Bambang : Kami Tidak Akan Sampai di Titik Ini Tanpa Dukungan Masyarakat Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota dan Wakil Walikota Metro Bambang Iman Santoso dan M Rafieq Adi Pradana menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Metro.

Bambang Iman Santoso dengan suara bergetar menyampaikan rasa terima kasihnya dan dirinya berharap masyarakat terus mendukung langkah pembangunan dan mendoakan perjalanan keduanya selama menjabat kedepan.

“Kami tidak akan sampai di titik ini tanpa doa dan dukungan seluruh masyarakat Metro. Setiap langkah kami ke depan adalah untuk kemajuan kota yang kita cintai ini,” ucap Bambang, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (23/2/2025).

Terpisah, M Rafieq Adi Pradana mengungkapkan bahwa amanah besar dan tanggung jawab yang diberikan rakyat Metro harus kami jalankan dengan sepenuh hati.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen masyarakat harus ikut bergerak. Kami butuh saran, kritik, dan dukungan agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Rafieq.

Rafieq menambahkan, tantangan besar telah menanti. Kota Metro memiliki banyak pekerjaan rumah, mulai dari peningkatan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, hingga menciptakan pemerintahan yang transparan dan berintegritas.

“Amanah ini bukan hanya tanggung jawab kami berdua, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kami berjanji untuk selalu mendengarkan suara rakyat dan bekerja sepenuh hati demi Metro yang lebih baik,”pungkas Rafieq.| (Rio).

Bambang – Rafieq Siap Dukung Pengembangan Atlet Silat Muda di Metro

LAMPUNG7COM – Bandar Lampung | Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan atlet pencak silat berbakat di Kota Metro.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung ke-X di Hotel Horison, Bandarlampung, Sabtu (22/2/2025).

Rafieq menekankan pentingnya pembinaan atlet muda sejak dini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan prestasi pencak silat di tingkat nasional maupun internasional.

“Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya yang harus kita jaga dan kembangkan. Kota Metro memiliki banyak talenta muda yang berpotensi untuk bersinar di kancah nasional maupun internasional,” ucap Rafieq, kepada awak media.

Dirinya juga menyebut komitmen Pemerintah Kota Metro, melalui dinas terkait untuk memberikan fasilitas dan pendampingan kepada para atlet silat di masa mendatang.

Rafieq menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung program-program penjaringan atlet muda berbakat yang digagas IPSI Kota Metro. Selain itu, Pemkot Metro juga siap memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana latihan yang lebih memadai.

“Kami akan terus mendorong kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan atlet, termasuk penyelenggaraan kompetisi secara rutin. Dengan demikian, regenerasi atlet pencak silat dapat berjalan dengan baik dan Kota Metro dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ungkap Rafieq.

Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Provinsi Lampung, Faishol Djausal menyampaikan terimakasih dan meminta dukungan seluruh pihak agar dapat meningkatkan prestasi silat Lampung di masa kepengurusannya.

“Insya Allah dengan kebersamaan yang telah terjalin selama ini, prestasi silat Lampung dapat terus meningkat. Kita telah melalui masa-masa sulit selama Covid-19, namun tetap bisa memberikan prestasi terbaik bagi Provinsi Lampung,” kata Faishol Djausal.

Dirinya menerangkan bahwa prestasi IPSI Lampung di bawah kepemimpinannya, tak hanya di tingkat nasional, tapi hingga internasional. Provinsi Lampung yang lama absen di kejuaraan nasional, pada PON XXI Sumatera Utara- Aceh berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu.

“Kemudian pada Kejuaraan Pencak Silat Dunia di Dubai tahun lalu, pesilat Lampung mempersembahkan medali emas dan perak untuk kontingen Indonesia,” ucap Faisol.

Terpisah, sejumlah atlet muda yang turut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyambut baik perhatian yang diberikan oleh Wakil Wali Kota Metro.

Para atlet berharap dukungan ini dapat membantu mereka mendapatkan pelatihan yang lebih berkualitas serta kesempatan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.

“Kami sangat senang dengan perhatian dari pemerintah. Semoga kedepannya kami bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bertanding dan mengasah kemampuan kami,” ujar Rian.

Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, IPSI, dan para pelatih, diharapkan pencak silat di Kota Metro semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi di masa depan. | (Red).

Walikota Metro Terima Sertifikat HAKI Program JAMA-PAI dan Aplikasi MEWS Obstetri MW

LAMPUNG7COM – Metro | Ada yang berbeda pada apel mingguan kali ini, selain Walikota Metro Wahdi Siradjuddin memimpin Apel Mingguan, Wahdi juga menerima Sertifikat HAKI atas Kompilasi Ciptaan/Data JAMA-PAI dan Program Komputer MEWS-OBSTETRI (Modifikasi Wahdi) JAMA-PAI. di Halaman Pemerintah Kota Metro Senin (17/02/2025).

Penyerahan Sertifikat dilakukan oleh Sekda Metro Bangkit Haryo Utomo, menurutnya, sertifikat HAKI ini adalah bentuk pengakuan terhadap hasil karya inovatif yang telah dikembangkan dan dihasilkan oleh putra-putri Kota Metro, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dunia kesehatan, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Metro.

Wahdi berharap dengan adanya penyerahan sertifikat HAKI ini juga dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Metro untuk terus berinovasi dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya berharap penyerahan sertifikat HAKI ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga menjadi pemacu untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mari kita jadikan momen ini sebagai momentum untuk mendorong terciptanya lebih banyak karya-karya kreatif dan inovatif yang mampu memberikan manfaat luas,” ujar Wahdi.

Dalam amanatnya Wahdi juga memaparkan bahwa Apel adalah salah satu tolak ukur disiplin ASN sebagai aparatur negara. Oleh karenanya Wahdi meminta kepada seluruh ASN serta THL untuk terus mengikuti rutinitas apel mingguan.

“Saya menekankan kepada seluruh pegawai pemerintahan untuk selalu menjaga kedisiplinan dalam bekerja, dimana para ASN dituntut untuk dapat bekerja sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan, sehingga dapat mewujudkan ketertiban dalam menjalankan roda pemerintahan,” pungkas Wahdi.

Lanjutnya, Wahdi juga mengharapkan untuk semua pegawai dapat menjalankan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan wewenang masing-masing. | (Red)

Forki Metro Gelar Open Turnamen Karate 2025

LAMPUNG7COM – Metro | Federasi Olahraga Karate-do Indonesia ( Forki ) Kota Metro menggelar Open Turnamen Karate sebagai bagian dari kegiatan tahunan untuk mengevaluasi potensi atlet karate di daerah tersebut.

Dalam turnamen ini, sebanyak 203 atlet dari berbagai usia, mulai dari 6 hingga 17 tahun, berkompetisi dalam dua kategori, yaitu kelas kata dan kelas kumite.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2026.

Ketua Forki Kota Metro Dayat Hadijaya menyampaikan, penyelenggaraan turnamen ini menjadi bagian dari kalender rutin yang dilaksanakan oleh Forki Kota Metro, selain itu, pada bulan April mendatang, Kota Metro juga akan mengadakan Kejuaraan O2SN untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, di mana atlet terbaik akan dipersiapkan untuk mengikuti Porprov.

“Meskipun di Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir, atlet karate dari Metro belum berhasil meraih medali, kami optimis bahwa persiapan yang matang akan membawa hasil yang lebih baik di PON berikutnya,” ungkap Dayat, di Aula Dinas Pendidikan, Minggu, (16/02/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro Suwandi menyampaikan, bahwa sinergi antara Forki, KONI, dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam pembinaan atlet.

Suwandi menambahkan, kejuaraan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencari bibit atlet berpotensi yang akan mengharumkan nama Kota Metro di berbagai ajang olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini sebagai langkah untuk memotivasi anak-anak dan atlet muda untuk berkembang lebih jauh.

“Harapannya melalui event-event seperti ini, atlet karate dan cabang olahraga lainnya di Kota Metro dapat dipersiapkan secara maksimal untuk mengikuti Porprov di masa depan,” kata Ampian.

“Dengan berbagai upaya pembinaan yang dilakukan, Kota Metro berharap dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi yang akan membawa kota ini bersaing di ajang olahraga bergengsi mendatang,” pungkas Ampian.|(Rio).

Simulasi Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis

LAMPUNG7COM – Metro | Simulasi launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di hari ulang tahun masyarakat di puskesmas Ganjar Agung Metro Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menyampaikan, launching simulasi PKG ini berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, launching akan di laksanakan setelah pelantikan Bupati dan Walikota.

“Kita melakukan simulasi ini di 11 Puskesmas di Kota Metro, pada hari ini melihat seperti apa simulasi ini. Nah, untuk PKG ini di bagi 2 untuk umur 18 tahun di laksanakan di puskesmas, TPMD dan klinik. Kalau untuk umur 7 sampai 17 tahun itu di laksanakan di sekolah-sekolah,” ungkap Eko, Rabo (13/02/2025).

Lebih lanjut Eko menjelaskan, PKG umur 18 tahun ada 20 item pemeriksa, sedangkan untuk 7 sampai 17 tahun pihak Puskesmas setempat akan terjun langsung ke sekolah-sekolah, dengan menyurati kepada pihak sekolah terlebih dahulu, dan untuk bayi baru lahir kita libatkan TPMD atau bidan praktek.

“Seperti program pemerintah pusat bahwasanya melaksanakan PKG ini untuk meminimalisir penyakit-penyakit. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan kesehatan yang mudah diakses yang menyeluruh kepada masyarakat,” pungkas Eko. | (Red).

Pemkot Metro Diskusi UU KIP Bersama Analis Pemantau Perundang-undangan Legislatif Ahli Madya DPR RI

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro menggelar diskusi/Konsultasi Publik secara langsung dengan Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang dari Badan Keahlian DPR RI, di Metro Command Center, Rabu (12/02/2024).

Materi diskusi terkait pengumpulan data dan informasi pemantauan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik terdapat isu-isu penting terkait substansi dan implementasi.

Kunjungan DPR RI tersebut dilakukan untuk membahas terkait kondisi umum pelaksanaan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), permasalahan yang dihadapi, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Dikatakan sekretaris Diskominfo Kota Metro, Yudha Yulianto, menekankan pentingnya UU KIP dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi di era modern, dimana hal tersebut sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik yang lebih optimal dan terbuka.

“UU KIP memberikan landasan hukum yang jelas bagi setiap orang untuk memperoleh informasi. Badan publik juga diwajibkan untuk menyediakan informasi secara cepat, tepat waktu, dan biaya ringan,” ujar Yudha.

Meskipun keterbukaan informasi penting untuk dilakukan, menurutnya terdapat beberapa pengecualian atau pembatasan yang perlu dilakukan seperti informasi yang seringkali tidak jelas dalam menyatakan maksud dan tujuan permohonan dan cenderung pada fokus bahan pemeriksaan serta rahasia negara.

“Selain itu, sering ditemukan adanya penyalahgunaan informasi publik untuk menggali informasi negatif, menyebarkan berita hoax, dan memperkuat polarisasi sosial,” ucap Yudha.

Lebih lanjut ia menyampaikan perlu adanya penyelarasan agar tidak terjadinya tumpang tindih antara UU KIP dengan regulasi UU Rahasia Negara, UU Perlindungan Data Pribadi, dan peraturan pemerintah tentang dokumen negara.

Untuk itu, Yudha berharap dalam keterbukaan informasi publik, perlindungan privasi dan keamanan tetap harus diperhatikan sehingga Informasi yang disebarkan juga harus sesuai dengan regulasi yang ada.

Sementara itu, Analis Pemantau Perundang-undangan Legislatif Ahli Madya DPR RI, Emawati, menjelaskan tujuan dari diskusi dan konsultasi publik yang dilakukan bersama Diskominfo Kota Metro selaku pelaksana utama Undang-Undang KIP, untuk melakukan pengumpulan data dan informasi terkait Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan diwilayahnya.

“Kami ingin melihat bagaimana implementasi Undang-Undang ini di Kota Metro dan apa perubahan-perubahan yang sebaiknya nanti bisa kami usulkan revisi UU KIP kepada Anggota DPR RI untuk menyusun perubahan Undang-Undang tersebut dengan melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang ada di Indonesia,“ujar Emawati.

Selain di Kota Metro, Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang DPR RI juga akan melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung untuk berdiskusi dengan akademisi dari Universitas Lampung (UNILA) guna membahas berbagai isu strategis terkait implementasi Undang-Undang KIP di Provinsi Lampung, termasuk mengenai peran serta akademisi dalam mendorong implementasi undang-undang tersebut.

“Harapan kami melalui kunjungan ini, kami dapat memperoleh masukan yang berharga dari berbagai pihak di Provinsi Lampung, baik dari pemerintah, akademisi, maupun masyarakat,” ungkap Emawati.

Emawati juga berharap seluruh masukan yang diberikan oleh Diskominfo Kota Metro bisa menjadi referensi Tim Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang untuk mengusulkan ke DPR RI untuk terus mendorong implementasi Undang-Undang KIP secara optimal. | (Red).

Bimtek UPZ, BAZNAS Kota Metro Launching Program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Metro, Joko Suroso, resmi me-Launching program Gerakan Sedekah dan Infak Seribu (Gasibu) bagi warga Kota Metro, Selasa (11/2/2025).

Launching yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bimbingan Tehnis Pengelolaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro dan seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang meliputi satuan Pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Deddy Hasmara, mewakili kepala Dinas Suwandi, selain dihadiri Pimpinan BAZNAS Kota Metro juga dihadiri Kasubak Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Mahmuddin, yang ditujuk Kepala Dinas untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan Bintek tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota Metro mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan oleh BAZNAS Kota Metro, kami berharap dapat meningkatkan kegiatan yang refresintatif dan tetap selalu semangat, berkelanjutan dan bermitra secara sinergis dalam pengelolaan dan penghimpunan Zakat, Infak dan sedekah dalam menciptakan Metro Gemerlang”, kata Deddy Hasmara, saat membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, tambahnya, adalah Dinas yang memiliki UPTD terbanyak diharapkan mampu menghimpun dalam skala lingkup UPTD-nya terkait zakat profesi, zakat fitrah, Infak dan sedekah, lebih-lebih menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 H.

“Saya berharap melalui Bintek ini, dapat menambah khasanah pengetahuan kita dalam menjalankan tugas sebagai pengurus UPZ dan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Dedi.

Sementara, Ketua BAZNAS Kota Metro menjelaskan untuk tahap awal program Gasibu yang resmi dilaunching tersebut sasarannya adalah para siswa dan siswi di UPTD yang ada di Kota Metro.

“Untuk tahap awal program Gasibu ini diperuntukkan bagi siswa-siswi dari mulai TK sampai SMP, kami berharap kepada bapak dan Ibu guru yang ditunjuk sebagai Pengurus UPZ bisa disosialisasikan kepada orang tua/wali murid dan anak didiknya agar tiap hari bisa menyisihkan minimal Rp 1.000 untuk infak, hal ini penting selain melaksanakan perintah agama juga dalam rangka meningkat jiwa sosial anak untuk peduli kepada sesamanya,”jelas Joko Suroso.

Tahap selanjutnya, setelah program ini diluncurkan untuk para siswa siswi, akan dilanjutkan sosialisasi kepada seluruh ummat Islam di Kota Metro, bila program ini direspon semua elemen masyarakat tentunya dampaknya akan luar biasa bagi warga yang secara ekonomi saat ini kurang beruntung dan membutuhkan bantuan.

“Berdasarkan data di Dinas Sosial Kota Metro, saat ini ada 6,3% atau 14.000 warga yang hidup miskin dan yang ironis sekitar 2.500 warga yang belum tersentuh bantuan baik dari APBN maupun APBD, bila program penghimpunan Zakat, Infak dan sedekah yang dilakukan BAZNAS Kota Metro ini disambut para Muzaki dan para Aghniya’ (Pejabat dan orang kaya), upaya pemerintah Kota Metro menekan angka kemiskinan ini akan berhasil”, ucap Joko.

Untuk itu, lanjutnya, BAZNAS Kota Metro sangat berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Metro dalam hal ini Walikota dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal dan jajarannya serta seluruh elemen masyarakat tokoh-tokoh Politik dalam hal ini DPRD, unsur Forkopimda, BUMN, BUMD yang ada di Kota Metro dan para Pengusaha serta Perguruan Tinggi yang ada di Kota Metro.

“Kami akui BAZNAS Kota Metro saat ini terkait proses Penghimpunan masih tertinggal dibanding dengan BAZNAS Kabupaten/Kota di Lampung, tapi kami akan terus bergerak mengejar ketertinggalan tersebut, kami bentuk UPZ di OPD dan Instansi Vertikal dan sebagai payung Hukum untuk oprasional telah mengajukan draf Perwali yang saat ini dalam Proses pembahasan di Bagian Hukum Sekretariat Pemerintah Kota Metro”, ujar Joko.

Dalam kegiatan Bintek para peserta yang seluruh guru dan satu orang utusan dari Pengurus UPZ Pengadilan Agama (PA) Kota Metro, Bunyamin, yang juga menjabat Sekretaris PA itu mendapatkan materi terkait regulasi, dasar diperintahkannya menunaikan zakat, Infak dan sedekah dan teknik pengelolaan ZIS yang dilakukan oleh UPZ dengan nara sumber Wakil Ketua 1 BAZNAS Kota Metro bidang Penghimpunan, Mujirul Hasan dan Wakil Ketua IV bidang SUmber Daya Manusia, Fathur Rahman

Tidak kurang dari 80 peserta utusan UPTD itu begitu antusias mengikuti bimtek sebanyak 8 peserta mengajukan pertanyaan dan memberikan respon positif.| (Rio).

Tunggul Buono Gantikan Gumilar Budirahayu Jadi Kalapas Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Suasana haru, penuh kehangatan, dan keceriaan mewarnai acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro yang digelar pada Selasa (11/02/2025).

Acara ini menjadi momen peralihan kepemimpinan dari Kalapas sebelumnya, Gumilar Budirahayu, kepada Kalapas baru, Tunggul Buono.

Tampak hadir Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Agus Wahono, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung, serta para Pegawai dan tamu undangan lainnya.

Dikatakan Gumilar Budirahayu dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan dan kerja sama yang telah terjalin selama lima bulan masa kepemimpinannya di Lapas Metro.

“Dua minggu yang lalu turun SK dari Kementerian, dan Alhamdulillah, takdir saya ada di dalamnya. Masa tugas saya di Lapas Metro memang tergolong singkat, baru sekitar lima bulan tujuh hari. Namun, dalam waktu yang relatif singkat ini, saya sangat merasakan kebersamaan dan loyalitas tinggi dari seluruh pegawai. Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa. Saya juga mengapresiasi peran media dalam mengawal program-program yang dijalankan di Lapas Metro,” ujar Gumilar.

Tidak hanya itu, Gumilar juga menyampaikan pesan mendalam yang sarat makna kepada seluruh hadirin.

“Jika tidak bisa berbuat baik, minimal jangan berbuat onar. Jika tidak bisa berbuat sesuatu yang besar, lakukanlah kebaikan-kebaikan kecil, karena dari hal kecil itu akan muncul dampak besar. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di sini, saya pernah bersikap tegas, cerewet, atau menegur dengan keras. Itu semua semata-mata demi kebaikan kita bersama,” tutur Gumilar, dengan penuh haru.

Setelah sambutan perpisahan dari Gumilar, acara dilanjutkan dengan perkenalan Kepala Lapas yang baru, Tunggul Buono.

Pria asal Kediri ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan Jawa Barat.

Dalam pidato perdananya di hadapan jajaran Lapas Metro, ia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan serta meningkatkan berbagai program yang telah berjalan di era kepemimpinan Gumilar Budirahayu.

“Saya mohon izin bergabung dan berharap dapat diterima dengan baik di keluarga besar Lapas Metro. Saya tidak dapat bekerja sendiri, maka saya sangat berharap dukungan serta kerja sama dari seluruh jajaran. Dengan kebersamaan, kita dapat menjalankan berbagai program yang telah dicanangkan oleh Presiden dalam Asta Cita serta 13 Program Akselerasi yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,” kata Tunggul.

Sementara, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Agus Wahono dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh pegawai kepada Kalapas yang baru.

“Kepemimpinan di Lapas tidak bisa berjalan sendiri. Seorang Kalapas membutuhkan dukungan dari seluruh jajaran agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Seperti halnya saat kita mendukung Pak Gumilar, sekarang kita juga harus memberikan dukungan penuh kepada Pak Tunggul,” ungkap Agus.

Acara tersebut tidak hanya dipenuhi dengan sambutan dan ungkapan terima kasih, tetapi juga diwarnai dengan canda tawa serta momen haru yang menyentuh hati.

Beberapa pegawai bahkan tampak menitikkan air mata saat mengingat kesan dari Kalapas yang lama. Di sisi lain, gelak tawa juga terdengar saat Kepala Lapas berbagi pengalaman unik dan kenangan selama bekerja di Lapas Metro dan di tempat kerja sebelum-sebelumnya.

Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol perpisahan sekaligus penyambutan pemimpin baru di Lapas Metro. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang baru, diharapkan Lapas Metro dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta Warga Binaan. | (Rio).

Kakanwil Ditjenpas Lampung Kujungi Lapas Metro, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

LAMPUNG7COM – Metro | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menerima kunjungan kerja dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung Jalu Yuswa Panjang, Sabtu, (08/02/2025).

Kedatangan Kepala Kantor Wilayah tersebut disambut hangat oleh Kepala Lapas Gumilar Budirahayu, jajaran Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Metro.

Dalam kesempatan tersebut, Jalu Yuswa Panjang meninjau beberapa program pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian Warga Binaan yang telah berjalan serta memastikan layanan bagi Warga Binaan berjalan dengan baik.

Kunjungan diawali dengan pengecekan lokasi pembudidayaan lele yang menjadi salah satu program unggulan di Lapas Metro. Selain itu, ia juga meninjau area pertanian sayur serta budidaya jahe yang terletak di beranggang Lapas.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada Warga Binaan, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan di dalam Lapas, sebagaimana tertuang dalam 13 Program Akselarasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Jalu Yuswa Panjang juga mengapresiasi upaya Lapas Metro dalam mengembangkan program-program produktif bagi Warga Binaan, dimana Program pembinaan baginya sangat bermanfaat dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang dapat digunakan setelah bebas dari hukuman pidana.

Setelah meninjau program pembinaan, Kepala Kantor Wilayah melanjutkan kunjungannya ke Dapur Umum Lapas.

Ia memastikan bahwa makanan yang disediakan bagi Warga Binaan memenuhi standar kelayakan dan higienis. Bahkan, ia mencicipi langsung hidangan yang akan didistribusikan kepada Warga Binaan untuk memastikan rasa dan kualitasnya.

Selain itu, ia juga meninjau ruang klinik dan rawat inap yang disediakan bagi Warga Binaan yang membutuhkan layanan kesehatan.

Ia menekankan pentingnya fasilitas kesehatan yang layak dan pelayanan yang cepat bagi Warga Binaan, agar hak-hak mereka tetap terpenuhi selama menjalani masa pidana.

Kunjungan dilanjutkan dengan menyapa langsung Warga Binaan di blok hunian dan berbincang dengan beberapa Warga Binaan untuk memastikan bahwa mereka menerima pelayanan yang baik serta mendapatkan hak-hak yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sebelum mengakhiri kunjungan, Jalu Yuswa Panjang menyempatkan diri untuk melihat hasil karya Warga Binaan, seperti produksi Kain Tapis, Kopi PAS Coffee, dan Jahe Instan MAS.

Produk-produk ini merupakan hasil pembinaan keterampilan yang bertujuan untuk memberikan bekal ekonomi bagi Warga Binaan setelah bebas.

Dikatakan Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan perhatian dari Kepala Kantor Wilayah.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini, yang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi mereka,” ungkap Gumilar.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat semakin memperkuat komitmen Lapas Metro dalam memberikan pembinaan yang terbaik bagi Warga Binaan, sekaligus mendukung program Pemasyarakatan yang lebih humanis dan produktif di masa depan.| (Rio).

Potong Tumpeng, PWI Kota Metro Peringati HUT ke-79 Teguhkan Komitmen Jurnalisme Berkualitas

LAMPUNG7COM – Metro | Dengan ditandai prosesi pemotongan tumpeng, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro memperingati hari jadinya yang ke-79, di Sekretariat PWI Kota Metro, Senin, (10/2/2025).

Perayaan ini menjadi momentum bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia untuk meneguhkan kembali komitmennya dalam menjaga independensi dan profesionalisme pers, terutama di tengah tantangan industri media yang semakin dinamis.

Dikatakan Rino Panduwinata, Ketua PWI Kota Metro, dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya peran wartawan dalam menjaga pilar demokrasi.

Menurutnya, ulang tahun kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang dunia jurnalistik di Indonesia.

“Pers adalah pilar demokrasi yang harus terus dijaga. Mari kita jadikan ulang tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat integritas dan kualitas jurnalistik di Indonesia, khususnya di Bumi Sai Wawai,” ujar Rino.

Peringatan ulang tahun PWI juga bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Momen ini menjadi pengingat bahwa insan pers dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam menghadapi arus informasi yang semakin cepat di era digital.

“Di era digital ini, tantangan semakin besar, tetapi ini juga menjadi peluang bagi insan pers untuk semakin kreatif dan inovatif dalam menyampaikan informasi yang mendidik dan mencerahkan,” ucap Rino.

Ia menegaskan bahwa wartawan di Kota Metro harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa mengorbankan prinsip dasar jurnalistik, yakni akurasi, keberimbangan, dan tanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada publik.

Sebagai bentuk rasa syukur, perayaan ulang tahun PWI Kota Metro diisi dengan doa bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota organisasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng, yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan agar PWI semakin solid dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi.

Dengan bertambahnya usia, PWI Kota Metro diharapkan semakin kokoh dalam mengawal kebebasan pers serta terus berkontribusi bagi kemajuan dunia jurnalistik di Indonesia. | (Red).