APDESI Lampung Selatan Adakan Silaturahmi dan Persiapkan Pelantikan Pengurus

Bandar Lampung – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Selatan mengadakan acara silaturahmi sekaligus halal bihalal dengan Ketua Dewan Penasehat APDESI, yang berlangsung di Lamban Gedung Kuning pada Rabu (23/4/2025).

Ketua APDESI Lampung Selatan, Muhammad Yani, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pengurus dan perwakilan dari 17 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.

“Alhamdulillah, meski dari 17 kecamatan, perwakilan dari 11 kecamatan hadir dalam acara ini. Beberapa datang sendiri, ada pula yang berkelompok. Ini menunjukkan semangat kebersamaan untuk memajukan APDESI di daerah kita,” ungkap M. Yani.

Selain itu, M. Yani mengungkapkan bahwa APDESI Lampung Selatan sedang mempersiapkan agenda besar, yakni pelantikan pengurus DPC. “Insya Allah, setelah audiensi dengan dewan pembina dan penasehat, pelantikan DPC akan segera dilaksanakan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan di antara pengurus serta anggota APDESI. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci untuk membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Tujuan kita adalah menjadikan APDESI sebagai mitra strategis yang dapat berkolaborasi dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Silaturahmi dan Halal Bihalal di Lamban Gedung Kuning, Ike Edwin Ajak Komite Pewarta Independen (KoPI) Diskusi Budaya dan Sejarah Lampung

LAMPUNG – Mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., yang akrab disapa Dang Ike, mengundang beberapa perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) untuk berdiskusi sekaligus melakukan silahturahmi dalam acara halal bihalal dan makan malam bersama di kediamannya yang bernuansa budaya, Lamban Gedung Kuning (LGK), yang terletak di Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Senin, 7 April 2025.

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP KoPI, di antaranya Ketua Jeffry Noviansyah, Sekretaris Bambang SP, Bendahara Ida Rahayuningsih, Humas Sugiarto, serta Iffah Yulianti Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kehadiran DPP KoPI di kediaman Dang Ike tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga membahas sejumlah topik penting yang menyangkut perkembangan sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Diskusi yang digelar dalam suasana santai namun penuh makna ini menyentuh berbagai topik hangat yang menjadi perhatian publik, termasuk peran media dalam memperkenalkan budaya lokal, pengembangan sumber daya manusia, serta isu-isu terkini yang dihadapi oleh masyarakat Lampung. Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah pengangkatan Irjen Pol (Purn) Ike Edwin sebagai Dewan Pembina Komite Pewarta Independen, mengingat peran pentingnya dalam masyarakat, baik sebagai tokoh adat Lampung maupun sebagai mantan pemimpin yang memiliki segudang pengalaman di bidang kepolisian.

Dalam kesempatan yang penuh makna tersebut, Dang Ike juga berbagi pengetahuan tentang benda-benda sejarah yang ada di Lamban Gedung Kuning, yang merupakan rumah budaya dengan koleksi warisan sejarah Lampung. Ia dengan antusias mengajak perwakilan DPP KoPI dan Ormas Gerakan Rakyat (GR) yang juga turut hadir untuk mengenal lebih dekat berbagai artefak yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Lampung. Benda-benda tersebut tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang dapat memahaminya.

Acara ini berlangsung dengan suasana akrab, penuh kehangatan, dan membangun komunikasi yang baik antara anggota DPP KoPI dan tokoh-tokoh Lampung, termasuk Dang Ike yang juga dikenal sebagai seorang tokoh adat yang aktif dalam pelestarian budaya Lampung. Diskusi yang dibangun dalam suasana kekeluargaan ini juga menjadi wadah bagi pertukaran ide serta harapan terhadap kemajuan Lampung di masa depan.

Tidak hanya berfokus pada masalah sosial dan budaya, pertemuan tersebut juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antara media dan masyarakat dalam menciptakan pemberdayaan yang lebih luas.

Pertemuan ini juga menunjukkan pentingnya dialog antara berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, media, dan pengurus organisasi seperti DPP KoPI, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Lampung melalui pendekatan budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta dalam diskusi ini akan mempererat hubungan antar masyarakat dan turut berkontribusi dalam menciptakan Lampung yang lebih baik. (Jef)