Pemerintah Kota Bandar Lampung Gencar Tertibkan Bangunan Liar untuk Cegah Banjir

Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung melaksanakan pembongkaran terhadap bangunan liar semipermanen yang berdiri di atas saluran air di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi. Sebanyak 10 bangunan liar yang berada di bantaran sungai tersebut dibongkar sebagai bagian dari upaya penertiban kota.

Camat Sukabumi, Syahrial, menjelaskan bahwa langkah pembongkaran ini dilakukan setelah pemberian peringatan dan sosialisasi sebelumnya kepada pemilik bangunan. “Kami sudah memberikan peringatan dan sosialisasi sebelumnya. Pembongkaran ini merupakan langkah terakhir setelah semua prosedur dilalui,” ungkapnya pada Selasa, 8 April 2025.

Syahrial juga menambahkan bahwa Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva Dwiana, telah turun langsung ke lokasi untuk berdialog dengan masyarakat setempat. “Kemarin Bunda datang ke sini, melihat kondisi sungai. Setelah dialog, rencananya anak sungai di Jalan Hatta akan dilebarkan 1 meter,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, turut menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan liar dilakukan menggunakan alat berat untuk mempercepat proses. “Kita terjunkan alat berat untuk mempercepat perapihan. Selain mengganggu keindahan, bangunan liar tersebut juga menyebabkan bencana banjir,” jelas Dedi.

Dedi menambahkan bahwa langkah ini sangat penting untuk menciptakan kota yang tertib dan nyaman. Pembongkaran bangunan liar juga bertujuan untuk menekan risiko terjadinya banjir yang kerap melanda kota. “Ini adalah upaya kita untuk menciptakan kota yang lebih tertib dan aman, serta mencegah bencana banjir,” tambahnya.

Pemerintah Kota Bandar Lampung terus berkomitmen untuk menata kota agar lebih rapi dan nyaman, serta mengurangi potensi bencana dengan penertiban bangunan liar yang berdiri di wilayah yang tidak sesuai ketentuan. Dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat di akun Instagram resmi Kominfo Bandar Lampung.

Hari Raya Idulfitri, Pemkot Bandar Lampung Fokus Pengerukan Sedimen di Saluran Air

Bandar Lampung – Masih dalam suasana Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan pengerukan atau pengangkatan sedimen di sejumlah titik di kota tersebut. Pada Sabtu, 5 April 2025, tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengerahkan tenaga untuk pengerukan sungai dan saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara.

“Setelah dari Kecamatan Sukabumi dan Tanjung Karang Barat, hari ini tim menuju ke Kecamatan Panjang. Sebelumnya, kami juga telah membersihkan drainase sepanjang Jalan Tirtayasa dan memperbaiki talud di permukiman warga,” jelas Dedi Sutioso, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung.

Dedi menambahkan, pengerukan dilakukan dengan dua metode, yaitu manual dan menggunakan alat berat.

“Tempat-tempat yang tidak bisa diakses alat berat, kita bersihkan secara manual,” tambahnya.

Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menjelaskan bahwa saluran air di Kelurahan Karang Maritim dan Panjang Utara sudah mengalami pendangkalan.

“Dua drainase ini sudah mengalami pendangkalan, dan sedang dilakukan pengerukan sedimen,” ungkap Hendry.

Untuk melihat dokumentasi kegiatan lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses akun Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Perbaikan Talud Jebol di Bandar Lampung Dikebut Pasca Banjir

Bandar Lampung – H+3 Lebaran Idulfitri, Pemerintah Kota Bandar Lampung langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk memperbaiki talud yang jebol di Jalan Pangeran Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.

Talud yang rusak ini menghambat aliran air dan menyebabkan air masuk ke pemukiman warga sekitar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir jika terjadi hujan lagi.

“Banjir di wilayah ini disebabkan oleh ambruknya talud yang menutup saluran air. Talud sudah diangkat kemarin, dan perbaikan dilakukan hari ini,” kata Dedi.

Selain itu, Dedi juga menyebutkan bahwa tembok yang ambruk turut memperburuk kondisi banjir di Kelurahan Campang Jaya. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah berkoordinasi untuk mengangkut sampah yang menyumbat saluran air.

BPBD, Damkar, dan Satpol PP turut membersihkan lumpur pascabanjir di SDN 1 Campang Raya dan di rumah-rumah warga yang terdampak.

“Atas arahan Walikota Bunda Eva, kami fokus pada perbaikan, pembersihan sampah, dan penggalian sedimentasi setelah banjir. InsyaAllah, semuanya akan selesai hari ini,” tutup Dedi.

Untuk melihat dokumentasi kegiatan, Anda bisa mengunjungi Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Orang Tak Dikenal Ditemukan Gantung Diri di Belakang Rumah Warga Kampung Ketapang Kuala

Bandar Lampung – Sebuah penemuan menggemparkan warga Kampung Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas dalam keadaan terantung disebuah pohon di belakang rumah warga pada Kamis sore, (02/4/25).

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 28 tahun, namun tidak ada seorang pun yang mengenali sosok tersebut. Diketahui pula, pria itu bukan berasal dari Kampung setempat.

“Saya kaget begitu melihatnya. Kami tidak mengenalnya, dan dia juga bukan warga kampung ini,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Warga segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses evakuasi korban pun dilakukan dengan cepat dan jenazah pria tersebut sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. Masyarakat setempat berharap agar identitas dan penyebab kematian korban segera terungkap.

Pihak kepolisian meminta kepada siapa saja yang mengenal pria tersebut untuk segera melapor. (Nanda)

Sinergi TNI-Polri dan Forkopimda Lampung Kawal Malam Takbir Idul Fitri 1446 H dalam Operasi Ketupat Krakatau 2025

Bandar Lampung – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Dandim 0410/KBL Kolonel Arh Tan Kurniawan S.A.P., M.I.Pol., bersama Komandan Korem 043/Gatam, Kapolda Lampung, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, turun langsung memantau pelaksanaan malam takbir keliling pada Operasi Ketupat Krakatau 2025.

Kolonel Tan Kurniawan beserta pimpinan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah melakukan pemantauan di sejumlah titik keramaian di Bandar Lampung. Tujuannya untuk memastikan takbir keliling berjalan dengan aman dan tertib, sekaligus memperkuat sinergi antara instansi guna menjaga kelancaran perayaan. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0410/KBL menegaskan komitmennya untuk mengawal momen sakral ini dengan pendekatan yang humanis.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan ibadah dan silaturahmi berjalan lancar tanpa gangguan. Operasi ini tidak hanya soal keamanan, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan kami agar seluruh warga Lampung dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan penuh sukacita,” ujar Kolonel Tan Kurniawan.

Operasi Ketupat Krakatau 2025 mengedepankan koordinasi yang terpadu untuk mengantisipasi potensi kerumunan massal, kemacetan lalu lintas, serta gangguan kamtibmas lainnya. Dengan adanya patroli terintegrasi, pengaturan arus lalu lintas, dan pendekatan preemtif, semua elemen bekerja sama untuk mewujudkan suasana yang aman, damai, dan penuh kebersamaan di momen spesial ini.

Wali Kota Eva Dwiana Pantau Pasar, Harga Bahan Pokok Stabil di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandar Lampung, mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar pada Jumat (28/3/2025). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan stok bahan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa pada hari ini, bersama dengan Dandim 0410 dan Kapolresta Bandar Lampung, pihaknya melakukan pemantauan di berbagai pasar di wilayah tersebut.

“Kami membagi tim menjadi lima kelompok untuk memantau pasar-pasar di Bandar Lampung,” ujarnya.

Eva Dwiana mengungkapkan bahwa hasil sidak di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang menunjukkan kondisi yang cukup baik, di mana harga dan stok bahan pokok masih terjaga dengan baik. Harga kebutuhan pokok secara umum masih relatif stabil, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi mengalami kenaikan harga akibat lonjakan permintaan menjelang hari raya.

Komoditas lain seperti kelapa, kentang, dan buncis juga menunjukkan peningkatan permintaan. Namun, secara keseluruhan, stok barang masih mencukupi.

“Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, tetapi hanya sedikit, sehingga masih dalam kategori aman,” tambahnya.

Salah satu pedagang daging di Pasar Kangkung, Heri, menyatakan bahwa harga daging memang mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

“Saat ini harga daging berkisar antara Rp140 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram, dari yang sebelumnya Rp130 ribu hingga Rp135 ribu,” ungkapnya. (*)

Walikota Eva Dwiana Fokuskan Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur dalam Musrenbang 2025

Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pihaknya akan memfokuskan perhatian pada beberapa hal utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2025-2029, yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025.

“RPJMD kita mencakup berbagai sektor penting, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan UMKM. Kami menargetkan bahwa UMKM dan sektor perindustrian dapat memberikan kontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), apalagi dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga,” ujar Eva Dwiana.

Sebagai contoh, Sentral UMKM yang terletak di Sukaraja, Telukbetung Selatan, menjadi salah satu fokus. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata baru.

“Sentral UMKM di Telukbetung akan ada area wisata. Gerbangnya sudah dibangun, dan di sana juga akan ada sentral UMKM. Karena lokasi ini sebagian besar milik kita, sementara sebagian lagi milik masyarakat, kami masih mencari solusi untuk hal ini. Saat pandemi COVID-19, mereka sempat terhambat, namun kini selain modal, kami juga membantu dengan peralatan seperti penggiling kopi, pembuatan kue, dan lainnya. Detailnya ada di Perindustrian,” tambah Eva.

Bunda Eva juga menekankan pentingnya UMKM dalam mencapai target pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa SMA, SMK, dan mahasiswa PTN.

“Meskipun tingkat pengangguran kita sudah menurun, karena semua usaha di Bandar Lampung harus merekrut 10% tenaga kerja dari warga lokal, kami optimis ini berhasil. Ke depan, fokus kami adalah meningkatkan kualitas pendidikan dari SMA hingga PTN. Anak-anak SMA dan SMK harus kuliah dengan beasiswa yang kita sediakan. Tahun ini ada kuota 5.000 beasiswa untuk SMA/SMK dan 2.000 untuk PTN, dan Insya Allah tahun depan kuotanya akan naik menjadi 10.000,” jelasnya.

Eva juga menyebutkan bahwa pelatihan-pelatihan telah sering dilakukan di sektor Perindustrian, yang akan didata secara akurat agar dapat menurunkan angka pengangguran. “Setelah lulus sekolah, mereka bisa langsung berwirausaha dan membuka lapangan kerja. Jika mereka tidak bersekolah, mereka bisa terjebak dalam pengangguran, tetapi dengan pendidikan, peluang mereka lebih terbuka,” imbuhnya.

Selain itu, Eva menyampaikan rencana pembangunan embung baru yang diharapkan dapat mengumpulkan debit air hujan untuk menanggulangi banjir di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.

“Embung yang akan kami bangun di Kabupaten Pesawaran juga merupakan bagian dari fokus kami dalam mengatasi masalah banjir. Jika ini berjalan lancar, kami optimis banjir di Bandar Lampung bisa diatasi,” katanya.

Mengenai normalisasi sungai, Eva menegaskan bahwa itu bukan hanya tugas pemerintah kota, tetapi juga tugas Balai. “Kita harus bekerja sama untuk menanggulangi masalah ini. Satgas kami masih berkeliling untuk menertibkan rumah atau bangunan yang sengaja dibangun di atas aliran sungai. Setelah ditertibkan, kami akan membantu merapikan dan memberikan kemudahan bagi mereka, apakah mereka ingin merapikan sendiri atau kami yang membantu,” pungkasnya.

Dokumentasi kegiatan juga bisa dilihat melalui Instagram Kominfo Bandar Lampung. (*)

Safari Ramadhan 1446 H, Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan dan Imbau Warga Waspada Saat Mudik

Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menggelar Safari Ramadhan 1446 H di dua lokasi, yakni Masjid Al-Mukmin, Kecamatan Sukarame dan Masjid Darul Akhiroh, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Minggu (23/3/2025).

Acara ini dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang didampingi oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum, serta jajaran kepala OPD Pemkot Bandar Lampung, camat, dan lurah setempat.

Silaturahmi dan Kepedulian Pemerintah

Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan masyarakat dan pengurus masjid. Walikota Eva Dwiana menyampaikan bahwa kehadirannya bersama jajaran bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga untuk merasakan kebersamaan dan keharmonisan dengan warga.

“Momentum Ramadhan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Walikota yang akrab disapa Bunda Eva.

Ia juga mengimbau warga yang akan mudik Lebaran agar melapor kepada RT atau pamong setempat guna memastikan keamanan rumah selama ditinggal pergi.

Bantuan untuk Masjid dan Hadiah Umroh

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan senilai Rp 50 juta untuk masing-masing masjid guna pembelian karpet dan pembangunan masjid. Tak hanya itu, beberapa jamaah juga mendapatkan hadiah umroh dari Walikota.

Selain itu, dilakukan juga penandatanganan prasasti Masjid Al-Mukmin serta penyerahan surat hibah tanah untuk tempat pemakaman umum bagi warga Sukarame.

Buka Puasa Bersama

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama, sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kelancaran acara.

Dokumentasi lengkap kegiatan ini dapat dilihat di akun Instagram Kominfo Bandar Lampung.

Pemkot Bandar Lampung Bantu Warga Lewat Baznas

Bandar Lampung – Jelang Idul Fitri, Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, menyalurkan bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandar Lampung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan beras yang disalurkan mencapai total 8.000 kilogram, dengan setiap keluarga menerima 5 kilogram beras. Rencananya, Dinas Sosial juga akan kembali menyalurkan bantuan pada hari Rabu dan Kamis mendatang.

“Kami memberikan bantuan ini kepada 20 kecamatan, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Eva Dwiana.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bandar Lampung, Ismail Soleh, menjelaskan bahwa total bantuan beras yang disalurkan mencapai 8 ton. Bantuan ini diperuntukkan bagi mustahik, yaitu mereka yang berhak menerima zakat, yang dibagi dalam 8 kriteria atau asnaf, seperti fakir, miskin, amil, ghorim, fisabilillah, ibnu sabil, dan mualaf.

“Zakat ini disalurkan sesuai dengan data warga yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan,” tambah Ismail.

Untuk dokumentasi kegiatan, masyarakat bisa melihatnya melalui Instagram Kominfo Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025

Bandar Lampung – Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 di halaman Polresta Bandar Lampung pada Kamis, 20 Maret 2025. Apel ini diikuti oleh petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk unsur TNI-Polri, Denpom, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Basarnas, Dinkes, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Dalam apel tersebut, Wali Kota membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan pentingnya kesiapan personel dan sarana prasarana (sarpras) dalam operasi pengamanan mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H. Operasi Ketupat 2025 bertujuan untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung aman, tertib, dan lancar dengan sinergi antara berbagai pihak terkait.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang. Angka ini berpotensi meningkat, mengingat pada tahun sebelumnya jumlah realisasi pemudik melebihi hasil survei awal.

Selain itu, beberapa kebijakan pemerintah juga mendorong kelancaran mudik, seperti diskon tarif tiket dan tol, kebijakan Work From Anywhere (WFA), serta perpanjangan masa libur sekolah. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait akan menerapkan berbagai strategi, termasuk pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta pengaturan transportasi penyeberangan laut. Beberapa strategi lalu lintas yang akan diterapkan mencakup sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way system, yang akan diberlakukan berdasarkan analisis pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bandar Lampung juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. Ia juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan serta selamat merayakan Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Islam.

Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Eva Dwiana memberikan hadiah sepeda dan paket umrah kepada beberapa personel yang hadir dalam apel gelar pasukan.