Kapolri Bahas Pencegahan Korupsi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi narasumber dalam retret kepala daerah pada hari kelima yang berlangsung di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025) malam. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan materi mengenai keamanan, hukum, dan pentingnya pencegahan korupsi. Ia menekankan peran penting kepala daerah dalam mencegah korupsi guna menciptakan pemerintahan yang bersih, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mencegah korupsi dapat dilakukan secara optimal, ini juga merupakan dukungan kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan menjalankan program-program pemerintah,” ujar Kapolri setelah menyampaikan materi dalam retret tersebut.

Dalam sesi pembekalan, Kapolri memaparkan berbagai strategi yang dilakukan oleh Polri dalam menangani kejahatan, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia juga mengidentifikasi area-area yang rawan terjadi korupsi di lingkungan pemerintahan dan memberikan rekomendasi untuk mencegah pelanggaran hukum.

Sebagai komitmen dalam memberantas korupsi, Kapolri membuka ruang konsultasi dengan para kepala daerah dan bahkan membagikan nomor telepon pribadinya. Langkah ini bertujuan agar kepala daerah dapat lebih mudah menyampaikan permasalahan atau kebutuhan yang berkaitan dengan aspek hukum dan keamanan.

Dari total 503 kepala daerah yang terdaftar, sebanyak 493 kepala daerah hadir dalam kegiatan ini.

Kapolri Pastikan TNI-Polri Tetap Solid Usai Kasus Penyerangan Mapolres Tarakan

Jakarta– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI dan Polri tetap solid usai kasus penyerangan Mapolres Tarakan yang dilakukan oknum TNI.

Jenderal Sigit memastikan solidaritas TNI-Polri tidak terganggu karena insiden ini.

“Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah mengambil langkah, dan tentunya TNI dan Polri tetap solid, dan kita bekerja sama menjaga dan mengawal negeri,” ujar Jenderal Sigit usai menjadi pemateri dalam retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

“Tidak ada (mengganggu solidaritas), karena sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pangdam, Kapolda,” tegasnya.

Jenderal Sigit mengatakan selama ini TNI-Polri sudah solid dalam melaksanakan berbagai macam program pengawalan pemerintahan. Dia juga mengingatkan anggotanya agar terus menjaga solidaritas.

“Saya kira terus jaga soliditas, sinergitas, saya kira selama ini kita sudah lakukan, baik di lapangan saat kita melaksanakan berbagai macam program mengawal kebijakan pemerintah dalam hal ketahanan pangan, dan tentunya ke depan solidaritas dan sinergitas harus terus kita tingkatkan,” katanya.

“Saya kira masing-masing para komandan sudah memahami itu, dan kita sepakat dengan Panglima untuk terus menjaga dan meningkatkan stabilitas,” imbuhnya.

Diketahui, sekelompok oknum anggota TNI menyerang Mapolres Tarakan pada Senin (24/2) sekitar pukul 23.30. Mapolres Tarakan rusak akibat penyerangan tersebut.

Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha menyatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah prajurit yang diduga terlibat.

“Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri, namun itu masih dugaan dan kita masih diperiksa,” ujar Pangdam seperti disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel (Kav) Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, dilansir Antara, Selasa (25/2). (Susan)

BHABINKAMTIBMAS POLSEK PESISIR UTARA SAMBANGI WARGA PULAU PISANG, EDUKASI BAHAYA NARKOBA DAN JUDOL

Pesisir Barat – Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Utara melaksanakan kegiatan sambang di Pekon Suka Marga, Kecamatan Pulau Pisang, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Selasa (25/02/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan judi online (judol). Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum serta bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

“Kami mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Jangan mudah tergiur dengan judi online karena dampaknya sangat merugikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Begitu juga dengan penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak generasi muda,” ujar Bhabinkamtibmas dalam imbauannya.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Utara.

“Kegiatan sambang ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat serta memberikan edukasi yang bermanfaat. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba dan judi online serta mau bekerja sama dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing,” ujar IPTU Kasiyono.

Polres Pesisir Barat terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba dan judi online dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. (Susan)

Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Tewas, Satu Hilang

Lampung – Tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa ketiga korban hanyut akibat arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras.

“Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan,” ujar Yuni.

Dua korban tewas diketahui bernama Risky Kurniawan (24) dan Ricky Anggara (23). Jenazah keduanya telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan pihak keluarga sedang dihubungi. Sementara itu, satu korban lainnya, Dedi Muhamad Sanjaya (23), masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Musim hujan masih berlangsung di Provinsi Lampung. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berenang di sungai atau bendungan karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras,” kata Yuni.

Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. (Susan)

Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari di SPN Polda Lampung

LAMPUNG – Polda Lampung melalui Kapolda Irjen Pol Helmy Santika bersama Ketua Bhayangkari Ny.Lurie Helmy Santika resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Senin (24/2/2025).

Program ini merupakan upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada lahan seluas 1.500 meter persegi, ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong.

Selain itu, terdapat empat rangkaian hidroponik modern untuk budidaya sayuran sehat serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan lele untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakat.

“Program Pekarangan Pangan Lestari ini tidak hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung tetapi juga diharapkan bisa ditiru masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Dinas Pertanian dan instansi terkait akan terus diperkuat.

“Kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal,” tambah Helmy.

Tidak hanya itu, Kapolda juga mengungkapkan harapannya agar program ini memberikan manfaat jangka panjang.

“Kami berharap, melalui program ini, anggota Polri dan masyarakat sekitar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini.

“Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan seluruh elemen, baik dari Bhayangkari, personel Polda, maupun masyarakat sekitar. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan,” tutupnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang turut aktif dalam proses penanaman, didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait.

Program ini diharapkan mampu menjadi role model dalam pengelolaan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas. (Susan)

Pemilik Speed Boat Dua Nona Jadi Tersangka, Kapolres Tegaskan Tak Ada yang Ditutupi

Polres Seram Bagian Barat – Penyidik Satuan Polair (Sat Polair), Polres Seram Bagian Barat (Polres SBB), akhirnya menetapkan, IK alias Ikbal, pemilik speed boat Dua Nona, sebagai tersangka atas peristiwa tenggelamnya speed boat tersebut di perairan kepulauan Manipa, Kebupaten Seram Bagian Barat (SBB), 3 Januari lalu, yang menewaskan 8 orang penumpang.

Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, pihaknya tidak akan pernah menutup-nutupi kasus tersebut. Sebab proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berjalan.

“Kita tidak diam apalagi kongkalikong sama pelaku, memang prosesnya begitu panjang, kita datangi saksi-saksi di berbagai pulau sampai di Namlea, karena kondisi mereka tidak memungkinkan untuk ke Piru. Kemudian kita juga tidak pernah menutup-nutupi kasus ini (tenggelamnya speedboat dua nona), kasusnya jalan dari penyelidikan kemudian setelah digelar akhir Januari, statusnya naik ke penyidikan hingga penetapan tersangka,”jelas Kapolres kepada wartawan di Mapolres SBB, Piru, Senin (24/2/2025).

Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan para saksi dan gelar perkara maka penyidik resmi menetapkan IK alias Ikbal sebagai tersangka.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap 23 saksi. Yang terdiri dari, 1 saksi pelapor. 3 saksi yang melakukan evakuasi terhadap para penumpang. 7 saksi atau penumpang selamat yang duduk pada kap speed. 7 saksi atau penumpang yang duduk pada Dek / kabin penumpang. 1 saksi ABK, dan 4 saksi dari dinas terkait, seperti Dishub Malteng, Dishub SBB, Kantor UPP Kelas II Tulehu dan Kantor UPP Hatu Piru, maka selanjutnya dilakukan gelar perkara penetapan status tersangka terhadap IK pada tanggal 20 Februari kemarin,” papar Kapolres.

Orang nomor satu di Polres SBB ini menegaskan, pemilik speedboat IK alias Ikbal dijerat dengan pasal 302 ayat (3) Undang-undang Nomor 66 Tahun 2024 Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran atau Pasal 323 ayat (3) Undang-Undang Nomor 68 Tahun 2024 Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.

“Ancaman hukuman diatas 5 Tahun penjara. Tersangka sudah kami lakukan penahanan. Barang bukti yang diamankan itu, berupa 3 unit mesin Yamaha 40 Pk Dominan warna abu-abu. 1 unit speed boat dengan nama speed Dua Nona warna putih,” terang Kapolres.

Perwira dengan dua melati dipundaknya ini menambahkan, dari hasil penyelidikan hingga penyidikan dapat dijelaskan bahwa tersangka IK alias IKBAL selaku Nahkoda tidak memiliki dokumen pelaut berupa sertifikat keahlian, sertifikat pengukuhan dan sertifikat keterampilan sebagai nahkoda.

“Speed Dua Nona tidak terdaftar sebagai speed penumpang baik pada Dinas Perhubungan Kabupaten Seram Bagan Barat, maupun pada Kabupaten Maluku Tengah. Peristiwa tersebut terjadi akibat tersangka IK alias Ikbal selaku nahkoda tidak dapat mengendalikan laju speed,”beber Kapolres.

Selain itu, kata Kapolres, penyidik Satuan Polair Polres SBB, akan berupaya untuk menuntaskan kasus tersebut hingga ke Pengadilan.

“Untuk tahap 1 sudah kita lakukan, dan prinsifnya kasus ini akan kita upayakan sampai dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari SBB, untuk disidangkan,” 0tandas Kapolres.

Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat Laksanakan Sambang di Pekon Way Haru dan Bandar Dalam

Pesisir Barat – Dalam rangka menjaga keamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat melaksanakan kegiatan sambang di Pekon Way Haru dan Pekon Bandar Dalam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ketahanan pangan serta memberikan himbauan kepada para pengemudi ojek Way Haru agar lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan saat berkendara.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada guna meningkatkan ketahanan pangan. Masyarakat dihimbau untuk menanam tanaman produktif yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual sebagai tambahan penghasilan.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek di Way Haru. Para ojek dihimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, serta mengutamakan keselamatan dalam bekerja, mengingat medan jalan di daerah tersebut cukup menantang.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Iptu Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bhabinkamtibmas dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas dalam memberikan edukasi terkait ketahanan pangan serta keselamatan berkendara bagi para ojek. Ketahanan pangan sangat penting bagi masyarakat, dan keselamatan di jalan harus selalu menjadi prioritas. Kami berharap masyarakat dapat menerapkan himbauan yang diberikan demi kesejahteraan dan keamanan bersama,” ujar Iptu Kasiyono.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan dan keselamatan berkendara, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan aman. (Susan)

Antisipasi Tindak Kriminalitas C3, Polisi Samapta Lakukan Patroli KRYD di Way Tuba

WAY KANAN – Satuan Samapta Polres Way Kanan menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di Kampung Way Pisang, Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan. Minggu (23/02/2025).

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatsamapta AKP M. Sugeng mengatakan dalam rangka mengantisipasi tindak kriminalitas. Kami (Kepolisian) rutin melakukan KRYD dengan patroli di daerah rawan di Wilayah Hukum Polres Way Kanan.

Kali ini personel yang bertugas hadir di tengah masyarakat melaksanakan hunting dengan menyasar di seputaran Way Tuba, karena sudah menjadi prioritas untuk meniadakan gangguan Kamtibmas seperti C3(Curat, curas dan curanmor) dan kejahatan lainnya,” jelasnya.

“Kami berharap agar masyarakat merasa aman dan dapat merasakan kehadiran Polisi,”tandasnya.

Dalam aksinya, personel juga menjumpai warga yang sedang berkumpul memberikan himbauan Kamtibmas.

Jadi, kami himbau masyarakat lebih mengerti tentang pentingnya menjaga harkamtibmas, tetap waspada dan berhati – hati jika melintas di beberapa tempat yang dinilai rawan, terlebih pada waktu menjelang dini hari,” terang AKP Sugeng. (Susan)

Sat Lantas Polres Pesisir Barat Evakuasi Kecelakaan Tunggal di Pekon Way Sindi

Pesisir Barat – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden ini melibatkan kendaraan Mitsubishi L300 berwarna hitam dengan nomor polisi BE 9781 FF yang mengangkut BOK ikan dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Bandar Lampung.

Berdasarkan keterangan saksi, kendaraan yang dikemudikan oleh Antoro (33) mengalami kecelakaan saat melintasi jalan menikung ke kanan. Diduga pengemudi mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jembatan, sebelum akhirnya terjun ke sungai sedalam 15 meter.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Karya Penggawa untuk mendapatkan perawatan medis. Berikut identitas korban:

Antoro (33), pengemudi, mengalami luka ringan di pelipis kanan dan mendapat jahitan.

Muhammad Jainun (35), penumpang pertama, mengalami patah paha kanan dan mengalami luka berat.

Saiful Anwar (26), penumpang kedua, mengalami luka ringan pada punggung kaki.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., menyampaikan bahwa pihak kepolisian segera merespons kejadian ini dengan melakukan evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut. “Saat ini, kami sedang menangani proses evakuasi serta mengumpulkan data terkait kecelakaan ini. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2 juta,” ujar AKP Rudy.

Sat Lantas Polres Pesisir Barat mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang memiliki tikungan tajam, guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. (Susan)

Warga Bandar Lampung Tewas Terseret Banjir, Terjebak dalam Mobil hingga Masuk Drainase

Lampung – Seorang warga Bandar Lampung tewas setelah terseret banjir yang melanda wilayah Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi. Korban, Sutiyen (33), hanyut setelah mobil yang ditumpanginya terseret arus deras dan masuk ke dalam drainase.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari membenarkan kejadian tragis ini. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Jumat malam (21/2/2025) di Jalan Tirtayasa, Kampung Kedaung.

“Benar tadi malam ada satu orang warga yang hanyut terbawa banjir. Korban terseret setelah mobilnya masuk ke dalam drainase,” katanya, Sabtu (22/2/2025).

Menurut kesaksian warga, mobil tersebut berisi dua orang wanita. Saat arus banjir semakin deras, mobil tersangkut di gorong-gorong, dan salah satu penumpang sempat meminta tolong.

“Saksi melihat satu perempuan di dalam mobil melambaikan tangan dari kaca sebelah kiri sambil berteriak ‘tolong, tolong’,” ungkap Yuni.

Warga yang berada di lokasi segera membantu dengan membuka pintu belakang mobil. Satu wanita berhasil diselamatkan dari kursi pengemudi, namun penumpang lain yang sempat terlihat melambaikan tangan tidak ditemukan dan diduga hanyut terbawa arus.

Setelah pencarian dilakukan oleh warga dan petugas, tubuh korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman,” jelasnya.

Selain mengevakuasi korban, petugas juga menggunakan alat berat untuk mengangkat mobil yang terseret banjir. (Susan)