Cetak Generasi Emas, 80 Siswa MAN 2 Bandar Lampung Lolos PTN lewat SNBT 2025

Bandar Lampung — Komitmen kuat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung dalam mendidik generasi unggul kembali membuahkan hasil membanggakan. Sebanyak 80 siswa dan siswi madrasah ini dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dan diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), terutama di wilayah Provinsi Lampung.

Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata keberhasilan MAN 2 Bandar Lampung dalam mengintegrasikan pendidikan akademik dengan nilai-nilai keislaman, karakter, serta pembentukan kepribadian berwawasan global.

Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Drs. H. Nauval, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Melalui sambungan pesan WhatsApp kepada Lampung7.com, Kamis (29/5/2025), ia menjelaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen madrasah, mulai dari siswa, guru, staf, hingga dukungan penuh dari orang tua.

“Alhamdulillah, tahun ini 80 siswa kami berhasil masuk PTN melalui jalur SNBT. Ini adalah pencapaian luar biasa dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung,” ujar Nauval.

Lebih lanjut, Nauval menegaskan bahwa MAN 2 Bandar Lampung tidak hanya fokus pada capaian akademis, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan keislaman yang kuat.

“Madrasah ini dibangun dengan semangat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlakul karimah dan daya saing tinggi. Kami berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang disiplin, indah, aman, nyaman, dan tentunya Islami,” tambahnya.

Program pendidikan di MAN 2 Bandar Lampung dirancang untuk merespons tantangan zaman. Dengan penguatan kurikulum, pendampingan intensif, dan penerapan strategi belajar yang inovatif, madrasah ini berupaya untuk menjadi pusat unggulan pendidikan Islam modern di Bandar Lampung.

Keberhasilan siswa MAN 2 Bandar Lampung dalam menembus seleksi SNBT tidak terlepas dari strategi pembinaan yang terstruktur. Program bimbingan belajar khusus, try out berkala, pelatihan motivasi, hingga penguatan mental spiritual menjadi bagian dari upaya menyeluruh yang dilakukan pihak sekolah.

Dari total siswa yang lolos, banyak yang diterima di kampus-kampus favorit seperti Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan Politeknik Negeri Lampung. Sebagian besar diterima di program studi unggulan seperti FKIP, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, serta Teknik.

Prestasi ini memperkuat posisi MAN 2 Bandar Lampung sebagai lembaga pendidikan Islam yang mampu bersaing di tengah dunia pendidikan nasional yang makin kompetitif. Di saat banyak sekolah formal berlomba-lomba mengejar capaian akademik, MAN 2 hadir dengan pendekatan seimbang antara ilmu pengetahuan umum, keagamaan, dan pembentukan karakter.

“MAN 2 Bandar Lampung membuktikan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga tempat mencetak pemimpin masa depan yang cerdas, berintegritas, dan berkontribusi untuk bangsa,” ungkap Nauval.

Ke depan, pihaknya terus mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan, baik dari sisi kurikulum, kualitas tenaga pendidik, maupun sarana prasarana.

“Kami ingin siswa MAN 2 tidak hanya berhenti di SNBT, tetapi terus mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional. Karena itu, kami terus berinovasi agar para siswa siap menghadapi masa depan yang lebih menantang,” pungkas Nauval.

Dengan semangat “madrasah hebat, bermartabat”, MAN 2 Bandar Lampung dapat menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan pendidikan Islam dalam mencetak generasi cemerlang dan berdaya saing tinggi. Keberhasilan 80 siswa lolos ke PTN bukan hanya capaian individu, tetapi kemenangan seluruh keluarga besar MAN 2 dalam mengawal pendidikan yang berkarakter, berkualitas, dan Islami.

(Je)

PLN Siap Jalankan RUPTL 2025–2034: Dorong Energi Terbarukan hingga 76%

Jakarta – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang baru saja diluncurkan pemerintah sebagai panduan strategis pembangunan kelistrikan nasional selama 10 tahun ke depan. Dalam dokumen ini, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 gigawatt (GW), dengan porsi energi baru terbarukan (EBT) mencapai 76%—menjadikannya RUPTL paling ramah lingkungan dalam sejarah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa RUPTL ini akan menjadi pondasi penting dalam perjalanan Indonesia menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. “Kalau kita konsisten, pada 2034 kita akan melampaui target bauran energi terbarukan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN),” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/5).

EBT Dominasi Penambahan Kapasitas

Dalam RUPTL terbaru, total 52,9 GW dari 69,5 GW kapasitas baru akan berasal dari EBT, termasuk:

  • Pembangkit Tenaga Surya: 17,1 GW

  • Tenaga Air: 11,7 GW

  • Panas Bumi: 5,2 GW

  • Bioenergi: 0,9 GW

  • Nuklir: 0,5 GW

Sistem penyimpanan energi juga diperkuat dengan 10,3 GW, terdiri dari pumped storage PLTA (6 GW) dan battery energy storage system (BESS) sebesar 4,3 GW. Sementara itu, pembangkit berbasis fosil hanya menyumbang 24% atau sekitar 16,6 GW (gas 10,3 GW dan batu bara 6,3 GW).

Menurut Bahlil, pengembangan pembangkit akan dilakukan dalam dua tahap:

  • 2025–2029: Penambahan 27,9 GW, termasuk 12,2 GW EBT dan 3 GW sistem penyimpanan energi.

  • 2030–2034: Tambahan 41,6 GW, dengan dominasi EBT sebesar 37,7 GW (90%) dan sisanya 3,9 GW dari pembangkit fosil.

“Kami merancang ini dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi listrik nasional yang terus meningkat,” jelasnya.

PLN Komitmen Wujudkan Transisi Energi

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyambut baik arahan pemerintah dan menyatakan bahwa PLN siap mengimplementasikan RUPTL paling hijau ini. PLN, kata dia, akan memperkuat sistem kelistrikan berbasis EBT dengan memanfaatkan potensi sumber daya dalam negeri secara optimal.

“PLN berkomitmen untuk membangun sistem kelistrikan yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Darmawan.

Dengan RUPTL 2025–2034, Indonesia menegaskan komitmennya dalam transisi energi dan penguatan ketahanan energi nasional berbasis energi bersih.

Elon Musk Mundur dari Pemerintahan AS, Akhiri Kepemimpinan di Misi Efisiensi Federal

Washington, D.C. – Tokoh industri teknologi, Elon Musk, secara resmi mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai…

Aksi Berani Polisi Evakuasi 50 Penumpang saat Bus Pariwisata Terbakar di Tol Cikampek

Cikampek – Sebuah bus pariwisata terbakar hebat di ruas Tol Cikampek, tepatnya di KM 47 B…

Danrem 043/Gatam: Siap Dukung Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Lampung

Lampung – Dalam rangka mendukung dan mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam pembangunan yang dimulai dari desa sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M. menghadiri peluncuran dan dialog percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Lampung, Rabu (28/05/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Graha Adora, Jl. Raden Gunawan, Kabupaten Pesawaran, dan dihadiri oleh Menko Bidang Pangan RI, Wamen Depdagri RI, Wamen Kelautan dan Perikanan RI, Anggota DPR RI Fraksi PAN, Anggota DPD RI, Wakil Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, serta Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung.

Menko Bidang Pangan RI, Dr. (HC) Zulkifli Hasan, S.E., M.M., dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terhadap peluncuran percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu program unggulan pemerintahan saat ini.

“Pelaksanaan program ini mengacu pada Kepres No. 9 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 2 Mei 2025, tentang pembentukan satuan tugas percepatan pembentukan koperasi desa atau kelurahan Merah Putih yang melibatkan lintas kewenangan antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” ujar Zulkifli Hasan.

Ia menjelaskan bahwa satuan tugas percepatan pembentukan koperasi ini berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden RI, yang terdiri atas satuan tugas nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Satgas kabupaten/kota akan melaporkan kepada satgas provinsi minimal dua kali setiap tujuh hari, dan satgas provinsi akan melaporkan kepada satgas nasional dengan frekuensi yang sama. Sementara itu, satgas nasional akan menyampaikan laporan kepada Presiden minimal dua kali setiap bulan,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menyampaikan komitmen penuh TNI AD di wilayah Korem 043/Gatam dalam mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Provinsi Lampung.

“Kami siap mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih yang diyakini akan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan kemandirian desa dan kelurahan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat desa,” tegas Brigjen Rikas.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Kajati Lampung, Paslog Brigif 4 Mar/BS, perwakilan Lanud PM Bunyamin, unsur Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati/Wali Kota se-Lampung, Kapolres Pesawaran, Kepala Dinas PMD dan Koperasi se-Provinsi Lampung, serta tamu undangan lainnya. (susan)

PLTSa Regional Jadi Harapan Baru Lampung Atasi Sampah dan Krisis Energi

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah menyusun rencana Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah…

Ratusan Mahasiswa Seruduk Rektorat Unila Terkait Meninggalnya Pratama Wijaya

Lampung – Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila sebagai bentuk protes dan solidaritas atas meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Prodi Bisnis Digital angkatan 2024.

Pratama diketahui meninggal dunia pada 28 April 2025 usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) organisasi pecinta alam di lingkungan FEB Unila. Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban mengalami kekerasan fisik selama kegiatan tersebut.

Dalam aksi yang berlangsung damai ini, mahasiswa membawa berbagai poster berisi seruan keadilan seperti: “Katanya Zona Akademik, Tapi Tempat Aman untuk Kekerasan”, “FEB Krisis Keadilan”, dan “Justice for Pratama”.

Koordinator aksi, Muhammad Zidan Azzakri, menyatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk solidaritas antarmahasiswa sekaligus tuntutan terhadap dekanat untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

“Kami hadir di sini untuk menuntut keadilan bagi Pratama. Berdasarkan bukti rekam medis, pernyataan keluarga, dan dokumen percakapan digital, kami meyakini telah terjadi kekerasan dan intimidasi dalam kegiatan tersebut. Namun hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak fakultas,” tegas Zidan dalam orasinya.

Zidan juga mengkritisi sikap pasif dekanat yang dinilai sebagai bentuk pembiaran dan pembungkaman terhadap korban dan keluarganya.

Aksi yang digalang oleh aliansi FEB Menggugat ini membawa tujuh tuntutan utama:

  1. Pembubaran organisasi kemahasiswaan yang terbukti melakukan kekerasan dan pelanggaran etika;

  2. Proses hukum dan etik terhadap pelaku;

  3. Klarifikasi terbuka dari dekanat FEB;

  4. Penghentian segala bentuk intimidasi terhadap korban dan mahasiswa lainnya;

  5. Transparansi keuangan organisasi dan kelembagaan;

  6. Evaluasi terhadap kinerja staf dan tenaga kependidikan;

  7. Peningkatan fasilitas penunjang akademik di FEB Unila.

Aksi yang dimulai sejak siang hari berakhir pukul 16.30 WIB tanpa respons resmi dari pihak rektorat maupun dekanat. Mahasiswa menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

Pemerintah Pusat Beri Apresiasi Lampung Peringkat Pertama Mencapai 100 Persen Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia

LAMPUNG – Pemerintah Pusat mengapresiasi langkah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, melalui keputusannya yang cepat, menindaklanjuti…

Sekda Lampung Barat Lantik 33 PNS Fungsional, Dorong Kinerja dan Pelayanan Publik

Lampung Barat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Nukman, resmi melantik 33 Pegawai Negeri Sipil…

Unila Umumkan Hasil SNBT 2025: 5.444 Peserta Diterima, Program Studi Hukum Paling Diminati

Lampung – Universitas Lampung (Unila) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dalam konferensi…