, Bicara Peran Polri Dukung Kesetaraan Gender
JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri Tanwir I Aisyiyah di Jakarta. Kapolri menekankan mengenai komitmennya untuk terus mengawal isu perempuan.
Acara Tanwir I Aisyiyah itu digelar Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). Hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mendikdasmen yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah beserta seluruh pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.
Turut mendampingi Kapolri dalam acara itu Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Astamaops Polri Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana, Wakabaintelkam Polri Irjen Yuda Gustawan hingga Dirtipid PPA-PPO Bareskrim Brigjen Nurul Azizah.
Dalam acara itu, Kapolri menandatangani MoU terkait Perlindungan Perempuan dan Anak bersama Ketua Umum PP Aisyiyah. Kapolri merasa terhormat bisa menghadiri acara Tanwir Aisyiyah.
“Suatu penghormatan bagi kami diberikan kesempatan untuk berbicara sekaligus tadi kita membuat MoU,” kata Kapolri mengawali sambutannya.
Setelah itu, Kapolri berbicara mengenai kesetaraan gender di Indonesia. Dia memastikan isu tersebut terus digelorakan dan dikawal bersama.
“Tentunya kalau bicara masyarakat yang berkeadilan tidak lepas dari kita bicara tentang kesetaraan baik dalam hak,
kesetaraan dalam kesempatan dan kesetaraan bagi kaum wanita khususnya. Dan tentunya salah satu isu yang menjadi perhatian bersama dan saat ini terus kita kawal dan kita gelorakan bersama adalah terkait dengan masalah kesetaraan gender,” kata Kapolri.
Kapolri menyampaikan kesetaraan gender ini telah menjadi isu global dan sudah diperjuangkan sejak lama. Kapolri lalu menceritakan perjuangan di beberapa negara sehingga akhirnya disepakati Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret.
Perjuangan mengenai kesetaraan gender juga sudah lama dilakukan di Indonesia. Kapolri menyebut beberapa nama seperti Cut Nyak Dien, Cut Meutia, RA Kartini, hingga Nyai Ahmad Dahlan.
“Dan tentunya Aisyiyah masuk di dalamnya karena pada tahun 1917, waktu yang juga hampir sama dengan pergerakannya yang terjadi di negara-negara maju saat itu, Aisyiyah saat itu berdiri untuk kemudian bergerak memperjuangkan eksistensi perempuan khususnya dalam bidang politik pendidikan ekonomi dan sosial,” ujar Kapolri.
Kapolri mengatakan perjuangan para perempuan itu juga dilanjutkan sampai hari ini. Dia lalu menjelaskan soal adanya beberapa menteri perempuan di kabinet hingga Indonesia yang pernah dipimpin oleh presiden perempuan.
“Dan ini tentunya menunjukkan keberpihakan negara, keberpihakan pemerintah terhadap perempuan bahkan kita juga pernah memiliki presiden kelima Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar dia.
*Kapolri Beri Ruang untuk Polwan*
Kapolri menyampaikan pihaknya terus memberikan ruang seluas-seluasnya bagi Polwan untuk berkarier di lingkungan Polri. Semua orang diberikan kesempatan yang sama.
“Kami telah menerbitkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarustamaan Gender di Lingkungan Polri. Kami memberikan ruang seluas-luasnya untuk wanita ataupun Polwan berkarier baik di bidang operasional maupun staf. Kami mencoba untuk terus mendorong wanita agar diberikan ruang yang sama,” kata Kapolri.
Kapolri mengatakan saat ini ada enam Polwan yang berpangkat Brigjen, bahkan dulu pernah ada Polwan yang menjadi Kapolda. Kapolri terus mendorong para Polwan mempersiapkan diri untuk berkarier ke tingkat tertinggi.
“Kami terus dorong untuk rekan-rekan Polwan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan harapan kita di institusi yang dikenal penuh dengan risiko, jadi salah satu yang memiliki tugas yang memiliki risiko tinggi,” ujar Kapolri.
“Ini ke depan kalau memang kader-kadernya sudah dipersiapkan dengan baik harapan kita Indonesia juga memiliki Kapolri wanita. Jadi tentu itu harus dipersiapkan bahwa saya melihat tanda-tanda itu dari penugasan para Polwan di tingkat internasional kemudian di tugas-tugas risiko tinggi seperti di Densus, di Brimob kemudian melaksanakan tugas-tugas penjaga perdamaian ternyata polwan bisa,” sambung Kapolri.
*Pembentukan Direktorat Baru*
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menjelaskan mengenai pembentukan direktorat baru yaitu Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) setelah diterbitkannya Perpres pada 2024.
“Beberapa waktu yang lalu telah ditandatangani Perpres RI nomor 20 tahun 2024 di mana kami mencoba untuk mengoptimalkan dan meningkatkan, mengembangkan satu direktorat khusus, namanya direktorat perempuan dan anak yang awalnya hanya selevel subdit di Bareskrim saat ini kami kembangkan menjadi direktorat,” ujar Kapolri.
Kapolri kemudian memperkenalkan Brigjen Nurul Azizah selaku Dirtipid PPA-PPO Bareskrim. Dia berharap pembentukan direktorat baru itu dapat memaksimalkan penanganan isu perempuan dan anak.
“Apapun kita paham bahwa terkait dengan penanganan khusus terkait perempuan dan anak ini tidak bisa sembarang dilakukan oleh Polki karena memang ada hal-hal yang harus dijaga dan ini hanya bisa dilakukan oleh perempuan,” ujar Kapolri. (Susan)