Meutya Hafid Ungkap Komdigi Mulai Susun Aturan Penggunaan AI: 3 Bulan Selesai

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang mempersiapkan peraturan terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI). Menteri…

FEB Gelar Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor untuk Ida Jaya

Bandar Lampung – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) mengadakan sidang Ujian Terbuka Promosi…

Pansus Minta Upgrade Data dan Studi Kelayakan Terkait Daerah Otonom Baru, Bandar Negara

LAMPUNG SELATAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan melalui Tim Panitia Khusus (Pansus) akan…

Staf Ahli Gubernur Pimpin Apel Mingguan, Sampaikan Arahan Pj. Gubernur Lampung Terkait P3K dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Bandar Lampung – Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, memimpin Apel…

Edison Raih Gelar Doktor ke-9 Program Ilmu Lingkungan Unila

Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Lingkungan bagi Edison di Aula…

Profesor di China Klaim Perempuan Bisa Hidup Lebih Lama dengan Memiliki Banyak Anak

Artikel – Stigma terkait perempuan yang dianggap sempurna hanya jika bisa memiliki anak masih kuat di…

Bupati Terpilih Tubaba Dukung Penuh Irfantoro Maju sebagai Ketua Cabang PMII Tulang Bawang

Tulang Bawang Barat – Pengurus Cabang (PC) Tulang Bawang akan menggelar Konfercab X pada 20-21 Januari 2025 di Kabupaten Tulang Bawang. Dalam rangka persiapan acara tersebut, calon Ketua Umum PC PMII Tulang Bawang, Irfantoro, mengadakan pertemuan dengan Bupati Terpilih Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya, untuk meminta arahan dan restu guna mengikuti Konfercab PMII TUBA ke-X yang akan diselenggarakan di Gedung PC NU Tulang Bawang.

Pertemuan ini berlangsung pada Sabtu, 11 Januari 2025, di kediaman Novriwan Jaya, yang juga menjabat sebagai Bupati Terpilih Tulang Bawang Barat untuk periode 2025-2030. Dalam kesempatan itu, Irfantoro menyampaikan visi dan misinya, menjelaskan bahwa dirinya telah menyiapkan grand design organisasi dengan visi PMII yang inklusif dan kolaboratif, jika terpilih nanti. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara internal dan eksternal untuk membentuk agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Novriwan Jaya memberikan dukungan penuh dan pesan motivasi kepada Irfantoro. “Lanjutkan niat baik dalam berproses, niatkan khidmat, semoga hajat tercapai,” kata Novriwan. Bupati Terpilih juga menekankan bahwa PMII harus tidak hanya menjadi pionir dalam kaderisasi, tetapi juga berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi agar dapat berjalan lebih baik.

Antisipasi Rerjadinya Luapan Air Sungai, Polres Pesibar Lakukan Pengecekan Debit Sungai

PESISIR BARAT– polres pesisir barat melaksanakan kegiatan pengecekan debit air sungai yang berada di pekon laay,pekon penengahan pada saat hujan deras.Sabtu,12 Januari 2025 pukul 22.30 wib

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H. mengatakan bahwa”kegiatan ini kami lakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita semua inginkan.Dimana melihat dari curah hujan yang sangat tinggi kami khawatirkan debit air sungai kembali tinggi.”ujarnya

“Kami menurunkan personil siaga bencana dan di bantu dengan personel yang lain untuk selalu berwaspada,bila mana debit air sungai yang tiba-tiba meningkat melihat dari curah hujan yang tinggi bisa membantu mengevakuasi masyarakat dengan cepat”

“Tidak hanya itu,kepada seluruh masyarakat kami mengimbau agar tetap berhati-hati dan waspada bila mana terjadi hal-hal yang mencurigakan atau menonjol agar dapat segara melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian”tutupnya. (Susan)

Demi Keselamatan Warga, Polres Pesisir Barat Berharap Bisa Berkoordinasi dengan Pemkab untuk Percepatan Perbaikan Tanggul

PESISIR BARAT – Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra SIK.MH didampingi Kabag Ops Polres Pesisir Barat Kompol Abdul Rasyid, SH.MH, Plh Kapolsek Pesisir Tengah Ipda Agustiar, S.Pdi, Kanit Reskrim Polsek Pesisir Tengah Ipda Jepriyansa, SH, Peratin Way Nukak Mat Darmawan serta personil lainnya tinjau lokasi pasca banjir di Pekon Way Nukak, Pekon Laay Penengahan Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (11/1/2025).

Saat di lokasi Kapolres Pesisir Barat meninjau lokasi rumah warga yang terdampak banjir hingga ke Kanal Sungai Way Laay yang jebol pada malam hari.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra SIK.MH berharap bisa berkordinasi dengan Pemkab Pesisir Barat untuk percepatan penanggulangan bencana dan perbaikan tanggul pembatas kanal Sungai Way Laay karena menyangkut keselamatan warga disekitar,”ucapnya.

Lebih lanjut Kapolres juga meminta kepada seluruh aggota Polres Peisir Barat maupun Polsek Psisir Tengah, “Apabila terjadi bencana tim langsung segera bantu masyarakat berikan rasa aman kepada masyarakat yang terdampak bencana agar segera di evakuasi ke tempat yang lebih aman,”ucapnya.

Banjir terjadi akbiat air Sungai Waylaay meluap. Hal ini terjadi karena curah hujan tinggi dibagian hulu sungai, di daerah Kabupaten Lampung Barat. Volume air sungai sangat besar akhirnya meluap dan merendam ratusan rumah warga di Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa.

Dalam peristiwa tersebut warga mengalami kerugian berupa hewan ternak yang terbawa arus, beras, peralatan rumah tangga, mesin penggiling padi, ratusan rumah warga terendam namun tidak ada korban jiwa. (Susan)

Peluncuran Platform “Akal Lokal”: Wadah Digital untuk Melestarikan Tradisi Indonesia

Jakarta – Platform digital “Akal Lokal”, yang berisi konten tentang tradisi dari berbagai daerah di Indonesia, resmi diluncurkan pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Jakarta. Platform ini hadir dengan harapan menjadi sumber informasi terpercaya mengenai tradisi dan pengetahuan masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam.

Di tengah derasnya arus informasi global, platform “Akal Lokal” bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan pengetahuan lokal yang sering kali terpinggirkan. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Terasmitra dan Bali Lite, dengan dukungan dari Global Environment Facility-Small Grant Program (GEF/SGP) dan United Nations Development Programme (UNDP).

“Pengetahuan lokal adalah harta karun tak ternilai. Dengan ‘Akal Lokal,’ kita dapat menjaga kearifan lokal agar tidak hilang ditelan zaman,” ujar Yanidar Witjaksono, Direktur Eksekutif Yayasan Bina Usaha Lingkungan, dalam sambutannya.

Acara peluncuran yang digelar di Serambi Salihara, Jakarta Selatan, juga menjadi perayaan 14 tahun perjalanan Terasmitra dalam mendokumentasikan tradisi lokal melalui riset dan pendampingan masyarakat. Adinindyah, Co-Founder Terasmitra, menekankan pentingnya platform ini dalam menjaga kelestarian budaya.

“Selama 14 tahun, kami belajar bahwa kearifan lokal memiliki peran besar dalam menjaga kelestarian alam. ‘Akal Lokal’ adalah upaya kami untuk memastikan warisan ini tetap hidup dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Wadah Kolaborasi untuk Kemanusiaan Dunia

Platform “Akal Lokal” diharapkan menjadi ruang kolaboratif yang menghubungkan komunitas, akademisi, organisasi masyarakat, dan publik untuk berbagi pengetahuan berbasis kearifan lokal.

Geger Riyanto, antropolog dan akademisi Universitas Indonesia, menyampaikan bahwa platform ini dapat menjadi sarana dokumentasi dan refleksi. “Saya membayangkan ‘Akal Lokal’ menjadi tempat di mana masyarakat bisa berbagi ingatan dan pengalaman tentang tradisi yang nyaris hilang,” ujarnya.

Siapa pun dapat berkontribusi di “Akal Lokal”, baik dengan mendokumentasikan tradisi, berbagi inovasi lokal, atau menyampaikan cerita yang memperkaya pembangunan berkelanjutan. Amelia Rina Nogo de Ornay, Koordinator Knowledge Management Terasmitra, menjelaskan, “Kami ingin mengumpulkan pengetahuan lokal yang tersebar menjadi satu tempat yang kaya dan berdaya guna.”

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan

Diskusi peluncuran yang dimoderatori oleh Dicky Lopulalan, Co-Founder Terasmitra, mengangkat tantangan utama dalam mengelola platform ini, terutama terkait konversi pengetahuan tutur menjadi dokumen eksplisit.

Eko Kumara, Direktur Penabulu, menambahkan, “Tugas ‘Akal Lokal’ tidak hanya mendokumentasikan, tetapi juga menciptakan kondisi yang memungkinkan lahirnya pengetahuan baru.”

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Dwi Andreas Santosa, Guru Besar IPB, memberikan contoh kearifan lokal di bidang pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti tradisi penentuan waktu tanam oleh kelompok tani yang berdasarkan kesepakatan bersama.

Ragam Kegiatan Peluncuran

Peluncuran ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari LSM, akademisi, media, pelaku budaya, hingga komunitas lokal. Acara dibuka dengan pertunjukan Jimbe dari Komunitas Ciliwung Merdeka, serta pameran produk pengetahuan lokal, termasuk pangan lokal seperti sorgum.

“Akal Lokal” diharapkan menjadi pelopor edukasi digital yang melestarikan dan merayakan kekayaan tradisi Nusantara.