Suasana Sakral Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta dengan Jalan Salib Kreatif “Mater Purissima”

Jakarta – Pada Jumat (18/4/2025) pagi, ribuan umat Katolik berkumpul di Gereja Katedral Jakarta untuk merayakan…

Dang Ike dan Pangeran M. Yanuar Firmansyah Hadiri Peringatan 500 Tahun Kesultanan Banten

Serang – Dalam rangka memperingati lima abad berdirinya Kesultanan Banten, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar seminar nasional dengan tema “Kesultanan Banten: Masa Lalu, Kini, dan yang Akan Datang” pada Rabu, 16 April 2025, di Auditorium Gedung Rektorat Lantai 3 kampus. Acara ini menjadi salah satu bentuk penghormatan atas warisan sejarah dan budaya Kesultanan Banten yang memiliki peran penting dalam perjalanan Indonesia dan peradaban dunia.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, sejarawan, budayawan, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Para peserta seminar diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi ilmiah dan budaya mengenai kontribusi Kesultanan Banten dalam sejarah. Salah satu yang menarik perhatian dalam acara ini adalah kehadiran sejumlah tokoh, termasuk Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Ike Edwin yang biasa disapa Dang Ike dan Pangeran M. Yanuar Firmansyah, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian sejarah Banten.

Acara dibuka secara resmi oleh Sultan Banten ke-XVIII, RTB. Hendra Bambang Wisanggeni Suryatmaja, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur Kesultanan Banten sebagai bagian dari warisan budaya yang dapat membangun fondasi spiritual dan moral bangsa. Sultan Bambang Wisanggeni juga menegaskan bahwa Kesultanan Banten adalah simbol kebesaran masa lalu yang tetap relevan bagi kemajuan masa depan.

KH TB Fathul Adzim Cothib, dalam kesempatan ini, menjelaskan bahwa Sultan Hendra Bambang Wisanggeni merupakan keturunan langsung dari Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten. Beliau juga mengungkapkan sistem pewarisan Kesultanan Banten yang mirip dengan sistem monarki Inggris, di mana takhta diwariskan kepada anak laki-laki dari istri permaisuri.

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd., menambahkan bahwa kampus memiliki peran strategis sebagai penjaga sejarah dan penggerak budaya lokal. “Kita belajar dari sejarah bukan untuk bernostalgia, tetapi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ketua panitia seminar, Drs. H. Makmun Muzakki, juga menegaskan bahwa acara ini bersifat murni akademik dan tidak bermuatan politik. “Peringatan lima abad ini harus menjadi titik tolak bagi Banten masa depan. Semoga acara ini dapat menjadi tradisi tahunan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat,” ujar Makmun Muzakki.

Seminar ini juga turut menghadirkan Sultan Lampung dan sejumlah aktivis, akademisi, serta pemerhati budaya dari berbagai daerah. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama 15 hari penuh.

Sebagai narasumber utama, Mustaqim Asteja, sejarawan dari Kesultanan Cirebon, memaparkan materi berjudul “Pararaton Kesultanan Banten: Refleksi Sejarah 5 Abad”. Dalam paparan tersebut, ia menyoroti peran Banten sebagai pusat perdagangan global sejak abad ke-16. “Banten pernah menjadi kerajaan Islam yang sangat penting di Indonesia, bahkan menjadi pusat ekonomi di Hindia Belanda, dengan pedagang dari Tionghoa, Arab, dan bangsa lainnya yang datang berdagang di sini,” jelasnya.

Selain itu, Prof. Dr. HMA. Tihami, MA menyoroti ketimpangan antara kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu dengan kondisi sosial saat ini. Ia mengungkapkan bahwa hilangnya pemangku budaya telah menyebabkan arah masyarakat Banten terombang-ambing. “Banten perlu mengembalikan kedaulatan budaya kepada Kesultanan. Itu adalah identitas aslinya,” tegasnya.

Pembicara lainnya, Prof. Mufti Ali, MA, Ph.D., membahas rekonstruksi sejarah Maulana Hasanuddin berdasarkan empat sumber lokal yang dapat menjadi dasar pelurusan sejarah Kesultanan Banten. Ia menekankan pentingnya merujuk pada dokumen otentik untuk menjaga kebenaran sejarah.

Acara seminar ini dipandu oleh moderator Ahmad Yani, S.Sos., M.Si., dan berjalan dengan sangat aktif. Hasil diskusi ini menghasilkan dua rekomendasi penting yang akan diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Pertama, pembentukan tim kecil untuk menindaklanjuti rekonstruksi Kesultanan Banten, dan kedua, pelaksanaan lokakarya untuk menggodok hasil kajian tersebut.

Peringatan 500 tahun Kesultanan Banten ini diharapkan tidak hanya menjadi momen perenungan atas kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi momentum untuk kebangkitan dan pembangunan budaya yang lebih baik bagi Banten di masa depan.

Pengurus PPAD Dikukuhkan, Danrem 043/Gatam Berharap Pengurus Dapat Bersinergi dengan Stakeholder Provinsi Lampung

Lampung – Pada Kamis, 17 April 2025, bertempat di Aulia Sudirman Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan ketua serta Pengurus Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Lampung untuk masa bakti 2025-2030. Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Ketua Umum PPAD Mayjen TNI (Purn) Dr. Komarudin Simanjuntak, S.IP., M.Sc.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kabawas PPAD Mayjen TNI (Purn) Johny L. Tobing, Sekjen PPAD Mayjen TNI (Purn) Wiyarto, S.Sos., Bendahara Umum PPAD Mayjen TNI (Purn) Drs. Amrin, M.A.P., Wakabid PPAD Brigjen TNI (Purn) Edison Simanjuntak, S.IP., dan Wakabid Ekonomi PPAD Brigjen TNI (Purn) Temas. Selain itu, Ketua Pepabri Lampung Brigjen TNI (Purn) Mujiono dan Ketua PPAD Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, S.I.P., juga hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah mengucapkan selamat datang kepada para senior dan Ketua PPAD Pusat di Makorem 043/Gatam. Ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pengukuhan Pengurus Daerah PPAD Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030. “Kami yakin dengan tekad dan semangat dari senior-senior semua organisasi PPAD Provinsi Lampung akan meraih prestasi yang gemilang di masa yang akan datang,” ujarnya.

Danrem juga berharap agar PPAD dapat berperan aktif dalam mengawal program pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan pengurus yang baru dikukuhkan untuk bersinergi dengan stakeholder yang ada di Provinsi Lampung. “Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan kondisi bangsa kita saat ini, baik dari perspektif nasional maupun global. Panglima TNI dan Kasad telah memberikan arahan agar kita semua memahami perkembangan yang terjadi,” lanjutnya.

Brigjen Rikas menekankan pentingnya kewaspadaan nasional dan peran generasi muda sebagai kader bangsa. “Mari kita bersama-sama menjadi benteng merah putih demi tercapainya cita-cita Indonesia maju dan Indonesia emas,” tegasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Jaka Sutanta, S.Sos., Kadis Kominfo Provinsi Lampung Achmad Saefulloh, S.H., Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Lampung Akbp Ade Yana, S.Ag., Pasi Pers Kodim 0410/Kbl Mayor (K) Chk Hastuti, S.H., M.H., Dandenpomal Lanal Lampung Mayor Laut (PM) Suhawan, Kadispers Lanud PM Bunyamin Kapten Adm Prastowo Yuniarto, serta tamu undangan lainnya. (Susan)

Korem 043/Gatam Gelar Upacara Bulanan

Lampung – Upacara bulanan Korem 043/Gatam dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025, di lapangan upacara Korem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung. Inspektur Upacara (Irup) adalah Kasilog Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Dwi Desi Joko Wicaksono, sedangkan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Kapten Arm Iwan Sudrajat, Wadanramil 410-06/KDT.

Dalam upacara tersebut, Kasilog Kasrem membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal ‘Aizin wal Faizin. Panglima TNI menyampaikan harapan agar momen ini menjadi awal yang baik untuk lebih memahami satu sama lain, menjaga hubungan kerja yang harmonis, dan melaksanakan tugas dengan baik, tulus, serta ikhlas sebagai ladang ibadah.

Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyoroti proses Revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, yang mencakup sejumlah perubahan, termasuk kedudukan Koordinasi TNI. Ia menegaskan bahwa revisi ini tetap berpegang pada prinsip Supremasi Sipil dan disusun sesuai dengan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku. Revisi UU TNI ini bertujuan untuk memperjelas batasan terkait wewenang TNI aktif dalam jabatan sipil.

Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan pentingnya integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara.

“Prajurit dan PNS TNI harus menghindari pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, dan tindakan kriminal lainnya. Pelanggaran tersebut dapat menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan merugikan nama baik institusi,” tegasnya.

Panglima TNI juga mengajak semua prajurit untuk terus menanamkan disiplin dan dedikasi tinggi sebagai jati diri TNI. Ia mengingatkan agar prajurit menjadi profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Upacara bulanan ini dihadiri oleh Dan/Ka Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam, Para Pasi Korem 043/Gatam, Para Danramil Kodim 0410/KBL, dan Kabalak Korem 043/Gatam.

PLN Wujudkan Semangat Kartini, Desa Atar Lebar Akhirnya Teraliri Listrik

Tanggamus – Semangat perjuangan R.A. Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang” mewujud nyata di Kabupaten Tanggamus. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung resmi mengaliri listrik ke Pekon Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong – desa terakhir yang belum teraliri listrik di wilayah tersebut.

Dengan penyalaan ini, PLN berhasil menuntaskan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di Kabupaten Tanggamus. Momen bersejarah ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan teknis, tetapi juga tonggak kemajuan masyarakat pedesaan menuju kehidupan yang lebih baik.

Peresmian dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Ir. Suadi, M.M., jajaran Pemerintah Daerah, Kepala UPTD KPH Kota Agung Utara Ariyadi Agustiono, S.Hut, Kabid Ketenagalistrikan Benny Joko Purnomo, serta unsur TNI-Polri dari Polsek Wonosobo dan Koramil 424-02/Wonosobo.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, melalui sambutan yang disampaikan Senior Manager Perencanaan, Moses Allo, menyatakan bahwa proyek elektrifikasi ini bukan hanya menghadirkan terang, tetapi juga membuka akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

“Ini bukan sekadar listrik. Ini tentang membuka masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan jaringan tahap pertama menjangkau sekitar 80 calon pelanggan. Infrastruktur yang dibangun meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2,49 km, dan satu gardu distribusi berkapasitas 100 kVA.

Sebagai pelanggan pertama, masjid desa menjadi simbol penyalaan perdana melalui program sosial Light Up The Dream, yang juga memberikan sambungan listrik gratis bagi rumah-rumah tak mampu.

Mewakili Bupati, Sekda Tanggamus Ir. Suadi, M.M. menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN. “Kami bersyukur seluruh desa di Tanggamus kini telah berlistrik. Harapannya, listrik dapat dimanfaatkan secara bijak untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh warga. Tokoh masyarakat Zainal Abidin mengungkapkan rasa haru. “Sejak 2010 kami bermimpi menikmati listrik PLN. Hari ini mimpi itu jadi nyata. Terima kasih PLN dan semua pihak yang telah mewujudkan ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Penyalaan listrik di Desa Atar Lebar bukan hanya akhir dari kegelapan, tetapi awal dari terang harapan baru. Sejalan dengan semangat Kartini, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kolaborasi mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat pelosok.

Abuya Nuh Nawawi Albantani Kunjungi Keluarga Miko Bagus Kurniawan di Bandarlampung

Bandarlampung — Suasana hangat dan penuh keakraban terasa dalam silaturahmi Abuya Nuh Nawawi Albantani ke kediaman Miko Bagus Kurniawan di Bandarlampung, Minggu malam (13/4/2025) menjelang salat Isya. Kedatangan Abuya disambut oleh keluarga besar, termasuk ayah Miko, Bapak H. Tubagus Sutisna.

Pertemuan ini menjadi momen istimewa karena mempertemukan kembali keluarga besar yang memiliki akar yang sama dari Desa Gunung Kalangan Cipecang, Pandeglang, Banten.

“Ini bukan kali pertama kami bersilaturahmi. Insyaallah, silaturahmi ini akan terus terjalin dengan baik dan penuh kehangatan,” ujar Miko Bagus Kurniawan.

Sebelumnya di hari yang sama, Abuya Nuh Nawawi, pengasuh Ponpes Assalaf Alhasanah Saketi Pandeglang-Banten, turut menghadiri Pengajian Triwulan Alumni Cisantri di Lampung yang diselenggarakan di Ponpes Al-Hidayah, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Acara ini dirangkai dengan Halal Bihalal dan Haul Abuya Bustomi Cisantri. Ratusan santri, ibu-ibu majelis taklim, para ulama, camat, lurah, hingga tokoh masyarakat turut hadir. Pengajian kali ini juga membahas Kitab Fathul Mu’in dengan beberapa isu aktual seputar hukum zakat, talak, niat salat, hingga peran teknologi dalam menuntut ilmu agama.

Beberapa pertanyaan yang dibahas antara lain:

  • Apakah boleh zakat fitrah ditangani panitia?

  • Bolehkah niat salat witir tiga rakaat dijadikan satu?

  • Apakah belajar melalui HP menggugurkan kewajiban menuntut ilmu?

  • Dan berbagai pertanyaan penting lainnya seputar fikih keseharian.

Tiga bulan sebelumnya, Abuya Asep Nafiz Imron Bustomi, Pimpinan Umum IPASI (Ikatan Persaudaraan Alumni Santri Indonesia), juga berkunjung ke rumah Miko dalam rangka silaturahmi dan pengajian istighosah bersama para alumni Cisantri Lampung.

Abuya Nuh berharap agar para alumni Al-Hidayah Cisantri di Lampung tetap solid dalam menjalin ukhuwah dan terus semangat menimba ilmu. “Alumni Cisantri di Lampung sangat luar biasa dan antusias. Semoga terus berkembang dan makin erat tali persaudaraannya,” tutupnya.

Danrem 043/Gatam Pimpin Serah Terima Jabatan Dandim 0411/KM

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 0411/KM, yang berlangsung pada Senin (14-04-2025) di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung. Acara ini menandai pergantian jabatan dari Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P., kepada Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.I.P.

Sertijab ditandai dengan prosesi pelepasan dan pemasangan tanda pangkat, serta penyerahan Tongkat Komando kepada pejabat baru. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan naskah berita acara serah terima jabatan.

Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P., akan melaksanakan tugas di kesatuan yang baru sebagai Pa Bandya-3/Renproggar BK Spaban 4/Renproggar Srenaad. Sementara itu, Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.I.P., merupakan alumnus Akademi Militer tahun 2005 yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 753/Avt Korem 173 PVB Kodam XVII/Cen.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan personel dan satuan, serta merupakan rangkaian dari prosesi Tour Of Duty And Tour Of Area di lingkungan Angkatan Darat. Hal ini sekaligus sebagai penyegaran personel untuk meningkatkan efektivitas, kualitas kinerja, dan produktivitas organisasi.

“Berkenaan dengan itu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P. Segeralah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru. Berbagai tantangan tugas sudah menunggu untuk segera diselesaikan. Hal-hal positif yang sudah baik agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sedangkan yang masih kurang agar diperbaiki, dibenahi dan disempurnakan,” tutur Danrem.

Danrem 043/Gatam juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.I.P., beserta istri sebagai Dandim 0411/KM. Ia berharap pejabat Dandim yang baru mampu memberikan manfaat besar serta menjalankan tugas-tugas Persit Kartika Chandra Kirana dengan baik.

“Jabatan merupakan amanah dan setiap amanah harus dapat dipertanggungjawabkan, tidak saja kepada pimpinan dan satuan, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, laksanakan amanah jabatan ini dengan baik dan profesional, penuh rasa tanggung jawab, dilandasi kejujuran, loyalitas, moralitas, dan integritas sebagai Prajurit Sapta Marga,” terang Danrem.

Di akhir amanatnya, Danrem mengucapkan terima kasih kepada Ny. Rifka Rendra atas dedikasi dan dukungannya selama ini, yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.

Hadir dalam acara tersebut para Kasi Kasrem 043/Gatam, para Dandim jajaran Korem 043/Gatam, Danyonif 143/TWEJ, Dan/Kasatdisjan jajaran Korem 043/Gatam, para Pasi Korem 043/Gatam, Kabalak Korem 043/Gatam, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II/Swj beserta pengurus.

Danrem 043/Gatam Sambut Kunker Pangdam II/Sriwijaya di Kodim 0427/WK

Lampung – Sabtu, 12 April 2025 – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dengan bangga menyambut kunjungan kerja Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A. di Kodim 0427/WK. Dalam kunjungan ini, Pangdam didampingi oleh Ketua Persit KCK PD II/Sriwijaya Ny. Desi Ujang Darwis beserta rombongan yang terdiri dari Asrendam II/Sriwijaya, Para Asisten Kasdam II/Sriwijaya, Kapendam II/Sriwijaya, Kakumdam II/Sriwijaya, Danpomdam II/Sriwijaya, dan pengurus Persit KCK Daerah II/Sriwijaya.

Kunjungan berlangsung di Kodim 0427/WK yang terletak di Jl. Jendral Sudirman KM. 2, Kabupaten Waykanan, Lampung. Setibanya di lokasi, Pangdam II/Sriwijaya menerima laporan dari Pgs Dandim 0427/WK Letkol Inf M. Sofrianes Salam, S.Ag., M.Han. Acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga dan hormat jajar sebelum memasuki sesi ramah tamah yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Pj. Bupati Waykanan, Kasipers Kasrem 043/Gatam, Danlanudad, Danron 12/Serbu, Dandenpom II/3 Lampung, Kapolres Way Kanan, Kabag Log Polres Waykanan, Pgs Sekdakab Waykanan, Ketua Pengadilan Negeri Waykanan, serta Kepala BNN Waykanan.

Setelah sesi ramah tamah dan istirahat sejenak (isomo), Pangdam beserta rombongan menuju Aula Kodim 0427/WK untuk mendengarkan paparan mengenai satuan Kodim 0427/WK dari Pgs Dandim. Pangdam II/Sriwijaya kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh personel Kodim 0427/WK. Sementara itu, Ketua Persit KCK Daerah II/Sriwijaya meninjau kegiatan UMKM yang ada di Kodim 0427/WK.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan rencana program kerja TNI ke depan yang mencakup pembentukan Yonif TP (Teritorial Pembangunan) di wilayah Kodam II/Sriwijaya. Ia menekankan pentingnya rotasi jabatan bagi para pemegang keuangan dalam satuan agar tidak menjabat terlalu lama, maksimal dua tahun, untuk mencegah timbulnya masalah.

Pangdam juga mengingatkan perlunya antisipasi terhadap peredaran narkoba di lingkungan anggota TNI. Ia menyampaikan keprihatinan mengenai banyaknya anggota TNI yang mengalami stres akibat terjebak dalam investasi bodong atau pinjaman online (pinjol), yang dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti bunuh diri. Ia meminta agar pengecekan gudang dan pemakaian senjata dilakukan secara berkala serta menghindari kegiatan ilegal dan perjudian.

Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya disiplin dalam berpakaian dan penampilan sehari-hari prajurit. “Biasakan tertib berlalu lintas baik anggota maupun keluarga. Jaga sikap sebagai prajurit meskipun sudah berada di satuan teritorial,” ujarnya. Ia mengingatkan agar prajurit mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes fisik yang akan menunjang karier mereka.

Pangdam juga menghimbau kepada seluruh anggota Kodim 0427/WK untuk tetap menjaga kemampuan prajurit meskipun waktu latihan terbatas. Ia mendorong agar mereka mempersiapkan putra-putrinya yang ingin mengikuti tes TNI dengan baik dari segi fisik, mental, dan intelektual sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

“Gunakan fasilitas dinas, perumahan, instalasi listrik, dan kantor dengan baik. Sukseskan program-program pusat yang dipertanggungjawabkan kepada institusi TNI sebagai pendampingan, antara lain Ketahanan Pangan, BGN, dan Penghijauan. Jaga hubungan sinergitas dengan masyarakat dan institusi sipil lainnya serta pelihara keharmonisan dalam keluarga dan kebugaran jasmani,” tutup Pangdam Ujang Darwis.

SMSI Fair Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Metro

METRO – Ribuan masyarakat Kota Metro tumpah ruah memadati kawasan Samber Park, Sabtu (12/4/2025) malam, dalam semarak pembukaan SMSI Fair 2025, sebuah festival rakyat yang dihelat oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro.

Acara ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan perayaan semangat kolaborasi, inovasi, dan kebangkitan ekonomi kerakyatan yang dikemas dengan nuansa budaya dan edukasi.

Event yang akan berlangsung selama 14 hari, sejak 12 hingga 26 April 2025 tersebut bakal menghadirkan ragam kegiatan lintas sektor mulai dari bazar UMKM, ekspedisi wisata sejarah, job fair, layanan publik, festival seni budaya, hingga konser amal dan pasar malam yang sarat makna.

Ketua SMSI Kota Metro, Ali Imron Muslim, dalam pidato pembukaan yang memukau dan menggugah, menggambarkan SMSI Fair bukan hanya sebagai peristiwa, tapi sebagai pergerakan. Sebuah suluh yang mencoba menerangi lorong-lorong gelap masyarakat, terutama pelaku ekonomi kecil.

“Hari ini, kita tidak sekadar menghadiri sebuah acara. Kita sedang membuka jendela harapan. SMSI FAIR 2025 adalah taman kehidupan dan akar kebudayaan tumbuh berdampingan dengan tunas ekonomi, bunga kolaborasi mekar bersanding dengan buah inovasi,” ujar Ali Imron dalam sambutannya.

Ali menekankan bahwa bazar UMKM yang digelar dalam event ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi adalah proses menumbuhkan mimpi para pelaku usaha mikro agar suatu saat mampu menjadi pohon besar yang menaungi kesejahteraan rakyat. Di tengah riuh modernitas, SMSI juga menghadirkan panggung seni dan budaya sebagai pengingat jati diri bangsa.

“Lewat ekspedisi Goa Warak, kita sedang menyelami lorong waktu, membangun hubungan spiritual antara manusia, alam, dan sejarah. Lewat job fair, kita mencoba membuka pintu masa depan bagi anak-anak bangsa yang masih mengetuk harapan,” jelasnya.

“Dan lewat pasar malam, kita hadirkan tawa, cahaya, dan kenangan karena hidup bukan hanya soal kerja keras, tapi juga tentang kebahagiaan yang perlu dirayakan bersama,” imbuhnya.

Ketua pelaksana kegiatan SMSI Fair 2025, Gatot Subroto menjelaskan bahwa SMSI Fair juga menjadi titik temu antara masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, media, dan relawan dari berbagai latar belakang.

“Semua bersatu dalam satu ikhtiar yaitu menjadikan Kota Metro sebagai contoh kota kecil yang punya semangat besar, kota lilin kecil yang terus menyala meski diterpa angin zaman. Acara ini merupakan rangkaian milad SMSI ke-8, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Kota Metro,” pungkasnya.

Ketua SMSI Provinsi Lampung, Doni Irawan melalui Ketua Harian, Fajar Arifin menyampaikan bahwa SMSI berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun kemajuan Kota Metro.

“Ini momennya pas habis lebaran, jadi yang kemarin-kemarin ada persoalan-persoalan bisa saling bermaafan tapi jangan membawa dosa-dosa baru. Semoga Metro ini ke depan semakin kompak dengan hadirnya teman-teman media bisa saling berkolaborasi dengan baik untuk memajukan daerahnya masing-masing,” paparnya.

“Kita berkomitmen ketika memang pemerintah daerah memandang penting bahwa keberadaan pers, maka itu bisa membantu dan bisa berkolaborasi untuk memajukan daerahnya. Saya menitipkan kepada Pemkot Metro, ini dari hati saya yang paling dalam, saya menitipkan SMSI di Kota Metro untuk bisa berkolaborasi aktif membangun Kota Metro. Ajak kami berdialog dan berkomitmen untuk membangun Kota Metro lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso yang diwakili Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya SMSI Fair 2025 yang dianggap menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“UMKM memiliki peranan vital dalam menopang ekonomi nasional, termasuk di Kota Metro. Melalui event ini, SMSI telah menghadirkan panggung yang luas untuk para pelaku UMKM memperkenalkan produk dan menjalin kolaborasi lintas sektor,” jelas Yeri.

Ia juga menyoroti ragam kegiatan dalam SMSI Fair yang dinilai strategis, tidak hanya memperkuat sektor ekonomi, tapi juga mempererat hubungan antar insan pers, komunitas, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

“SMSI Fair 2025 bukan sekadar festival. Ia adalah ruang silaturahmi, ruang edukasi, ruang empati, dan ruang perjuangan bersama. Dan di Metro, ruang itu telah kita isi bersama,” ujarnya.

Wajah-wajah ceria warga Metro malam itu menjadi saksi bahwa harapan tidak pernah benar-benar padam di kota kecil ini, ia hanya menunggu untuk disulut kembali, dan SMSI Fair menjadi salah satu pemantiknya.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, SMSI Fair 2025 bukan hanya milik SMSI, tapi telah menjadi milik rakyat. Kota Metro, meski kecil di peta, kembali membuktikan bahwa ia besar dalam semangat, dalam cinta, dan dalam tekad untuk terus bergerak maju bersama.

Gotong Royong Warga dan Babinsa Kedaton di ‘Jumat Bersih’, Wujudkan Lingkungan Sehat dan Bebas Banjir

Bandar Lampung – 11/4/2025. Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, Babinsa Kelurahan Kedaton, Sertu Guratno(Koramil 410-06/Kedaton), bersama seluruh staf Kelurahan Kedaton dan warga setempat, melaksanakan kegiatan “Jumat Bersih” dengan penuh semangat gotong royong. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Teuku Umar Gang Suci RT 01 Lingkungan 2, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, pada hari Jumat.

Fokus kegiatan kali ini adalah membersihkan rumput liar di kanan kiri jalan serta membersihkan selokan dan parit dari sampah dan rumput yang menyumbat aliran air. Hal ini dilakukan untuk mencegah genangan air dan potensi banjir, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan agar tetap asri dan terawat.

Sertu Guratno beserta tim turun langsung memimpin aksi bersih-bersih, menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah daerah dan membangun sinergi dengan masyarakat. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kerja sama seperti ini, kita bisa mencegah berbagai masalah seperti banjir dan penyakit,” ujar Sertu Guratno.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang turut serta bahu-membahu membersihkan lingkungan. Lurah Kedaton juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif Babinsa dan seluruh pihak yang terlibat, menegaskan bahwa program seperti ini akan terus digalakkan demi kenyamanan bersama.

Semangat “Jumat Bersih” ini diharapkan dapat menginspirasi warga lainnya untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, menciptakan Kedaton yang lebih bersih, sehat, dan harmonis.